Dalam berbagai diskusi lintas agama seringkali para kafir harby mencemooh umat islam yang melakukan berbagai Ibadah dengan kesungguhan hati.
dan salah satu cemoohan mereka adalah dengan mengutip Qs 19:71 sebagai dasar cemoohan kalau Umat Islam semuanya akan masuk neraka.
Dan ini adalah salah satu contoh postingan mereka
Tertanggal July 26, 2011 at 8:55 am
Allah: “Tak seorangpun daripadamu, melainkan masuk neraka,
ini bagi Tuhanmu adalah kepastian yg sdh ditetapkan”.(Qs 19:71)
Rasul:”Tak ada yg tinggal, org bebuat baik atau jahat semua akn
masuk neraka….”.(Prof. Dr Hamka 1982 h 84)
YESHUA:”Aku pergi ke Sorga menyediakan tempat bagimu,
Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku, spy di mana Aku berada,
kamunpun berada”.(Yoh 14:3)
Amor jawab:
kutipan sdr Abigail diatas adalah kutipan yang memanipulasi fakta yang ada.
yang ia manipulasi adalah :
1. Terjemahan yang ia kutip
terjemahan yang beredar luas Qs 19:71 adalah :MENDATANGI NERAKA BUKAN MASUK NERAKA
terjemahan yang beredar luas Qs 19:71 adalah :MENDATANGI NERAKA BUKAN MASUK NERAKA
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْماً مَّقْضِيّاً
[19:71] Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
dalam mengutip tidak memperhatikan ayat sebelum dan sesudahnya,agar jelas kita perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya :
ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَى بِهَا صِلِيّاً
audio[19:70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْماً مَّقْضِيّاً
audio[19:71] Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيّاً
audio[19:72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
2.kutipan tafsir buya hamka
dalam tafsir buya hamka pada ayat tersebut,terjemahannya juga sama dengan terjemahan DEPAG,yaitu mendatangi Neraka bukan MASUK NERAKA,adapun soal masuk neraka juga kutipan sepotong,mengabaikan penjelasan utuh dari Prof Hamka.
agar jelas amor akana sampaikan Tafsir AL Azhar dari buta hamka mengenail Qs 19:71-72 :
Semua Akan Mendatangi Neraka
وَ إِنْ مِنْكُمْ إِلاَّ وارِدُها َ
“Dan tidak ada seorang pun di antara kamu, melainkan akan mendatanginya.” (pangkal ayat 71).
Artinya ialah semua orang, tidak terkecuali. Orang baik di kala di dunia ataupun dia orang jahat, namun dia mesti mendatangi neraka.
كانَ عَلى رَبِّكَ حَتْماً مَقْضِيًّا
“Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang telah diputuskan.” (ujung ayat 71).
Keputusan yang tidak dapat dirobah lagi , Maka berbagai macam; faham ahli-ahli yang telah terdahulu berkenaan dengan ayat ini. Yang jadi perbincangan ialah tentang kalimat wariduha; yang kita di ayat ini memberinya arti mendatangi. Tetapi ada juga yang memberinya arti memasuki.
Imam Ahmad bin Hanbal mengeluarkan suatu riwayat, yang beliau terima dari,Sulaiman bin Harb, dan beliau ini menerimanya daripada Khalid bin Sulaiman dari Katsir bin Zayyad al-Barsani, dari Abu Sumiyah. Beliau ini berkata: “Kami berselisih fikiran tentang arti al-wurud. Setengah di antara kami berpendapat bahwa orang Mu’min tidaklah akan turut mendatangi ke dalam neraka itu. Tetapi setengah mereka lagi berpendapat: “Semua masuk, kemudian dibebaskan Allah orang-orang yang bertakwa.” Lalu saya datangi Jabir bin Abdullah (sahabat Nabi s.a.w.), lalu saya sampaikan kepadanya bahwa kami telah berselisih tentang arti mendatangi neraka itu demikian rupa. Lalu beliau (Jabir bin Abdullah) berkata: “Semua akan mendatanginya.”
Dan berkata pula Sulaiman bin Murrah: “Semua akan masuk ke dalamnya.” Sambil berkata itu beliau tutup kedua telinganya dan berkata: “Diamlah, benar-benarlah aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:
“Tidak ada yang tinggal , baik dia orang yang berbuat baik ataupun dia orang yang durjana, semuanya akan masuk ke dalamnya. Tetapi dia akan menjadi sejuk dan selamat bagi orang yang beriman sebagaimana keadaan pada Ibrahim, sehingga api itu akan lindap karena sejuk mereka. Kemudian itu Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa, dan akan membiarkan orang-orang yang zalim tinggal selamanya di dalamnya dalam keadaan berlutut. ”
Menurut riwayat dari Abdurrazzaq, yang diterimanya dari Ibnu Uyainah, yang diterimanya dari Ismail bin Abu Khalid, yang diterimanya pula dari Qais bin Abu Hazm: “Pada suatu hari Abdullah bin Rawahah meletakkan kepalanya di atas haribaan isterinya. Maka menangislah dia dan menangis pula isterinya. Lalu dia bertanya kepada isterinya: “Mengapa kau menangis pula?” Isterinya menjawab: “Aku lihat abang menangis aku pun menangis pula.” Lalu Abdullah bin Rawahah memberikan keterangan: “Saya teringat sabda Tuhan: “Tidak ada seorang pun di antara kamu, melainkan akan mendatanginya,” maka tidaklah aku tahu, apakah bila telah datang ke sana saya akan boleh keluar kembali atau tidak.” Menurut riwayat Abdullah bin Rawahah sahabat Nabi orang Anshar itu pada waktu itu sedang sakit. (Beliau mencapai syahid di perang Mu’tah).
Abduilah bin Rawahah terkenal karena keberaniannya dan juga dia adalah seorang penyair, di samping Hassan bin Tsabit. Dia termasuk tiga Pahlawan Islam yang sekali tewas berturut-turut di peperangan Mu’tah pada bulan Jumadil Ula tahun kedelapan. Yang berdua lagi, yang tewas terlebih dahulu ialah Ja’far bin Abu Thalib, sesudah itu Zaid bin Haritsah, dan yang terakhir ialah Abdullah bin Rawahah ini.
Berkata al-Hasan bin `Arafah, bahwa dia menerima riwayat dari Marwan bin Mu’awiyah, dan dia ini menerima dari Bakkar bin Abu Marwan, dan dia ini menerima dari Khalid bin Ma’dan. Katanya: “Setelah ahli syurga masuk kedalam syurga dia berkata: “Bukankah Tuhan kita telah menjanjikan bahwa kita mesti mendatangi neraka?” Lalu datang jawaban: “Kamu telah melaluinya, tetapi sedang kamu lalu itu dia tidak menyala.”
Dirawikan pula oleh Imam Ahmad dalam sebuah Hadits dari Abullah bin Mas’ud, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Akan mendatanginya sekalian manusia. Kemudian akan dikeluarkan mereka dari dalam menurut amalannya.”
Dan ada pula sebuah Hadis lain diterima dari Abdullah bin Mas’ud juga, bahwa semua manusia akan melalui di atas “Ash-Shirath”, yaitu titian, dan mereka mendatanginya itu ialah karena mereka akan berdiri di pinggir neraka, kemudian mereka lalulah ke atas shirath itu masing-masing menurut amalan mereka: Ada yang melaluinya laksana petir kencangnya, ada yang laksana angin, ada yang lalu laksana burung terbang, ada yang lalu sekencang kuda berlari, ada pula yang melaluinya sekencang unta berlari dan ada juga melaluinya laksana seorang yang berjalan kaki saja, sehingga pada akhirnya ada orang yang melalui titian itu, sedang nur (cahayanya) memancar dari empu jari kakinya: Dia lalu di atasnya, maka titian itu bergoyang-goyang dan titian itu seakan akan hendak membuatnya jatuh, di sana berdiri banyak malaikat memegang cambuk berujungkan besi terjadi dari api untuk menangkap manusia.” Hadits ini dirawikan oleh Ibnu Abi Hatim. ‘
Di sebuah Hadis lain tersebut pula bahwa di kin kanan berdiri pula malaikat-malaikat yang selalu berdoa: “Allahumma sallim, sallim.” (Ya Tuhan, selamatkan, selamatkan).
Banyaklah Hadits-hadits yang lain lagi tentang manusia akan melalui neraka dengan meniti di atas titian, atau mendatangi neraka atau memasuki neraka. Hasil kesimpulannya ialah bahwa siapa saja pun akan melaluinya. Sedang Nabi s.a.w. sewaktu beliau mengerjakan Mi’raj pun pernah ziarah ke neraka dan melihatnya dari dekat. Tetapi kalau sudah ada keterangan bahwa ada ahli syurga yang tidak tahu bahwa dia telah pernah mendatangi neraka, tiba-tiba dia sudah ada saja dalam syurga, karena neraka didinginkan ketika orang yang beriman melaluinya dapatlah kita fahamkan bahwa bagi Nabi kita s.a.w. neraka itu adalah sejuk di waktu ziarahnya dahulu itu.
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذينَ اتَّقَوْا َ
“Kemudian itu akan Kami selamatkan orang-orang yang bertakwa.” (pangkal ayat 72).
Artinya, apabila telah selesai sekalian makhluk melalui atau mendatangi neraka itu, dan telah jatuh rnana yang jatuh karena kufurnya atau maksiatnya, maka dipelihara Allahlah orang yang beriman dan yang bertakwa menurut amalan mereka. Cepat dan lambatnya melalui titian ialah menurut amalannya tatkala di dunia. Maka diberi syafa’atlah orarig Mu’min yang pernah terlanjur berdosa besar, dan memberikan syafa’at pula malaikat-malaikat, Nabi-nabi dan orang-orang yang beriman yang diizinkan Allah, sehingga banyaklah orang yang telah dibakar neraka yang dikeluarkan: Telah hangus seluruh dirinya, kecuali bekas sujud yang ada di keningnya:
Dan keluarnya dari neraka itupun menurut perhitungan kadar iman yang ada dalam hatinya. Demikianlah berturut-turut, dikeluarkan orang-orang yang menurut kadar iman yang ada dalam hatinya. Lalu dikeluarkanlah lebih dahulu orang yang dalam hatinya ada iman sebesar uang dinar, demikianlah berturut-turut, kemudian itu dikeluarkan pula sampai orang yang lebih kecil lagi ukuran iman dalam hatinya, hatta orang yang sebesar zarrah iman itu dalam hatinya. Kemudian sekali dikeluarkanlah orang yang pernah mengucapkan: La llaha Illallah, walaupun hanya sekali seumur hidupnya, dan walaupun tidak pernah dia berbuat baik. Akhirnya tidaklah ada yang kekal dalam neraka lagi, kecuali orang yang memang ditentukan buat kekal, sebagaimana tersebut yang demikian itu di dalam Hadits-hadits yang shahih, diterima dari Rasulullah s.a.w. Lantaran itulah maka ujung ayat demikian bunyinya:
وَ نَذَرُ الظَّالِمينَ فيها جِثِيًّا
“Dan akan Kami biarkan orang-orang yang zalim itu di dalamnya, dalam keadaan berlutut.” (ujung ayat 72)
Sungguhpun demikian, jika dipersambungkan dengan Surat 11, Hud ayat 107, ada juga Ulama berpendapat, bahwa jika Allah menghendaki, setelah hanya tinggal orang-orang yang kekal dalam neraka saja, Tuhan Maha Kuasa memindahkan mereka itu ke syurga, lalu menutup neraka itu untuk selamalamanya. (Lihat Tafsir AI-Azhar Juzu’ 12. Tafsir ayat 107 dan Surat Hud)
3 Terjemahan Alkitab
Tidak hanya terjemahan Al Qur’an yang dipelintir,atau tafsir Al Azhar yang dikutip secara serampangan,kutipan ayat berdasarkan ayat Alkitabpun kenyataannya tidak ada satupun terjemahan resmi yang beredar seperti apa yang ia sampaikan.
Lihat kembali teks terjemahan Yohanes 14:3 yang ia sodorkan :
YESHUA:”Aku pergi ke Sorga menyediakan tempat bagimu,
Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku, spy di mana Aku berada,
kamunpun berada”.(Yoh 14:3)
Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku, spy di mana Aku berada,
kamunpun berada”.(Yoh 14:3)
agar jelas kita lihat Teks Yoh 14:3 dalam teks Yunani , terjemahan KJV serta terjemahan berbagai versi terjemahan bahasa Indonesia
ΚΑΤΑ ΙΩΑΝΝΗΝ 14:3 Greek NT: Westcott/Hort with Diacritics
καὶ ἐὰν πορευθῶ καὶ ἑτοιμάσω τόπον ὑμῖν, πάλιν ἔρχομαι καὶ παραλήμψομαι ὑμᾶς πρὸς ἐμαυτόν, ἵνα ὅπου εἰμὶ ἐγὼ καὶ ὑμεῖς ἦτε.
ΚΑΤΑ ΙΩΑΝΝΗΝ 14:3 Greek NT: Westcott/Hort with Diacritics
καὶ ἐὰν πορευθῶ καὶ ἑτοιμάσω τόπον ὑμῖν, πάλιν ἔρχομαι καὶ παραλήμψομαι ὑμᾶς πρὸς ἐμαυτόν, ἵνα ὅπου εἰμὶ ἐγὼ καὶ ὑμεῖς ἦτε.
KJV with Strong’s
And if I go and prepare a place for you I will come again and receive you untomyself that where I am there ye may be also
And if I go and prepare a place for you I will come again and receive you untomyself that where I am there ye may be also
TB | Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. |
BIS | Sesudah Aku pergi menyediakan tempat untuk kalian, Aku akan kembali dan menjemput kalian, supaya di mana Aku berada, di situ juga kalian berada. |
FAYH | (14-2) |
DRFT_WBTC | Setelah Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali. Kemudian Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku supaya kamu berada di tempat Aku berada. |
TL | Dan jikalau Aku pergi serta sudah menyediakan tempat bagimu itu, Aku akan kembali lalu menyambut kamu datang kepada-Ku, supaya di tempat Aku ini ada, di situ juga kamu ada. |
KSI | Jika Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, maka Aku akan kembali lagi, dan Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. |
DRFT_SB | Maka jikalau aku pergi lalu menyediakan tempat bagimu kelak aku akan kembali, lalu menyambut kamu pada diriku sendiri, supaya di tempat aku ada, disitu juga kamupun ada. |
BABA | Dan jikalau sahya pergi dan siapkan satu tmpat kerna kamu, sahya nanti datang balek, dan sambot kamu k-pada diri sahya sndiri; spaya di mana sahya ada, di situ juga kamu pun. |
KL1863 | Maka kaloe akoe soedah pergi serta soedah sadiaken tampat bagimoe, lantas akoe dateng kembali mengambil kamoe bersama-sama, {Yoh 12:26; 17:24} sopaja barang dimana ada akoe, kamoe djoega bolih ada sertakoe. |
KL1870 | Satelah soedah pergi dan koesadiakan tempat akan kamoe, akoe akan datang kembali mendjempoet kamoe, soepaja barang dimana ada akoe, disana kamoe pon sertakoe. |
DRFT_LDK | Dan satelah sudah habis kupergi berdjalan, dan melangkap tampat bagi kamu, maka ‘aku ‘akan datang kombali, dan menjambot kamu datang kapadaku, sopaja lagi kamu ‘ini ‘ada dimana ‘aku ‘ini ‘ada. |
ENDE | Dan apabila Aku telah menjediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali mendjemput kamu, supaja kamupun ada ditempat Aku ada. |
FAKTA TERUNGKAP:
1.Terjemahan yang ia kutip ternyata tidak sesuai dengan terjemahan yang ada,maka itu bukti MANIPULASI TERJEMAHAN ALKITAB.
2.Kalau ia mengasumsikan kata “surga’ merujuk pada terjemahan versi TB(terjemahan baru) yang merujuk pada kata “Ke situ”,fakta didalam teks Yunani maupun terjemahan KJV tidak ada satupun kata yang bisa diterjemahkan semacam itu. Jadi ada PENAMBAHAN KATA/PENYISIPAN yang dilakukan penerjemah versi TB dan kemudian dilanjutkan dengan MANIPULASI pelintiran terjemahan KATA SISIPAN “KE SITU” di maknai SURGA.
Bagi para misionaris daripada sibuk mengurusi keyakinan agama lain yang justru menunjukan kebodohannya dan menjadi bumerang karena cara cara liciknya terungkap,maka lebih baik merenungkan ayat ayat Alkitab yang jelas jelas membahas tentang Sorga ini :
7:21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Dalam pesan Yesus yang tercatat di Injil Kanonik yang diyakini kebenaran isinya oleh umat Kristian,Yesus menegaskan bahwa orang yang menyeru nyeru Yesus tuhan itu yang dimasukan ke Surga,walaupun orang tersebut beranggapan sudah melakukan banyak hal di dunia ini, bernubuat,melakukan banyak mukjizat,mengusir Syetan demi nama Yesus tetapi menurut Pesan Yesus mereka yang masuk Surga adalah mereka yang mengikuti kehendak BAPA.jadi dalam Perpekstif pesan Yesus yang terdapat didalam Injil kanonik, Qs 19:71 sesuai pesan Yesus juga sama sekali tidak bertentangan,karena dalam Ayat lanjutannya
فِيهَا جِثِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ
Qs 19:72 Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
justru Ajaran yang bertentangan dengan Pesan Yesus dalam Mat 7:21-23 adalah Ajaran /keyakinan hanya percaya dengan mulut Yesus adalah Tu(h)an,hatinya percaya kalau Yesus mati ditiang Salib kemudian dibangkitkan akan diselamatkan,jelas ajaran ini SANGAT MENYESATKAN.
justru fakta AJARAN MENYESATKAN semacam ini yang kini diyakini banyak orang Kristen,maka banyak ditemui orang Kristen yang berani memastikan diri kalau ia pasti masuk surga.
padahal kalau kita baca secara seksama pesan yesus di atas, pesan sebelumnya adalah mengingatkan kepada para pengikutnya untuk mewaspadai Nabi nabi Palsu
bisa dibaca secara seksama ayat ayat ini yang diyakini kebenarannya oleh orang kristian yaitu matius 7:15-20
7:15“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Siapakah yang mengajarkan hanya percaya dengan mulut Yesus adalah Tu(h)an,hatinya percaya kalau Yesus mati ditiang Salib kemudian dibangkitkan akan diselamatkan?
Siapakah yang mengajarkan hanya percaya dengan mulut Yesus adalah Tu(h)an,hatinya percaya kalau Yesus mati ditiang Salib kemudian dibangkitkan akan diselamatkan?
dia adalah PAULUS yang mengklaim ditemui Yesus dan Mengklaim sebagai RASULnya Yesus.
Inilah buah/Ajaran Paulus yang bertentangan dengan Ajaran Yesus tersebut.
suratnya untuk jemaat orang Roma yang kini dijadikan bagian dari kitab suci orang Kristen,yaitu Rom 10:9-11
10:9Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan
10:11Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
KESIMPULAN :
jadi menjadi sangat Ironis orang orang Kristen yang mencibir Muslim dengan kutipan-kutipan Al Qur’an,tafsir Al Qur’an dengan cara yang serampangan akan masuk neraka,dan membanggakan ayat Alkitabnya bahwa mereka disediakan Surga,bahkan ada yang berani memastikan diri mereka masuk surga tetapi kenyataannya mereka justru terusir dan tidak diakui bahkan tidak dikenal oleh Yesus.dan ternyata yang mereka ikut adalah berasal dari manusia yang pantas diwaspadai yang menyesatkan banyak orang. Dan buah dari ajaran menyesatkan ,hanya percaya dengan mulut Yesus tu(h)an dan percaya dengan hatinya yesus mati ditiang salib dan dibangkitkan,membuahkan manusia manusia Sombong,manusia yang kePD-annya berlebihan.
sebaliknya dengan ayat ayat Al Qur’an yang dikutipnya,kalau muslim memperhatikan ayat ayat tersebut ,maka itu bisa mendorong umat islam untuk bersikap hati hati dalam menjalani kehidupan di dunia. Dan Umat Islam kalau ingat ayat ayat Qs 19:71-72 membuahkan sikap mereka yang senantiasa rendah hati
sekarang pilihan di tangan anda,Ajaran mana yang anda pilih? Apapun pilihan anda TANGGUNG SENDIRI RESIKONYA.
wassalam
id amor
Sumber: Answering.wordpress.com
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
konteks Yoh 14;3 jelas "pergi ke situ adalah Surga, sbb Yesus mengarah ke tempat Bapa-Nya berada di Surga, Alkitab dan Alquran jga menjelaskan Yesus ada di Surga, jadi konteksnya jelas kata "ke situ" adalah Surga...tapi kalau di Alquran jelas Orang Islam semua ditentukan masuk neraka. kata "mendatangi" hanyalah dalih saja, sbb logisnya : untuk apa mendatangi neraka? kalau tidak masuk neraka jahanam itu, SAY MENGAJAK TERIMALAH YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT MU...YESUS MENGASIHI ANDA
BalasHapusSaudara Cakrawala, dalam pandangan Islam masuk neraka tidak berarti masuk pasti disiksa dalam neraka, malaikat penjaga neraka juga ada didalam neraka tapi mereka tidak di siksa, Nabi Muhammad ketika peristiwa Isra juga pernah mendatangi neraka bersama Jibril As tapi mereka tidak disiksa.
BalasHapusmendatangi Neraka pada ayat diatas adalah mendatangi lewat di atas neraka Jahannam, karena sebelum mencapai surga seluruh manusia akan melewati jembatan yang disebut Shirat yang terbentang di neraka jahannam menuju surga tiap manusia akan melewatinya, orang yang beriman, Islam akan selamat sampai ke surga. sedangkan orang-orang kafir akan jatuh dan masuk dan disiksa di dalamnya.
berbeda dengan Yesus yang jelas-jelas mengusir mereka yang mempertuhankan Yesus. bukankah demikian?
Berhentilah beropini pak. Atau ubah saja tulisan di alkitab, dari "situ" menjadi "surga". Apa susahnya? Wong, "kurie" (Tuan/Raja) saja bisa diterjemahkan sebagai "Theos" (Tuhan) kok.
BalasHapus