JAWABAN ATAS TUDUHAN JIKALAU ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS (Seputar Turunnya Isa / Yesus pada Akhir Zaman

Daftar Isi ;

I). Penyangkalan AlQuran tentang Penyaliban Nabi Isa (Yesus)

II). Misi Turunya Nabi Isa Di Akhirjaman (Kiamat) 

III). Hikmah diturunkannya Nabi Isa di Akhir Jaman (kiamat)

IV). Menjawab Fitnah: Isa as lebih mulia dibanding Muhammad karena lebih banyak di sebutkan dalam Al-Qur'an."

V). Menjawab Fitnah "Shiraathal Mustaqiim adalah Isa anak Maryam yang harus diikuti dan ditaati"

VI) Menjawab ; Nabi Isa Teman Tertinggi Nabi Muhamad Di Akherat

VII). Bukti Pengeditan Ayat yg dilakukan umat Kristen

VII). Ayat Yang sering dituduhkan umat Kristen jikalau AlQuran dan Hadis membanarkan ketuhanan Isa / Yesus dan Jawaban atas tuduhan umat Kristen


"Bahasan" :


=======================================

I). Penyangkalan AlQuran tentang Penyaliban Nabi Isa (Yesus)

========================================

Allah tidak menghendaki orang-orang kafir membunuh ‘Isa AS, melainkan mengangkanya ke sisi-Nya, dan mengumumkan kabar gembira kepada umat manusia bahwa nabi Isa akan turun ke bumi di Hari Akhir. Al Qur’an memberikan informasi mengenai turunnya ‘Isa AS dalam sejumlah ayat.
Salah satu ayat menyatakan bahwa orang-orang kafir yang merencanakan pembunuhan Isa As tidak berihasil.

(Q.S. An Nissa’: 157-159).

4:157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
4:158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


==============================

II). Misi Turunya Nabi Isa Di Akhirjaman (Kiamat)

==============================

Turunnya nabi Isa ke bumi mempunyai misi menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama , memberantas semua musuh-musuh Allah.

Salah satu tugas besar beliau setelah membunuh dajjal adalah menyelamatkan ummat manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj (Gog dan Magog dalam versi Kristen).

Menurut suatu riwayat Nabi Isa ,setelah turun dari langit akan menetap dibumi sampai wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan , sebagaimana yang diceritakan dalam hadist berikut :

“Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya”
(HR. Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah)

”Demi Dzat yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak”.(HR. Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah)

Janji Allah pasti berlaku pada semua hambanya, semua yang bernyawa pasti akan mati, begitu pun Nabi Isa AS. Setelah menjadi pemimpin yang adil di akhir jaman, Allah SWT. akan mewafatkan Nabi Isa. Hanya Allah SWT saja yang tahu kapan dan dimana Nabi Isa akan diwafatkan. Setelah wafatnya Nabi Isa as. dunia kemudian akan mengalami kiamat.


===================

III). Hikmah Turunya Nabi Isa 

===================

Sebagian ulama mencari hikmah diturunkannya Isa 'Alaihissalam pada akhir zaman, bukan nabi yang lain. Menurut mereka terdapat beberapa hikmah, yaitu:

[1]. Untuk menolak anggapan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh Isa 'alaihissalam. Lalu Allah menjelaskan kebohongan mereka beserta pemimpin mereka si Dajjal, sebagaimana dijelaskan dalam pembicaraan terdahulu. Dan Al-Hafizh Ibnu Hajar menganggap pendapat ini lebih kuat daripada yang lain. [Fathul-Bari 6: 493]

[2]. Isa 'Alaihissalam menjumpai keutamaan umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tercantum dalam Injil seperti firman Allah dalam Al-Qur'an:

"Artinya : Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, lalu tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lantas menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya."[Al-Fath: 29].

Maka Isa berdo'a kepada Allah agar dimasukkan ke dalam golongan mereka. Lalu Allah mengabulkan do'anya dan mengekalkan kehidupannya hingga ia akan turun pada akhir zaman sebagai pembaharu terhadap urusan Islam. 

Imam Malik rahimahullah berkata, "Telah sampai berita kepadaku bahwa orang-orang Nashrani apabila melihat para sahabat yang menaklukkan Syam, mereka berkata, 'Demi Allah, sesungguhnya mereka lebih baik daripada kaum Hawariyyun menurut berita yang sampai kepada kami.'" (Tafsir Ibnu Katsirl: 343). Ibnu Katsir berkata, "Dalam hal ini mereka benar, karena umat (Islam) ini sangat di hormati di dalam kitab-kitab terdahulu dan dalam berita-berita yang beredar." (Ibid). Imam Adz-Dzahabi telah menulis riwayat hidup Isa 'alahissalam dalam kitab beliau Tajriidu Asmaaish Shahaabah. Beliau berkata, "Isa putra Maryam 'alaihissalam adalah seorang sahabat dan seorang Nabi, karena pernah melihat Nabi saw pada malam isra' dan mengucapkan salam kepadanya. Maka dia adalah sahabat yang paling akhir meninggalnya." [Tajriidu Asmaaish-Shahabah 1: 432]

[3]. Sesungguhnya turunnya Isa 'Alaihissalam dari langit karena ajalnya sudah dekat agar dia dikubur di bumi, sebab tidak ada perkenan bagi makhluk yang diciptakan dari tanah untuk mati di luar bumi. Dan turunnya ini nanti bersesuaian dengan keluarnya Dajjal, lalu beliau membunuhnya.

[4]. Beliau akan turun untuk mendustakan kaum Nashara, maka tampaklah kepalsuan dan kebatilan mereka. Lalu Allah hancurkan semua agama pada masanya kecuali Islam. Lalu ia hancurkan salib, ia bunuh babi, dan ia bebaskan pajak.

[5]. Khususiyyah (keistimewaan) Isa dengan semua ini didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Aku adalah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam. Antara aku dan dia tidak diselingi oleh Nabi lain." [Shahih Bukhari 6: 477-478, Kitab Ahadiitsil Anbia', Bab Qauli-Lah "Wadzkur fil Kitaabi Maryam"; Shahih Muslim 15: 119, Kitab Al-Fadhaail, Bab Fadhaail Isa 'alaihissalam]


Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling istimewa dan paling dekat dengan Isa 'Alaihissalam, karena Isa lah yang menyampaikan berita gembira akan datang-nya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sesudahnya, dan menyeru manusia untuk membenarkan dan mengimaninya, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an:

"Artinya : Dan menyampaikan kabar gembira akan datangnya seorang Rasul sesudahku yang bernama Ahmad (Muhammad)."[Ash-Shafat : 6] [Vide: Al-Minhaj Fi Syu'abil Imam 1: 424-425 oleh Al-HuMmi; At-Tadzkiroh oleh Al-Qurthubi: 679; Fathul-Bari 6: 493; dan catatan kaki kitab At-Tashrih bimaa Tawaataro Fii Nusuulil Masiih: 94 oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghodah)]

Dan dalam suatu riwayat disebutkan

"Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, maukah engkau memberitahukan kepada kami tentang dirimu?' Beliau menjawab, 'Mau, aku adalah realisasi do'a Ibrahim dan kabar gembira yang pernah disampaikan saudaraku Isa. " [R.Ibnu Ishaq dalam As-Siroh. Lihat: Tahdzib Siroh Ibnu Hisyam: 45 oleh Abdus-Salam Harun, terbitan Al-Majma 'ul Ilmi Al- 'Arabi Al-Islami, Beirut, Ibnu Katsir berkata tentang isnadnya, "Ini isnad yang bagus. " Dan beliau mengemukakan beberapa riwayat sebagai syahidnya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Tafsir Ibnu Katsir 8: 136; Musnad Imam Ahmad 4: 127, 5: 262]

[Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]


==========================
====================
IV). Menjawab Fitnah: Isa as lebih mulia dibanding Muhammad karena lebih banyak di sebutkan dalam Al-Qur'an."

==============================================

Memang Nabi Isa as disebutkan sebanyak 25 kali. Sedangkan nama Muhammad SAW hanya disebutkan 4 kali dalam Al-Quran.Jauh lebih banyak nama Nabi Isa alaihissalam yang disebutkan namanya dari pada nama Nabi Muhammad SAW. Semua ini menunjukkan banyak hal. Di antaranya:

1. Kedudukan Nabi Isa ''alaihissalam sangat tinggi dalam Islam

Kedudukan nabi Isa memang sangat tinggi dalam Islam. Sampai-samapi Al-Quran menyebut namanya puluhan kali.

Dan memang sesungguhnya Nabi Isa memang benar-benar seorang nabi yang wajib diimani dan dihormati. Tentunya dengan nabi-nabi yang lainnya.

Sudah seharusnya para pemeluk kristiani pun menghormati nabi Muhammad SAW. Sebab umat Islam tidak kurang hormatnya kepada nabi mereka. Walau pun tidak harus menjadikan sang Nabi sebagai tuhan.

Namun penghormatan kepada nabi Isa dalam pandangan Islam berbeda dengan pandangan kristiani. Islam tidak menuhankannya, Islam hanya mengakuinya sebagai manusia biasa, namun beliau menerima wahyu dan syariah yang berlaku untuk kaumnya saja.

Adapun untuk umat Islam, yang dijadikan sandaran dalam hukum syariah adalah sikap dan teladan Nabi Muhammad SAW.


2. Adanya Keterkaitan antara Isa dan Muhammad

Sebenarnya hubungan antara agama yang dibawa nabi Isa dengan yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW berasal dari sumber yang sama. Kecuali kemudian orang-orang sesat menyelengkan peninggalan beliau dan menggantinya dengan agama yang mereka karang sendiri.

Dan karena hubungannya sangat dekat, tidak aneh kalau nama Nabi Isa diulang-ulang sebagai 25 kali dalam Al-Quran.

Bahkan hubungan Islam dengan nabi Musa dan umatnya juga sangat erat. Tahukah anda, berapa kali kata Musa terulang-ulang di dalam Al-Quran?

Jawabnya adalah kata Musa diulang sebanyak 131 kali.


3. Yang Penting Bukan Berapa Banyak Penyebutannya

Selain itu buat umat Islam, tidak ada masalah bila nama nabi Muhammad SAW hanya disebut 4 kali saja di dalam Al-Quran. Sebab yang penting bukan penyebutannya namanya, melainkan kita semua tahu bahwa ke-114 surat dan 30 juz dalam Al-Quran memang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

Jadi kalau keseluruhan Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, buat apa lagi nama beliau harus selalu disebut-sebut.

Dan yang penting, kemuliaan suatu makhluq tidak ditentukan dari berapa kali namanya disebutkan di dalam Al-Quran. Tahukah anda, berapa kali kata Syaithan disebutkan di dalam Al-Quran? Jumlahnya tidak kurang dari 62 kali.

Apakah kita akan menghormati syaithan? Tentu saja tidak.

Tahukah Anda berapa kali kata Iblis diulang-ulang di dalam Al-Quran? Jawabnya adalah 11 kali. Apakah kita akan menghormati iblis hanya karean namanya diulang 11 kali dalam Al-Quran? Tentu saja tidak.

Di sisi lain, sebenarnya setiap kali ada ayat Al-Quran yang dimulai dengan kata Qul (katakanlah), itu merupakan dialaog Allah kepada beliau SAW untuk mengatakan sesuatu atau menyampaikan sesuatu. Dan kalau dihitung-hitung, jumlahnya mencapai 300 lebih.


===============================================

V). Menjawab Fitnah "Shiraathal Mustaqiim adalah Isa anak Maryam yang harus diikuti dan ditaati"

===============================================

Para Pemurtad itu menulis:

Shiraatal Mustaqiim (Surah al-Fatihah 6-7): "Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang - orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Kita mendapat gambaran, pada zaman sebelum Muhammad saw mengajarkan Islam, sudah ada orang yang mengikuti jalan yang lurus. Mereka diberi nikmat oleh Allah dan tidak tersesat sehingga Nabi meminta petunjuk pada Allah SWT tentang jalan itu. Siapakah orang-orang yang lebih dulu mengikuti jalan itu? Jawabannya adalah Yesus Kristus (Isa Al-masih)."

Para Pemurtad itu menulis"Shirathal Mustaqiim" juga memelesetkan makna ayat ini. Menurutnya, Shiraathal Mustaqiim adalah Isa anak Maryam yangharus diikuti dan ditaati, karena Injil Yohanes 14:6 menyebutkan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Baa, kalau tidal melalui Aku." Mereka menyimpulkan, orang yang ingin selamat harus mengakui Yesus sebagai tuhan, jurus selamat dan masuk Kristen.

Bagi umat Islam, ayat ihdinas shirathal mustaqiim, shirathal ladziina an'amta 'alaihim (Tunjukilah kami jalan yag lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka), merujuk pada para Nabi, shidiqin (orang-orang jujur) dan para syuhada (syahid membela agama). Maka, jalan yang lurus bagi orang yang hidup sesudah para Nabi adalah mentaati perintah Allah dan RasulNya (QS an-Nisa:69-70).

Hal ini ditegaskan al-Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (I/30). Shirathal mustaqiim adalah jalan para Rasul Allah, karena semua Nabi berada pada jalan yang lurus. Allah SWT menyebut Nabi Muhammad saw sebagai salah satu di antara para Nabi yang berada di jalan yang lurus (QS Yanis : 3-4).

Nabi Ibrahim juga berada di jalan yang lurus (QS an-Nahl : 120-121). Dakwah utamanya adalah mengajak kedua orangtuanya pada jalan yang lurus (QS MAryam:42-43). Nabi Musa dan Harun juga ebrada di jalan yang lurus (QS an-Shaffat:118). Nabi Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa, Harun, Zakariya, Yahya, Ilyas, Ismail, Ilyasa', Yunus, Luth as, semuanya diberi hidayah oleh Allah SWT, berada di jalan yang lurus (QS al-An'am:84-87).

Esensi shirathal mustaqiim adalah beribadah pada Allah tanpa mempersekutukannya (QS Yasin:60-61). Nabi Isa menegaskan, jalan yang lurus adalah bertauhid pada Allah. "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu, sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," (QS Ali Imran:51). "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," (QS az-Zukhruf:64).

Nabi Muhammad, penutup para Nabi juga berada di jalan yang lurus (QS al-Hajj:67, Yasin:3), berdakwah menyeru jalan yang lurus (QS al-Mu'minun:73-74, al-An'am:153). Muhammad berdakwah menyampaikan al-Qur'an, kitab yang diturunkan Allah untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan pada cahaya yang terang benderang (QS Ibrahim:1).

Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) diingatkan tentang datangnya al-Qur'an yang menuntun mereka ke jalan yang lurus (QS al-Maa'idah:15-16). Bagi orang yang istiqamah di jalan yang lurus dengan taat pada Allah dan Rasul-Nya, Allah menjanjikan kemenangan besar (QS al-Ahzab:70-71).

Sebaliknya, Allah mengancam orang yang mengikuti selain jalan yang lurus. Mereka dimasukkan ke Neraka Jahanam sebagai tempat tinggal yang buruk (QA an-Nisa:115). Jadi, shirathal mustaqiim bukan berarti menerima Yesus sebagai tuhan, juruselamat dan masuk Kristen. Selain itu, meyakini Yesus sebagai satu-satunya jalan yang lurus, mengandung banyak kesalahan.

Pertama, Yesus bukanlah satu-satunya orang yang ebrada di jalan yang lurus, melainkan salah satu Nabi yang diberi hidayah Allah di jalan yang lurus.

Kedua, jalan lurus yang diajarkan Isa tidak menjadikannya sebagai tuhan dan juruselamat, tapi bertauhid pada Allah SWT (QS al-Maa'idah:116-118). Dalam Injil pun, Yesus menegaskan ajaran tauhid (Matius 4:10, Lukas 4:8, Markus 12:29). Ajaran trinitas yang menobatkan Yesus sebagai tuhan adalah penyimpangan atas nama Yesus. Ajaran ini ditopang oleh ayat Bibel (I Yohanes 5:7-8) yang diakui kepalsuannya oleh pakar teologi Kristen.

Ketiga, jika meneladani ajaran Isa, maka yang harus diamalkan adalah ajarannya, bukan ajaran orang lain yang membelokkan ajaran Nabi Isa.

Beberapa ajaran Nabi Isa, antara lain : berlaku khusus untuk bani Israel (QS az-Zukhruf:59, Matius 10:5-6, Matius 15:24). Mengakui kenabian Muhammad saw sebagai Nabi terakhir yang kedatangannya dinubuatkan oleh Nabi Isa (QS ash-Shaff:6, Injil Yohanes 16:7-14). Menyangkal doktrin Yesus sebagai penjelmaan Allah, karena Yesus tidak mengajarkannya (QS al-Maa'idah:116-117, Injil Yohanes 17:3), dan lainnya.

Jika ajaran Yesus ini tak ditaati oleh orang yang mengaku sebagai pengikutnya, maka mereka bukanlah pengikut Yesus, karena mereka telah mengkhianati sabda Yesus : "Kalau kalian mengasihi aku, kalian akan menjalankan perintah-perintahku," (Yohanes 14:15).


==========================================

VI). Menjawab ; Nabi Isa Teman Tertinggi Nabi Muhamad Di Akherat

==========================================

Berikut Hadist yang sering dipelintir Pihak Kristen dengan Tujuan bahwa Nabi Muhammad agar bisa memperoleh Rahmat hingga bisa menemui teman tertingginya di Akherat (Isa Al Masih dgn pengertian Nabi memiliki pangkat Kenabian lebih rendah dari Isa Al-Masih yg mereka sebut dengan Yesus):

" Ya Allah ! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi ?(Sahih Bukhari 59:715)"

Melalui catatan ini saya sampaikan dan bantah dengan argument sejelas-jelasnya dengan Menggunakan Al Qur'an dan Hadist

Adapun Hadist yang dimaksud redaksi sebenarnya seperti ini:

Military Expeditions led by the Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi)
Volume 5, Book 59, Number 715:

Narrated 'Aisha:
I heard the Prophet and listened to him before his death while he was Lying supported on his back, and he was saying, "O Allah! Forgive me, and bestow Your Mercy on me, and let me meet the (highest) companions (of the Hereafter)."

(saya peroleh dari Hadist Bukhori Muslim yang di susun Pihak Moslem Southwestern America) hingga jika dicari dalam Kitab2 Bukhori,makan tidak akan ketemu,karena pegangan saya masih Jilid II.Sedangkan Moslem Southwestern America yang sudah di translate oleh M. Muhsin Khan.menempatkannya pada buku ke 59 yang artinya begini:

Volume 5, Book 59, Number 715:
Dikisahkan 'Aisha:

Aku mendengar Nabi dan mendengarkannya sebelum wafatnya ketika ia sedang berbaring didukung di punggungnya, dan dia berkata, "Ya Allah Maafkan aku,! dan limpahkan Rahmat-Mu pada saya, dan Agar aku memenuhi/bertemu teman tertinggi (di akhirat).

kaitan doa nabi di atas adalah terkait dgn Turunnya surat An-Nisa ayat 69:

Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.(rofiqoo)

dan Surah An Nisaa' 70

Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa pahala yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang taat kepada Nya dan kepada Rasul Nya, adalah suatu karunia yang tidak ada tara dan bandingannya bagi yang ingin mencapainya dan Allahlah Yang Maha Mengetahui siapa yang benar-benar taat kepada Nya, sehingga berhak memperoleh pahala yang besar itu.

Hingga terkait hal tersebut di atas,maka sebelum wafatnya Rasulullulloh berdoa agar bisa berjumpa dengan teman-teman tertingginya di akherat karena mereka adalah sebaik-baik teman sesuai dengan Annisaa ayat 69 tersebut.

ASBABUN NUZUL (Sebab-Sebab Turunnya Ayat An-nisa 69-70)

Sebab turunnya ayat ini menurut riwayat At Tabari dan Ibnu Mardawaih dari 'Aisyah ra. "Bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan berkata: "Ya Rasulullah sesungguhnya saya lebih mencintaimu dari diri saya dan anak saya. Apabila saya berada di rumah, saya selalu teringat padamu: sehingga saya tidak sabar dan terus datang untuk melihatmu. Dan apabila saya teringat tentang kematian saya dan kematianmu, maka tahulah (sadarlah) saya. bahwa engkau apabila masuk surga berada di tempat yang tinggi bersama-sama para Nabi, sedang saya apabila masuk surga, saya takut tidak akan melihatmu lagi.

Mendengar itu Rasulullah diam tidak menjawab, dan kemudian turunlah ayat ini".

Pada ayat ini Allah mengajak dan mendorong setiap orang, supaya taat kepada Nya dan kepada Rasul Nya dengan menjanjikan secara pasti. akan membalas ketaatan dengan pahala yang sangat besar, yaitu bukan saja sekadar masuk surga, tetapi akan ditempatkan bersama-sama dengan orang-orang yang paling tinggi derajatnya di sisi Tuhan, yaitu Nabi-nabi, para siddiqin, para syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan orang-orang yang saleh.

Berdasarkan ayat ini para ahli tafsir secara garis besarnya membagi orang-orang yang memperoleh anugerah Allah yang paling besar di dalam surga kepada empat macam yaitu:

1. Para Rasul dan Nabi-nabi, yaitu mereka yang menerima wahyu dari Allah SWT.

2. Para siddiqin, yaitu orang-orang yang teguh keimanannya kepada kebenaran Nabi dan Rasul.

3. Para syuhada dibagi pula urutannya sebagai berikut:

a. Orang-orang beriman yang berjuang di jalan Allah dan mati terbunuh di dalam peperangan melawan orang-oang kafir
b. Orang-orang yang menghabiskan usianya berjuang di jalan Allah dengan harta; dan dengan segala macam jalan yang dapat dilaksanakannya.
c. Orang-orang beriman yang mati ditimpa musibah yang mendadak atau teraniaya, seperti mati bersalin, tenggelam di lautan, terbunuh dengan aniaya. Bagian (a) disebut syahid dunia dan akhirat yang lebih tinggi pahalanya dari bagian (b) dan (c) yang keduanya hanya dinamakan syahid akhirat. Dan ada satu bagian lagi yang disebut namanya syahid dunia, yaitu orang-orang yang mati berperang melawan kafir, hanya untuk mencari keuntungan duniawi, seperti untuk mendapatkan harta rampasan, untuk mencari nama dan sebagainya. Syahid yang serupa ini tidak dimasukkan pembagian syahid di atas, karena syahid dunia tersebut tidak termaksud sama sekali dalam kedua ayat ini.

4. Orang-orang saleh, yaitu orang-orang yang selalu berbuat amal baik yang bermanfaat untuk umum, termasuk dirinya dan keluarganya baik untuk kebahagiaan hidup duniawi maupun untuk kebahagiaan hidup ukhrawi yang sesuai dengan ajaran Allah.

Orang-orang yang benar-benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya sebagaimana yang tersebut dalam ayat ini akan dapat masuk surga dan ditempatkan bersama-sama dengan semua golongan yang empat itu.

=================================

VII). Bukti Pengeditan Ayat yg dilakukan umat Kristen

=================================

Umat Kristen menganggap bahwa Ayat AlQuran dan Hadis Nabi yang mengisahkan tentang turunya Nabi Isa (Yesus) Pada Akhir jaman adalah bukti bahwa dalam AlQuran dan Hadis Nabi sendiri mengakui Jikalau Nabi Isa adalah Tuhan.

Dan yang lebih lucu lagi, Mereka (Umat Kristen) dengan sengaja Mengedit Sebuah Hadis Nabi untuk dirubah seolah-olah Hadis Nabi tsb mengakui Tentang Ketuhanan Nabi Isa (Yesus).

Dan hasil dari Editan mereka tsb, mereka sebarkan Menjadi sebuah Fakta Palsu baik dalam Kelompok mereka sendiri (Umat Kristen) dengan harapan mendapat simpati dan menjadikan keimanan mereka terhadap Ketuhanan Yesus menjadi semakin bertambah.

Dan begitu juga dengan umat Islam, mereka sengaja menyebarka Hadis Palsu / Hadis hasil Editan mereka tsb kepada Umat Islam dengan harapan Umat Islam Akan menjadi murtad atau menjadi goyah keyakinannya.

Dibawah ini adalah Contoh Hasil Editan Ayat AlQuran dan Hadis ;


1). An Nisaa 172 / [4:172] "Al-Masih sekali-kali TIDAK ENGGAN menjadi hamba Allah
2) Ali Imran 45 / [3:45] "Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka didunia dan diakhirat"
3). (HR. Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah) “Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil, dan dia akan menghapuskan Pajak.

Bahasan ; 


1). An Nisaa 172 / [4:172] "Al-Masih sekali-kali TIDAK ENGGAN menjadi hamba Allah

Pertanyaan Kristen ;

Jikalau Almasih dikatakan tidak sungkan menjadi / Nabi Isa tidak enggan = dengan rela = tidak terpaksa tapi dengan senang hati telah menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya. Setelah selesai menjelma, Isa Almasih naik kesurga dan menjadi Allah dgn meninggalkan Sifat kenanusiaan telah ditinggalkannya. …jadi umat Kristen menyangka jikalau Isa / yesus adalah Tuhan.

Islam menjawab ;

Namun setelah kita teliti ternyata umat kristen dengan sengaja mengedit ayat tsb diatas sehingga / seolah2 menjadi bahan / bukti untuk membenarkan jikalau AlQuran pun menuhankan Isa / yesus.

Liat dan pahami Ayat tsb secara utuh ;

[4:172] Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.

Makna kalimat yg sesusngguhnya adalah ; Almasih dan Malaikat pun tidak enggan untuk menyembah Allah dan Allah mengecam bagi yg tidak menyembah-Nya !!!

Jadi, dalam ayat tsb….bukan hanya Isa yg ga sombong, karna malaikat pun berbuat sama seperti Isa.

2) Ali Imran 45 / [3:45] "Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka didunia dan diakhirat"

Pertanyaan Kristen ;

Ayat ini menyatakan tidak ada lagi yang lebih tinggi derajatnya didunia dan diakhirat selain Isa Al-Masih putera Maryam. Bayangkan bukan hanya didunia tapi sampai diakhiratpun Dialah yang tertinggi. Yang tertinggi di akhirat adalah Allah.

Islam menjawab ;

Namun setelah kita teliti ternyata umat kristen dengan sengaja mengedit ayat tsb diatas sehingga / seolah2 menjadi bahan / bukti untuk membenarkan jikalau AlQuran pun menuhankan Isa / yesus.

Liat dan pahami Ayat tsb secara utuh ;

[3:45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),


Jikalau kalimat dalam ayat tsb dipotong, memang akan nampak / seolah –olah membanarkan jikala Isa / yesus adalah Tuhan / Allah. Namun jika kita tampilkan seluruh kalimat dalam ayat tsb seluruhnya tanpa ada satu pun yg dikurangi, maka Makna dari Ayat tsb adalah ;

Jika jibril sedang memberi kabar gembira kepada mariam, dengan menganugrahkan gelar kepada calon anak yg akan dilahirkannya “yang akan Ngetop di duni dan akerat”

Dan Satu yg harus diperhatiakan ; samakah kedudukan yg memberi gelar dan yg menerima gelar ???

Jawabnya ga,,,Allah ga sama dengan Isa / Yesus

3). (HR. Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah) “Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil, dan dia akan menghapuskan Pajak.

Umat Kristen dengansengaja memotong hadis tsb, karna kalu diteruskan justru akan memukul balik mereka sendiri (Umat Kristen).
Karna hadis yang Asli berbunyi :

“Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya”
(HR. Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah)

Jadi sangatlah Jelas bahwa Anggapan Umat Kristen yang menganggap jikalau AlQuran dan hadis Nabi mengakui Ketuhanan Yesus Adalah Sebuah Kebohongan dan sebuah tipu muslihat licik dari Umat Kristen sendiri.

Dan entah sadar atau tidak,,,
dengan penuh rasa percaya dirinya dan ditambah rasa tidak tau malu, mereka (Umat Kristen) sengaja menggembar-gemborkan penggalan Hadis Nabi tsb (hadis palsu) seperti orang gila !!!

==============================================

VIII). Ayat Yang sering dituduhkan umat Kristen jikalau AlQuran dan Hadis membanarkan ketuhanan Isa / Yesus dan Jawaban atas tuduhan umat Kristen

==========================
====================
Ayat yg dipertanyakan;

1). Maryam 17 / (19;17) (Isa adalah Roh Allah)
2). An Nisaa 171 / (4:171) (Isa adalah Roh Allah & Kalam Allah)
3). Maryam 15 / (19:15) Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
4). Menyamakan makna surat Az Zukhruf 61 / [43:61] dengan Luqman 34 / [31:34] (berpengetahuan tentang kiamat)
5). H.S.M.127 (Hakim yg adil)
6). Anisa 159 / (4:159) (beriman kepada Isa)
7) Qs. 3:45 (Isa Al Masih Kalam Allah terkemuka dibumi dan di akhirat)
8) Qs. 19:19 (Isa Al Masih seorang anak laki-laki suci)
9) Qs. 19:21 (Isa Al Masih sbg tanda bagi manusia & rahmat dari Allah)
10) Qs. 19:31 (Isa Al Masih seorang yg diberkati Allah dimana saja berada) 
11) Qs. 3:49; 5:110 (membuat burung, menyembuhkan org buta sejak lahir, 
12). Maryam ; 34 / (19;34) Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

Bahasan ;

1). Maryam 17 / [19:17] maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

Pertanyaan Kristen ;

Jikalau Allah sendirilah yg mendatangi Maria dgn akan lahirnya Isa / Yesus dari rahim maria dan menjelma menjadi Isa / Yesus.

Islam menjawab ;

a). Makna dari kata “roh-Nya” dalam ayat tsb diatas adalah sebagai malaikat Jibril.
Ayat tsb Menerangkan jikalau Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan kabar kepada maria dan ikut adilnya jibril dalam proses penciptaan Isa / yesus.

Liat ayat selanjutnya ;

[19:18] Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
[19:19] Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
[19:21] Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".

Disitu jelas menerangkan, jikalau jibril lah yg datang menemui maria yg bukannya Allah itu sendiri

b). Makna dari kata “roh-Nya” adalah “roh milik / roh kepunyaan Allah”
Maksudnya ; jika Allah mengurus “roh-Nya” / Allah mengutus salah satu roh kepunyaan Allah yg diartikan sebagai Jibril untuk ikut andil dalam proses penciptaan Isa / yesus.

Kenapa kata “roh-Nya” diartikan sebagai “Jibri” ???

-) karna jibril berbentuk seperti roh

-) dan salah satu roh kepunyaan Allah adalah jibril

Untuk mempertegas maksud saya ; Dan bukankah semua roh yg ada di semesta ini adalah milik Allah,,,itu karna DIA adalah TUAN Alam semesta.

“ADALAH MILIKNYA APA YG ADA DILANGIT DAN BUMI”

Yang berarti didalammnya adalah roh manusi dan roh mahluk tuhan yg lainnya adalah kepunyaan / milik Allah. Jadi sangatlah keliru jika menganggap jikalau Roh Allah sendiri lah yg berada dalam diri Isa / Yesus, seperti tuduhkan umat kristen.

Namun saya cukup paham, karna ilmu mereka masih sangat minim sekalai dalam menafsirkan ayat AlQuran dan Hadis,,,apa lagi untuk memahami Ajaran Islam yg sangat sulit dipahami mereka.

Akan tetapi, jikalau umat kristen tetep ngotot dgn anggapan jika roh Allah sendirilah yg berada dalam diri Isa / yesus.

Maka saya akan balik bertanya kepada umat kristen,,,

Bukankah dalam alkitab mengatakan saat menjelang kematian yesus, yesus sendiri menyerahkan nyawa-Nya yg berarti Roh Allah / Tuhan.

Lalu pada siapa yesus menyerahkan roh tuhan / Allah tsb ???
atau Sipa yg menerima ROH TUHAN tsb ?

Apakah Sama Embah Tuhan ???

Liat ayatnya ; (matius 27;50) Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

( Tuhan berseru dengan nyaring)…..kuserahkan nyawa Mu Tuhan…???

Jikalau yesus itu tuhan,,,bukankah ayat tsb berarti : Tuhan sedang mengoperkan Nyawa Tuhan ke Tuhan yg lain ???

Seharusnya kata “Mu” yg ditulis huruf besar yg juga berarti Tuhan, harus diganti dengan kata “mu” yg berhuruf kecil yg berarti adalah Nabi agar kalimat dalam ayat tsb ga aneh.

Hahahaaaa……..Ayat opo iki ????


2). An Nisaa 171 / [4:171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Pertanyaan Kristen ;

Sesuai dengan Q.S. An-Nissa 171. Disini menyatakan Isa-Almasih bukanlah orang biasa seperti nabi-nabi yang lain. Nabi Isa adalah Roh Allah dan Kalimat/Firman Allah.

Karna Nabi Isa itu sesungguhnya adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Kehidupan Isa Almasih adalah sebagai Firman Allah. Ajaran Nabi Isa dan tata cara kehidupaNya didunia ini semuanya menyatakan, memberitahukan serta menerangkan tentang Allah. Itulah sebabnya Nabi Isa itu adalah Kalimatuhu-Kalimat/Firman Allah. (yg bererti Allah sendirilah yg berada dalam tubuh Isa / Yesus)

Islam menjawab ;

A). Makna kalimat Allah meniupkan roh-nya adalah ;

Dalam Ayat ini Allah ingin menunjukan Kemaha Besaran-Nya.
karna dengan Cuma meniupkan roh-Nya / dengan Cuma meniupkan salah satu roh kepunyaan(milik) Allah sajalah Isa / Yesus tercipta .

Dan bukanya Roh Allah sendiri yg masuk kedalam tubuh Isa / yesus.
Jikalau memang Roh Allah masuk dgn cara ditup dan terus masuk ketubuh Isa / Yesus ???

Lalu,,,Yang niup Roh Allah sendiri siapa ???

Keponakannya Allah ???

B). Makna kata “Kalimat-Nya” dalam ayat tsb adalah; kalimat Tuhan/ Firman Tuhan (Allah), Yg berarti ada dua makna yg terkandung dalam kalimat tsb ;

- Adalah proses penciptaan Isa / yesus tercipta karna kalimat/ Firman Tuhan.

Dan sebagai catatan, jikalau bukan hanya Isa / yesus saja yg terlahir atas Klaimat Tuhan.

Karna, bukankah Alam semesta beserta isinya ini ada karna Kalimat tsb (Kalimat Tuhan).

“dari-Nyalah segala sesuatu berasal”

- Itu juga bisa diartikan jika Isa / Yesus terlahir untuk menjadi Utusan Tuhan dgn membawa kalimat / firman Tuhan ( Allah) dan Layaknya seperti Nabi – nabi yg lain Isa / yesus diutus untuk menyampaikannya Firman / Kalimat Tuhan tsb kepada manusia.

Jadi, keistimewaan Isa / yesus dalam Islam adalah salah satunya yaitu proses penciptaan Isa adalah dengan ikut campurnya Tangan – tangan Tuhan, disamping mujizat – mujizat yg diberikan Allah kepada Isa / Yesus.

Dan ngomong-ngomong tentang “Tangan Tuhan” jangan – janga umat kristen salah lagi dalam mengartikan kalimat tsb….bs brabe nih ???

Seperti kesalahan mereka DALAM menafsirkan kalimat “AKU DAN BAPA ADALAH SATU”


3). Maryam 15 / (19:15) Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Pertanyaan Kristen ;

Dengan berbekal kemiripan ayat tsb dengan kisah umat kristen sendiri yg menceritakan tentang kelahiran, kematian, dan kebangkitan yesus…maka dengan seenak perutnya sendiri umat kristen mengklaim jikalau Isa / yesus adalah tuhan seperti keyakinan dalam agama mereka.

Jawaban;

Makna dalam ayat tsb diatas adalah ;

- Allah menciptakan Isa yg memang penuh dengan keajaiban seperti yg diterangkan dalam AlQuran yg dimana tangan2 tuhan ikut andil dalam proses penciptaan Isa / Yesus. Dan atas Ijin Allah Isa diangkat kesurga dan akan diturunkan kembali kedunia menjelang hari Akhir (Kiamat)

- Allah mematikan / mewafatkan Isa menjelang Hari kimat akan terjadi (setelah menyelesaikan tugas2nya)

- Allah akan membangkitan kembali Isa / yesus setelah kiamat terjadi, dan itu juga disusul dengan bangkitnya seluruh manusia yg pernah hidup didunia dari jaman Nabi adam hingga hari kiamat untuk “dihisab” / diadili oleh Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya masing2 selama hidup di dunia.

INI BARU BENER !!!

4). Dengan dalih persamaan makna dari kedua ayat inilah kristren berdalih jikalau Isa adalah Tuhan karna mengetahui tentang kiamat.

a). Az Zukhruf 61 / [43:61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

b). Luqman 34 / [31:34] Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Islam Menjawab ;

Jikalu Nabi Isa disebut atau diartikan sebagai Tuhan karna memberikan info akan hari kiamat pada manusia (43;61), adalah sangat dangkal jikalau ayat tsb disama artikan dgn surat [31:34] “jikalau dari Allah lah pengetahuan tentang kiamat itu berasal”

Penjelasan ;

Baca ayat ini baik2,,,

[43:61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

Yg berarti ; jikalau ayat tsb sedang menjelaskan jikalau nabi Isa akan turun kedunia dan membenarkan atau mnginformasikan jikalau kiamat itu akan benar2 terjadi.
Dan Allahpun kemudian menegaskan, jikalau janganlah ragu akan hal tsb karna itulah jalan kebenaran.

Liat ayat selanjutnya ;

(43:62) Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

(43;63) Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".

Pada ayat ke 63, bukankah Beliau (Nabi Isa) menerangkan / berkata ;

"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".

Dan simak baik-baik kalimat “maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".

Dalam artian, Nabi Isa menjelaskan jikalau ;
- bertakwa hanya kepada Allah saja lah, dan
- sedangkat “taat” adalah untuk Nabi Isa
Dan disitulah nampak jelas perbedaan antara Allah dengan Nabi Isa.

Jikalau umat kristen tetep Ngotot meyakini hal tsb,,,

Bukankah nabi Muhamad juga berpengetahuan tentang hari kiamat tersebut,,,
Buktinya banyak hadis nabi dan yg menceritakan bagai mana tentang ciri2 / tanda2 kiamat akan terjadi ???

Apakah itu bukan berarti nabi Muhamad tidak berpengetahuan tentang hari Kiamat ???

Dan kenapa Umat Islam ga menuhankan beliau ???

Dan satu lg yg perlu diingat,,,adanya ayat diatas adalah bukankah dengn perantara Nabi muhamadlah ayat 2 tentang kiamat yg ada dalam Alquran ???

Istilah kasar’y ; Melalui perantara Mulut nabi lah / melalui ucapan Nabi Muhamadlah ayat2 diatas bisa kita baca dan kita pelajari dan kita perdebatkan seperti sekarang ini ???


5). " H.S.M.127 "Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil.

Makna yg sesungguhnya dari hadis tsb diatas adalah ; Nabi Muhamad menerangkan jikalau nabi Isa turun kembali ke dunia untuk menjadi Hakim yg Adil

Pernyataan kristen ;

Dikarenakan Isa / yesus akan menjadi “hakim yg adil”
oleh karna itu Isa dianggap sebagai Tuhan oleh Umat Kristen.

Islam menjawab ;

Atas pernyataan umat kristen tsb,,,sy dan umat Islam balik bertanya.

Apakah ada ayat dalam AlQuran dan hadis yg mengatakan jikalau Isa / Atau Yesus adalah hakim untuk dunia dan Akherat ???

Kalau ada,,,itu baru Isa / Yesus bisa disama artikan denagn Tuhan / Allah.

Ingat ; dalam Islam nabi Isa akan menjadi hakim yg adil untuk manusia itu s/d kiamat hampir2 terjadi, namun sebelum kiamat terjadi pun Nabi Isa sudah dipensiunkan jadi Hakim loh...!!!

Karna menjelang kiamat Nabi Isa sudah Diwafatkan oleh Allah !!!


6). Anisa 159 / (4:159) Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Pertanyaan Kristen ;

Dengan beranggapan Jikalau akan berimannya seluruh Ahli Agama kepada Isa maka mereka menganggap jika Isa / yesus itu adalah tuhan.

Islam menjawab ;

Makna dari ayat tsb adalah semua Ahli kitab (Umat beragama yg berpedoman pada kitab2 yg pernah diturunkan oleh Allah) akan beriman terhadap Isa sebelum Allah mewafatkan beliau.

Namun sebelumnya sy akan menjelaskan secara singkat apa makna “Iman” dalam Islam ???

“Adalah tak lain berarti pembenaran hati / percaya”

-Hadits tentang iman-
“Engkau beriman kedapa Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya, kepada hari akhir dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Jadi, apa arti dari kalimat “beriman kepada Isa” ???

Tidak lain hanyalah percaya atas apa yg diterangkan oleh Nabi Isa dan meyakini jikalau Nabi Isa adalah Cuma sekedar Utusan / Nabi.

Penjelasan Akhir;

Jikalau umat kristen meyakini Ayat tsb sebagai pembuktian jikalau yesus itu tuhan, maka akan ada pertanyaan begini :

Jikalau umat kristen benar2 meyakini ayat dalam AlQuan tsb,,,maka pertama-tama Umat kristen harus meyakini jikalau Nabi Isa sampai sekarang masih belum mati.

Yakinkah Umat kristen jikalau sampai sekarang Isa / Yesus belum mati ???

Karna Ayat tsb mengandung makna ;

Tidak ada seorangpun Ahli kitab / Ahli Agama yg tidak mengakui dan meyakini ajaran Isa sebalum kematiannya.

Yg berarti juga menjelaskan jikalau Nabi Isa sampai sekarangpun masih Hidup !!!

Dan yg kita tau Nabi Isa akan membanarkan Islam,,,dan beriman hanya pada satu Tuhan yaitu Allah.

7) Qs. 3:45 (Isa Al Masih Kalam Allah terkemuka dibumi dan di akhirat)

Itu gelar yg diberikan Allah, dan apakah sama antara yg memberi gelar dengan yg menerima gelar ???

8) Qs. 19:19 (Isa Al Masih seorang anak laki-laki suci)

Apakah orang suci bias dikatakan dia adalah Allah dan mana pernyataan Quraan jika Isa itu adalah Allah ???
Dan bukankah Allah menjamin Nabi muhamad juga suci dari Dosa

9) Qs. 19:21 (Isa Al Masih sbg tanda bagi manusia & rahmat dari Allah)

Nabi Muhamad dan Nabi2 lainnya sbg tanda bagi manusia & rahmat dari Allah


10) Qs. 19:31 (Isa Al Masih seorang yg diberkati Allah dimana saja berada) 

Nabi Muhamad dan Nabi2 lain juga diberkati Allah

Dan jangan lupa, Orang2 saleh juga diberkati Allah…bukan hanya nabi !!!


11) Qs. 3:49; 5:110 (membuat burung, menyembuhkan org buta sejak lahir, menyembuhkan lepra (sopak) dan menghidupkan org mati. 

Atas kehendak / perkenan siapa beliau melakukan hal tsb ???


12). Maryam ; 34 / (19;34)

[19:34] Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

Pertanyaan Kristen ;

Menurut Pemahaman Kristen,,,karna ayat tsb mengatakan “jika Isa akan mengatakan kebenaran”
Maka umat Kristen menganggap jika Isa / yesus itu adalah Allah.

Islam menjawab ;

Adalah Aneh jika ayat yg segitu gamblangnya mereka tidak bisa memahami makana dari ayat tsb.

Jadi sy balik bertanya ; kebenaran apa sih yg disampaikan Isa ???

Apakah untuk menjelaskan kalau dirinya turun kembali kedunia adalah untuk menegaskan jikalau dirinya adalah tuhan ???

Ga kan ???

Ga ada satu ayatpun dalam AlQuran yg menjelaskan misi turunnya kembali Nabi Isa kedunia yg adalah untuk menegaskan jikalau dirinya adalah Tuhan !!!

Jadi,,,apa yg sesungguhnya kebenaran yg ingin disampaikan oleh Nabi Isa / apa yg mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.???

Baca Baik-baik, karma dalam surat inilah jawabannya ;

[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

[4:158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya379. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Jadi,,,,Sesungguhnya Pesan kebenaran yg ingin disampaikan Nabi Isa adalah; pengakuan jikalau dirinya adalah Cuma seorang Utusan / Nabi.

“Baca juga penjelasan Tentang misi Nabi Isa Turun kembali kedunia”

Dan Liat ayat selanjutnya ;

[19:35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.


Disitu dijelaskan jikalau Allah tidak mempunyai Anak…!!!
Sedangkan umat Kristen beranggapan jikalau Isa adalah putra Allah !

Dan kenapa ayat tsb berbunyi mengatakan demikian ???

Tidak lain itu adalah janji Allah yg akan menegaskan jikalau Isa hanyalah sekedar Utusan / nabi. Yg pada saat turunnya ayat tsb, banyak manusia yg beranggapan jikalau Nabi Isa adalah Tuhan.

Jadi untuk menggugurkan anggapan yg keliru tentang Nabi Isa,,,maka Allah menurunkan ayat tsb.

Sekarang,,,sudah jelaslah jikalau ayat tsb sesungguhnya memukul balik umat Kristen itu sendiri yg menyangka bahwa ayat tsb adalah bukti jikalau AlQuran membenarkan ketuhanan Isa / Yesus.


Dan Sekali lagi, perhatikan Ucapan nabi Isa;

“Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata:” Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad) ” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti- bukti yang nyata, mereka berkata:” Ini adalah sihir yang nyata.” (QS. Ash Shaff [61];6)


Si Embe,,,,malu doooonk !!!


AKHIRKATA,,,


NGAPAIN UMAT KRISTEN JAUH2 UNTUK MEMBUKTIKAN KETUHANAN YESUS DALAM ALQURAN YG BERKAITAN DENGAN SEPUTAR TURUNNYA ISA / YESUS MENJELANG KIAMAT.

BUKANKAH DALAM KETERANGAN AYAT ALQURAN MAUPUN HADIS…BANYAK SEKALI MENERANGKAN JIKALAU NABI ISA ITU HANYALAH SEKEDAR UTUSAN / NABI.

JADI KENAPA DIRIBUTKAN ???

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

1 Response to "JAWABAN ATAS TUDUHAN JIKALAU ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS (Seputar Turunnya Isa / Yesus pada Akhir Zaman"

  1. ALLAH SWT TIDAK MAHA TAHU, KARNA DIA BINGUNG DENGAN KEMATIAN ISA. BUKTI ALLAH SWT BUKAN TUHAN

    (An-Nisaa’: 157)
    "dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA DAN TIDAK (PULA) MENYALIBNYA, TETAPI (yang mereka bunuh ialah) ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN `ISA BAGI MEREKA. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa.”

    -----TAPI------

    (Maryam, 19:33) Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia WAFAT, dan pada hari Dia DIBANGKITKAN HIDUP KEMBALI.”

    Surat Al Maidah
    Ayat ke 117
    "Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau WAFATKAN AKU, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."  (5: 117)

    (Al Imran, 3:55) ---- Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan MEWAFATKANMU, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”

    BalasHapus