10 Negara Terbesar Penyimpan Emas

NABI Muhammad bersabda, “Akan datang suatu masa kepada manusia, pada masa itu tidak ada barang yang bermanfaat kecuali dinar (uang emas) dan dirham (uang perak),” (H.R. Imam Ahmad).
Semakin melemahnya nilai uang kertas, pada akhirnya seluruh manusia akan tidak percaya lagi kepada uang kertas. Mereka pun akan kembali gunakan uang emas dan uang perak.
Karena pentingnya emas (dan perak), bangsa-bangsa Barat melakukan penjajahan yang salah tujuannya untuk mengumpulkan “gold” (emas).
Untuk memperoleh kekayaan alam seperti emas, mereka pun merekayasa sistem keuangan dunia dari semula berbasis emas dan perak diganti dengan uang kertas.
Melalui uang-uang kertas tersebut, Belanda pun mampu membeli hingga mengangkut sekian ton emas dari Indonesia ke negeri mereka. Karena itu, Belanda meskipun wilayahnya kecil termasuk 10 negara terbesar penyimpan emas di dunia. Sebaliknya, Indonesia yang wilayahnya besar tidak termasuk 10 negara terbesar penyimpan emas, tapi termasuk 10 negara terbesar penghasil emas.
Di sisi lain, sistem uang kertas internasional sejak berdirinya IMF dan Bank Dunia pada tahun 1944 distandarkan kepada dollar AS sehingga semakin leluasa membeli berbagai kekayaan alam tersebut, tinggal mencetak kertas-kertas kecil bernama dollar. Karena itu, urutan 10 negara tersebut, yaitu:
1. Amerika, 2. Jerman, 3. IMF, 4. Italia, 5. Perancis, 6. China, 7. Swiss, 8. Jepang, 9. India, 9, Belanda, 10. Russia. 

0 Response to "10 Negara Terbesar Penyimpan Emas"

Posting Komentar