1. KASUS PEREMPUAN KANAAN :
Matius 15: 21-28
Dalam kasus di atas, Yesus membatasi misinya hanya kepada orang2 sesat dari umat Israel, yang dimetaforakan sebagai "domba2 yang hilang". Tetapi, mengingat desakan dari perempuan Kanaan tersebut, maka Yesus pun menurutinya. Tindakan Yesus ini merupakan pengecualian atas misinya. Adapun kata "Kanaan" merupakan sebutan bagi kelompok etnis masyarakat yang menghuni Palestina sebelum, dan kemudian berdampingan dengan, bangsa Israel.
Perlu diketahui juga, bahwa kata "anak-anak" dalam ayat di atas adalah metafora bagi umat Israel dimana Yesus mengemban misinya, yaitu para keturunan Israel dari Yehuda. Demikian juga dengan para keturunan Israel dari Benyamin, mereka juga dirujuk sebagai umat Israel. Sedangkan kata "anjing" dalam ayat di atas merupakan metafora bagi orang2 selain umat Yesus yang dalam konteks ini adalah "orang Kanaan". Orang2 Kanaan, bukanlah umat dimana Yesus mengemban misinya.
2. KASUS PEREMPUAN YUNANI
Markus 7:24 -30
Lagi2 Yesus menegaskan, bahwa dirinya hanyalah mengemban misi kepada "anak-anak", bukan kepada "anjing", sedangkan kata "anjing" merupakan metafora bagi orang2 selain umat Yesus, yang dalam konteks ini adalah "orang Yunani". Jangankan orang Yunani, orang Kanaan pun Yesus tidak menyampaikan misinya.
Sebagaimana kasus Matius di atas, kasus ini juga merupakan pengecualian atas misi yang diemban Yesus, oleh karena "kata-kata orang Yunani" tersebut telah meluluhkan hati Yesus.
3.PERWIRA ROMAWI
Lukas 7 : 1 -10
Dalam kasus di atas, Perwira Romawi tidak langsung meminta tolong kepada Yesus, tetapi meminta tolong kepada sesepuh2 Yahudi untuk menemui Yesus. Sesepuh2 Yahudi berhasil meyakinkan Yesus bahwa Perwira Romawi tersebut layak untuk mendapat pertolongan karena banyak berjasa bagi umat Israel. Akhirnya, Yesus pun menuruti keinginan sesepuh2 Yahudi tersebut. Sesampainya Yesus di dekat rumah Perwira Romawi, Yesus mendapati iman Perwira tersebut begitu besar, sehingga hambanya disembuhkan. Lagi2 ini adalah pengecualian atas misi kerasulan Yesus, karena dibujuk oleh sesepuh2 Yahudi.
4. LARANGAN YESUS AGAR JANGAN MENYIMPANG
MATIUS: 10:5 -6. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Dalam ayat2 di atas, Yesus melarang keduabelas muridnya untuk memasuki wilayah orang2 non Yahudi termasuk wilayah Samaria. Orang2 Samaria adalah keturunan campuran antara orang2 Asyur dan orang2 Israel, yang melaksanakan jenis agama Yahudi mereka sendiri, lengkap dengan versi Taurat mereka. Yesus hanya memerintahkan murid2nya kepada orang2 sesat dari umat Israel, yang dimataforakan sebagai "domba2 yang hilang". Lagi2 Yesus membatasi misi kerasulannya, bahkan untuk orang Samaria sekalipun! Lebih jauh, Yesus menyebut orang Samaria sebagai orang asing! Selengkapnya, lihat di bawah ini.
5. KASUS ORANG ASING
Lukas 17 : 11 -19
Sekali lagi, ini merupakan pengecualian atas misi yang diemban Yesus.
Dalam kasus di atas, dari sepuluh orang berpenyakit kusta yang telah disembuhkan Yesus, salah satunya adalah seorang Samaria. Dan Yesus menyembuhkan orang tersebut oleh karena iman orang tersebut yang baik. Perlu dicatat, di sini Yesus secara tegas menyatakan berkenaan dengan orang Samaria yang telah disembuhkannya itu sebagai orang asing. Sementara sembilan orang Israel yang telah disembuhkan bersama2 orang Samaria tersebut, kabur menjauh dari Yesus.
Semakin jelaslah sekarang, bahwa Yesus hanya mengemban misi TUHAN yang sangat terbatas, yakni hanya kepada orang2 SESAT Israel!
Dari kelima kasus di atas, terlihat jelas bahwa Yesus membatasi misinya hanya untuk umat Israel saja, dan BUKAN UNTUK ORANG INDONESIA, Mengapa orang2 non Israel tidak memperhatikan misi yang diemban Yesus?
5 CONTOH kasus merupakan contoh yang cukup untuk di mengerti bahwa ternyata misi Yesus hanya untuk Israel saja. Apakah Kristen masih mau membantah ke lima kasus Yesus diatas?
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Lebih baik bagiku harus mati di Neraka bersama Yesus(bukan Isa a.s milik kalian)
BalasHapusDaripada masuk Surga sebagai Muslim
JIKA MENURUT ANDA KAMI KAFIR DAN KALIAN AHLI SURGA