Tanggapan atas Apologi BP,Admin ‘sarapanpagi.org’ tentang kontradiksi dalam Perjanjian Lama

oleh :ndink
bismillaahir rahmaanir rahiim…
http://www.sarapanpagi.org/kontradiksi- … vt549.html
untuk Pembaca yang ingin membaca secara lengkap, silahkan di klik di situ, saya hanya menjawab bantahan mereka atas tuduhan dari saudara-saudara kita bahwa ada kontradiksi Perjanjian Lama…
saudara sekalian, saya tekankan sekali lagi bahwa netter Kristen suka mencari-cari pembenaran.. bukan tanpa alasan, banyak saya temui perdebatan ketika kaum Muslim mengambil referensi, baik itu dalil Qur’an, hadits, atau buku-buku profesional, mereka justru lebih sering memakai nalar…
saya juga tekankan sekali lagi bahwa bantahan SarapanPagi (netter BP) atas kontradiksi dalam Perjanjian Lama tidak sepenuhnya saya bantah, namun saya hanya membantah ketika jawaban-jawaban BP tidak memiliki fondasi yang kuat…
mari kita mulai!!
BP wrote:2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?
a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16).
b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7).
JAWAB :
* 2 Samuel 5:13
LAI TB, Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
KJV, And David took him more concubines and wives out of Jerusalem, after he was come from Hebron: and there were yet sons and daughters born to David.
Hebrew,
וַיִּקַּח דָּוִד עֹוד פִּלַגְשִׁים וְנָשִׁים מִירוּשָׁלִַם אַחֲרֵי בֹּאֹו מֵחֶבְרֹון וַיִּוָּלְדוּ עֹוד לְדָוִד בָּנִים וּבָנֹות׃
Translit, VAYIQAKH DÂVID ‘OD PILAGSYÏM VENÂSYÏM MÏRUSYÂLAIM ‘AKHARÊY BO’O MÊKHEVRON VAYIVÂLDU ‘OD LEDÂVID BÂNÏM UVÂNOT
* 1 Tawarikh 14:3
LAI TB, Daud mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
KJV, And David took more wives at Jerusalem: and David begat more sons and daughters.
Hebrew,
וַיִּקַּח דָּוִיד עֹוד נָשִׁים בִּירוּשָׁלִָם וַיֹּולֶד דָּוִיד עֹוד בָּנִים וּבָנֹות׃
Translit, VAYIQAKH DÂVÏD ‘OD NÂSYÏM BÏRUSYÂLÂIM VAYOLED DÂVÏD ‘OD BÂNÏM UVÂNOT
Yang mengutip pertentangan ayat ini sebenarnya tidak memahami makna gundik dan istri di kalangan orang Israel. Beberapa gundik dan istri sama saja dengan beberapa istri. Ada kalanya gundik dibedakan dengan istri namun adakalanya pula maknanya sama karena bahasa Ibrani termasuk bahasa yang miskin, satu kata bisa bermakna ganda bahkan terkadang lebih dari dua. Dalam tradisi Yahudi, gundik adalah istri tidak resmi.
perhatikan tulisan yang saya size huge dan yang di underline…
benarkah dalam Bahasa Ibrani, beberapa gundik dan istri (pilagsyim venasyim) = beberapa istri (nasyim)
memang benar bahwa Bahasa Ibrani sebenarnya bahasa yang miskin perbendaharaan kata, maka dari itu sering ditemui kata-kata serapan dari bahasa asing dalam Bahasa Ibrani modern… TAPI SAYANGNYA, KATA “GUNDIK” DAN “ISTRI” JELAS BERBEDA…
פילגש = pilegesy (gundik) (jamak: פילגשים – pilagsyim)
אישה = isyah (istri) (jamak: נשים – nasyim)
coba kita jabarkan sesuai ayat di atas:
פִּלַגְשִׁים וְנָשִׁים
pilagsyim ve nasyim
pilagsyim = gundik-gundik
ve = dan
nasyim = istri-istri
gundik-gundik dan istri-istri
bandingkan dengan ini:
נָשִׁים
nasyim
nasyim = istri-istri
istri-istri
maknanya pasti berbeda bukan? beberapa tradisi Yahudi mengatakan “istri = gundik” namun kenyataannya kalimat itu bukan konotatif sebab segala sesuatu yang dinarasikan bila konotatif akan bermakna sendiri saja…
tentu jika kita memakai akal sehat, gundik-gundik dan istri-istri berarti gundik dan istrinya ada banyak, sedangkan istri-istri berarti hanya satu… tapi pak BP ini memakai ayat-ayat untuk membenarkan teorinya dengan sebuah analogi:
BP wrote:* Kejadian 30:4
LAI TB, Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub menghampiri budak itu.
KJV, And she gave him Bilhah her handmaid to wife: and Jacob went in unto her.
Hebrew,
וַתִּתֶּן־לֹו אֶת־בִּלְהָה שִׁפְחָתָהּ לְאִשָּׁה וַיָּבֹא אֵלֶיהָ יַעֲקֹב׃
Translit, VATITEN-LO ‘ET-BILHÂH SYIFKHÂTÂH LE’ISYÂH VAYÂVO’ ‘ÊLEYHÂ YA’AQOV
Ayat di atas menyatakan bahwa Bilha, budak perempuan Rahel itu, diberikan kepada Yakub sebagai אשה – ‘ISYAH, ISTRI karena Rahel belum melahirkan anak dan tujuannya adalah agar perkawinan mereka menghasilkan ahli waris. Bandingkan dengan ayat ini:
* Kejadian 35:22
LAI TB, Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel. Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya.
KJV, And it came to pass, when Israel dwelt in that land, that Reuben went and lay with Bilhah his father’s concubine: and Israel heard it. Now the sons of Jacob were twelve:
Hebrew,
וַיְהִי בִּשְׁכֹּן יִשְׂרָאֵל בָּאָרֶץ הַהִוא וַיֵּלֶךְ רְאוּבֵן וַיִּשְׁכַּב אֶת־בִּלְהָה פִּילֶגֶשׁ אָבִיו וַיִּשְׁמַע יִשְׂרָאֵל פ וַיִּהְיוּ בְנֵי־יַעֲקֹב שְׁנֵים עָשָׂר׃
Translit, VAYHÏ BISYKON YISRÂ’ÊL BÂ’ÂRETS HAHIV’ VAYÊLEKH RE’UVÊN VAYISYKAV ‘ET-BILHÂH PÏLEGESY ‘ÂVÏV VAYISYMA’ YISRÂ’ÊL VAYIHYU VENÊY-YA’AQOV SYENÊYM ‘ÂSÂR
Ternyata, di samping sebagai אשה – ‘ISYAH, ISTRI, Bilha pun disebut פילגש – PÏLEGESY, GUNDIK Yakub.
penulis Sefer Beresyit berbeda orang dan zaman dengan penulis-penulis Ketuvim… tentu saja, gaya bahasanya pun berbeda..
jika kita bermain dengan analogi dungu BP:
istri = gundik,
maka,
istri-istri dan gundik-gundik = gundik-gundik dan gundik-gundik… :mrgreen: :mrgreen:
jelas sekali bahwa dalam Bet Symu’el 5: 13, sang penulis ingin membedakan antara istri dan gundik…
jadi jelaslah di situ benar-benar kontradiksi…
bandingkan dengan ini: 1 Melakhiym 11: 3
וַיְהִי-לוֹ נָשִׁים, שָׂרוֹת שְׁבַע מֵאוֹת, וּפִלַגְשִׁים, שְׁלֹשׁ מֵאוֹת; וַיַּטּוּ נָשָׁיו, אֶת-לִבּוֹ
wayehi-lo nasyim sar ‘ot syeva me-ot ufilagsyim syelosy me-ot wayyattu nasyayv et lib’o
“And he had seven hundred wives, princesses, and three hundred concubines; and his wives turned away his heart”
bandingkan ketiga kata ini:
nasyim syeva me’ot = tujuh ratus istri ===>>> benar-benar istri…
filagsyim syelosy me’ot = tiga ratus gundik ===>>> benar-benar gundik…
wayyattu nasyayv = dan istri-istrinya ===>>> termasuk istri dan gundiknya…
ayat di atas menjelaskan bahwa “istri-istri” Salomo (termasuk gundiknya) menjauhkan hatinya dari Allah, tetapi dijabarkan jumlah istri-istrinya, yaitu 700 istri dari bangsawan dan 300 gundik…. artinya, 700 istri dan 300 gundik itu berbeda tetapi semua disebutkan istri-istri…
lalu apakah Daud mengambil istri (nasyim) dan gundik (pilagsyim) di atas sama seperti mengambil istri? tidak sama seperti mengambil istri, tetapi istri dan gundik Daud itu disebut istri semua…
jika demikian, Daud mengambil istri (nasyim) dan gundik (pilagsyim) di Kitab Samuel sama seperti mengambil istri di Kitab Tawarikh? jelas berbeda, meskipun intinya sama sama disebut istri.. dengan kata lain, kedua ayat di atas sangat kontradiktif..
BP wrote:3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?
a. 11 orang (Samuel 5: 13-16).
b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7).
JAWAB :
Tidak ada kontradiksi, Kitab I Tawarikh yang ditulis belakangan mencatat nama-nama yang lebih lengkap terhadap anak-anak Daud yang lahir kemudian.
Inilah nama-nama anak Daud:
1. Amnon, ibunya bernama Ahinoam.
2. Kileab juga disebut Daniel, ibunya Abigail.
3. Absalom, ibunya Maakha.
4. Adonia, ibunya Hagit.
5. Sefaca, ibunya Abital.
6. Yitream, ibunya Egla.
Keenam anak ini lahir di Hebron.
Ada empat orang anak yang dilahirkan oleh Batsyua atau Batsyeba yaitu:
7. Syamua juga disebut Syemua, anak Batsyua atau Batsyeba.
8. Sobab
9. Natan
10. Salomo
Anak dari istri yang lain:
11. Yibhar
12. Elisua atau Elisama [15], bandingkan dengan kedua ayat ini:
* 2 Samuel 5:15
LAI TB, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,
KJV, Ibhar also, and Elishua, and Nepheg, and Japhia,
Hebrew,
וְיִבְחָר וֶאֱלִישׁוּעַ וְנֶפֶג וְיָפִיעַ׃
Translit, VEYIVKHÂR VE’ELÏSYUA’ VENEFEG VEYÂFÏA’
* 1 Tawarikh 3:6
LAI TB, lalu Yibhar, Elisama, Elifelet,
KJV, Ibhar also, and Elishama, and Eliphelet,
Hebrew,
וְיִבְחָר וֶאֱלִישָׁמָע וֶאֱלִיפָלֶט׃
Translit, VEYIVKHÂR VE’ELÏSYÂMÂ’ VE’ELÏFÂLET
13. Nefeg
14. Yafia
15. Elisama
16. Elyada atau Beeliada
17. Elifelet
perhatikan tulisan yang saya size Huge di atas!!
logika dungu ala BP adalah misalnya:
dalam novel Harry Potter, ada 3 anak yang berjuang melawan Lord Voldemort:
1. Harry Potter
2. Hermione Granger
3. Ron Weasley
dan dalam novel Harry Potter edisi tahun 2012, ada 3 anak yang berjuang melawan Lord Voldemort:
1. Heri Poter
2. Hermayoni Grenjer
3. Ron Wizliy
maka:
1. Harry Potter = Heri Poter
2. Hermione Granger = Hermayone Grenjer
3. Ron Weasley = Ron Wizliy
:lol: :lol:
analogi logika ane di atas itu benar bahwa Harry Potter dengan Heri Poter adalah tokoh yang sama, masalahnya, apakah tokoh Elisama dan Elisua juga tokoh yang sama??
menurut si BP, setiap yang letaknya sama tapi tulisannya beda, maka berarti adalah tokoh yang sama atau makna yang sama… hal itu dilakukan demi menutupi kebenaran bahwa ada kontradiksi dalam Perjanjian Lama :lol: :lol:
mari kita hitung sama-sama:
2 SAMUEL 5:
וַיִּקַּח דָּוִד עוֹד פִּלַגְשִׁים וְנָשִׁים, מִירוּשָׁלִַם, אַחֲרֵי, בֹּאוֹ מֵחֶבְרוֹן; וַיִּוָּלְדוּ עוֹד לְדָוִד, בָּנִים וּבָנוֹת
wayyiqqakh david ‘od pilagsyim ve nasyim mirusyalaim ‘akhareboho me kheveron wayyi’ualedu ‘od ledawid banim uvanoth
13. Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
וְאֵלֶּה, שְׁמוֹת הַיִּלֹּדִים לוֹ–בִּירוּשָׁלִָם: שַׁמּוּעַ וְשׁוֹבָב, וְנָתָן וּשְׁלֹמֹה
we elleh syemot hayyillodim lo birusyalaim syammu’a ve syobav ve nathan usyelomoh
14. Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua (1), Sobab (2), Natan (3), Salomo (4),
וְיִבְחָר וֶאֱלִישׁוּעַ, וְנֶפֶג וְיָפִיעַ
ve yibkhar ve elisyu’a ve nefeg ve yafi’a
15. Yibhar (5), Elisua (6), Nefeg (7), Yafia (8),
וֶאֱלִישָׁמָע וְאֶלְיָדָע, וֶאֱלִיפָלֶט
we elisyama’ ve elyada ve elifalet
16. Elisama (9), Elyada (10) dan Elifelet (11).
jumlahnya 11, jika lahir Nogah (seperti dalam Tawarikh), maka jumlahnya 12, jika Elpelet masih hidup dan ditulis (seperti dalam Tawarikh), maka jumlahnya 13, namun Elpelet telah mati maka jumlahnya 12, jika kita sesuaikan dengan logika BP bahwa Elisua adalah Elisama, maka jumlahnya 11..
1 TAWARIKH 14:
וַיִּקַּח דָּוִיד עוֹד נָשִׁים, בִּירוּשָׁלִָם; וַיּוֹלֶד דָּוִיד עוֹד, בָּנִים וּבָנוֹת
wayyiqqakh david ‘od nasyim birusyalaim wayy’oled dawid ‘od banim uvanoth
3. Daud mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
וְאֵלֶּה שְׁמוֹת הַיְלוּדִים, אֲשֶׁר הָיוּ-לוֹ בִּירוּשָׁלִָם: שַׁמּוּעַ וְשׁוֹבָב, נָתָן וּשְׁלֹמֹה
we elleh syemot heyeludim ‘asyer hayu lo birusyalaim syammu’a ve syobav nathan usyelomoh
4. Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua (1), Sobab (2), Natan (3), Salomo (4),
וְיִבְחָר וֶאֱלִישׁוּעַ, וְאֶלְפָּלֶט
ve yibkhar ve elisyu’a ve elpaleth
5. Yibhar (5), Elisua (6), Elpelet (7),
וְנֹגַהּ וְנֶפֶג, וְיָפִיעַ
ve nogah ve nefeg ve yafi’a
6. Nogah, Nefeg (8), Yafia (9),
וֶאֱלִישָׁמָע וּבְעֶלְיָדָע, וֶאֱלִיפָלֶט
we elisyama’ uve ‘elyada’ ve elifalet
7. Elisama (10), Beelyada (11), dan Elifelet (12).
jumlahnya (tanpa menyertakan Nogah) 12, jika kita sesuaikan dengan logika BP bahwa Elisua adalah Elisama, maka jumlahnya 11 (sama seperti di atas), jika kita hilangkan Elpelet karena sudah mati, maka jumlahnya 10, jika kita tambahkan Nogah, maka jumlahnya 11 dan ditambah Elpelet karena tertulis di sini jadi 12..
nah, apakah 11 = 12 ??? :lol: :lol:
seharusnya Elpelet tidak usah dihitung karena sudah mati dan Nogah dihitung karena baru lahir, tetep aja hasilnya berbeda.. coba aja..
8
BP wrote:4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?
a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8 ).
b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8 )
JAWAB :
1 Tawarikh 18 dan 19 mirip dengan 2 Samuel 8:1-10:19, 20:1-26 dengan sedikit variasi — bukan kontradiksi –, variasi ini dapat diselidiki dari catatan-catatan yang dibuat oleh penulis kitab untuk mengetahui hal yang sebenarnya. Kedua nama kota itu sama, Betah dan Berotai adalah Tibhat dan Kun. Tarikh penulisan kitab Samuel dan Tawarikh berbeda jauh, hal ini memungkinkan perubahan nama kota. Kasus ini mirip seperti di Indonesia, Sunda Kelapa berubah menjadi Jakarta/Jayakarta, kemudian berubah menjadi Batavia/Betawi, akhirnya kembali menjadi Jakarta. Demikian pula kota Ujungpandang yang dulunya bernama Makassar dan kemudian kembali menjadi Makassar.
perhatikan tulisan yang saya Huge!! di sinilah letak kelemahan Alkitab, penulis ga jelas siapa, disusun ga jelas kapan, dan semuanya hanya menduga, duga dan dugaan, dan kemungkinan…
wikipedia wrote:Modern scholars consider that the text is clearly not the work of men contemporary with the events.
dengan kata lain, penulis Samuel bukanlah Samuel, Gad, and Natan seperti yang diklaim Yahudi… artinya, jikalau penulis bukanlah orang yang sezaman dengan yang ditulis, berarti mereka seharusnya sudah tahu dong jika memang benar ada perubahan nama kota…
perhatikan tulisan yang saya underline, dia mencocokkan dengan Jayakarta menjadi Jakarta, mungkin ingin mencocokkan juga dengan Yatsrib menjadi Madinah, atau Konstantinopel menjadi Istanbul… sayangnya, dia tidak berfondasi kuat… sumbernya mana juga ga ada… semua itu hanya kemungkinan (tak ada referensi)… nah, jika seandainya saya penulis Kitab Tawarikh, maka saya akan tuliskan apa adanya yang saya temukan di situ.. misalnya, dulu nama kota Jakarta adalah Batavia, maka saya akan tetap menulis “Batavia” bukan “Jakarta” (sekalipun saat ini saya tinggal di Jakarta)…
“hal ini memungkinkan perubahan nama kota” ===>>> ga terima amat kayaknya kalo kitabnya banyak kontradiksi, hahaha…
BP wrote:7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).
JAWAB :
* 2 Samuel 8:17
LAI TB, Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara;
KJV, And Zadok the son of Ahitub, and Ahimelech the son of Abiathar, were the priests; and Seraiah was the scribe;
Hebrew,
וְצָדֹוק בֶּן־אֲחִיטוּב וַאֲחִימֶלֶךְ בֶּן־אֶבְיָתָר כֹּהֲנִים וּשְׂרָיָה סֹופֵר׃
Translit, VETSÂDOQ BEN-’AKHÏTUV VA’AKHÏMELEKH BEN-’EVYÂTÂR KOHANÏM USERÂYÂH SOFÊR
Septuaginta, και σαδδουκ υιος αχιτωβ και αχιμελεχ υιος αβιαθαρ ιερεις και ασα ο γραμματευς
Translit, kai saddouk huios akhitôb kai akhimelekh huios abiathar hiereis kai asa ho grammateus
* 1 Tawarikh 18:16
LAI TB, Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Sausa menjadi panitera;
KJV, And Zadok the son of Ahitub, and Abimelech the son of Abiathar, were the priests; and Shavsha was scribe;
Hebrew,
וְצָדֹוק בֶּן־אֲחִיטוּב וַאֲבִימֶלֶךְ בֶּן־אֶבְיָתָר כֹּהֲנִים וְשַׁוְשָׁא סֹופֵר׃
Translit, VETSÂDOQ BEN-’AKHÏTUV VA’AVÏMELEKHBEN-’EVYÂTÂR KOHANÏM VESYAVSYÂ’ SOFÊR
Septuaginta, και σαδωκ υιος αχιτωβ και αχιμελεχ υιος αβιαθαρ ιερεις και σουσα γραμματευς
Translit, kai sadôk huios akhitôb kai akhimelekh huios abiathar hiereis kai sousa grammateus
Mengenai nama orang Yahudi lebih dari satu telah dibahas pada subjek sebelumnya.
Seraya, Ibrani ( שריה – SERÂYÂH, syin-resy-yod-he) dari שרה – SARAH (kuasa) dan, יה – YAH (bentuk singkat YHVH), “TUHAN adalah pemimpin”. Dalam 2 Samuel 20:25 ditulis שיא – SEYA syin-yod-alef, syeya’ LAI Seya;
dalam 1 Tawarikh 18:16 ditulis , שושא – SYAVSYÂ’, syin-waw-syin-alef (LAI Sausa);
dan dalam 1 Raja-raja 4:3 ditulis שישא – SYISYA’, syin-yod-syin-alef. (LAI Sisa)
Biar bagaimana pun dari segi nama-nama Yahudi, Septuaginta cenderung lebih baik ketimbang naskah Masoret.
Seraya/ Seya/ Sausa/ Sisa adalah nama panitera negara pada pemerintahan Daud. Menurut de Vaux dan Grollenberg dalam buku mereka “Atlas of the Bible”, bentuk yang menjadi dasar nama-nama ini, menandakan bahwa karyawan itu adalah orang Mesir. Nama anak sulungnya Elihoref (1 Raja-raja 4:3) dapat berarti “ilahku adalah (dewa) Sungai Nih” atau dalam bentuk Septuaginta berartiku “ilahku adalah Apis”. Jika demikian, maka orang Mesir ini memberikan kepada anaknya nama campuran. Bagian pertama dari bahasa Ibrani yang dimulai dengan aksara syin dan bagian kedua mengungkapkan hubungannya dengan agama nenek moyangnya yang berasal dari Mesir. Hal ini selanjutnya mengisyaratkan, bahwa raja Daud mengkaryakan orang Mesir untuk mengisi suatu jabatan dalam kerajaannya, atau setidak-tidaknya menata beberapa kegiatan menurut pola-pola Mesir.
perhatikan tulisan yang saya Huge!!
Mengenai nama orang Yahudi lebih dari satu
netter BP ini masih yakin bahwa orang Yahudi memiliki kebiasaan memakai nama alias atau menjuluki seseorang, itu memang benar, tapi tidak sepenuhnya benar… jangan mentang-mentang orang Yahudi punya kebiasaan seperti ini, lantas BP bisa menyamakan n’DhiK dengan Adadeh (pengecualian AIB = CIA = Humanistic Atheist = dll.. :lol: :lol: )
tapi yang amat menarik perhatian saya adalah huge yang kedua:
Septuaginta cenderung lebih baik ketimbang naskah Masoret
dari segi nama-nama Yahudi, Septuaginta (Alkitab bahasa Yunani Koine) lebih baik dari naskah Masoret… siapa yang berhak mengatakan bahwa teks proklamasi Indonesia lebih baik versi Inggris-nya daripada naskah Indonesia-nya??
ya, Naskah Masoret adalah naskah salinan atas Tanakh yang berbahasa Ibrani yang diduga disusun sekitar tahun 200 SM dan memiliki identitas sebagai teks otoritatif atas Tanakh ketimbang Naskah Laut Mati.. hal ini memunculkan dugaan adanya dokumen yang tersebar di luar Kitab-kitab Kanon Yahudi dalam naskah-naskah itu… berarti, Naskah Masoret adalah naskah yang orisinil dari Alkitab Perjanjian Lama…
sedangkan Septuaginta adalah terjemahan Alkitab Ibrani secara bertahap dari tahun 3 SM – 1 SM (karena Bahasa Yunani mewabah di Palestina di masa Kekaisaran Romawi), jauh dari naskah-naskah Masoret… memang benar, secara penulisan, Septuaginta banyak mengoreksi perbendaharaan Ibrani pada Tanakh…
dengan kata lain, siapapun mengatakan naskah terjemahan lebih baik dari naskah salinan dari naskah yang asli (walaupun hanya kriteria tertentu) adalah orang-orang bodoh (walaupun keaslian naskah Masoret masih dipertentangkan mengingat banyak sekali kesalahan tulis pada Alkitab itu, seperti Edom ditulis Aram (akan dijelaskan di post berikutnya)…
hebat sekali bila orang yang menyalin tulisan Inggris “water” dari buku Inggris ke edisi terbaru yaitu “water”, lalu ada orang yang menerjemahkan “water” menjadi “pelayan” karena anggapan tulisan seharusnya adalah “waiter” dan penerjemah Indonesia itu dianggap lebih baik daripada salinan edisi terbaru dari Buku Inggris itu… :loll: :loll: :loll:
lalu apakah benar Seraya = Sausa??
sekali lagi saya katakan, tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa Seraya adalah Sausa, dan naskah selain Alkitab juga tidak menjelaskan mengenai orang tersebut… dalam arti lain, TIDAK DITEMUKAN SATU PUN BUKTI BAHWA SERAYA ADALAH SAUSA… seperti yang saya katakan di atas, bahwa yang BP katakan semua hanya kemungkinan dan kemungkinan alias pembenaran…
lalu kita akan bahas Edom dengan Aram di bawah!
BP wrote:6. Dari orang bangsa apa Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?
a. Aram (II Samuel 8: 11-12).
b. Edom (I Tawarikh 18: 14-16).
JAWAB :
Ralat, yang benar 1 Tawarikh 18:11-12.
* 2 Samuel 8:11-12
8:11 LAI TB, Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi TUHAN, bersama-sama perak dan emas yang berasal dari segala bangsa yang ditaklukkannya,
8:12 LAI TB, yakni perak dan emas dari orang Aram, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin, dari orang Amalek, dan dari jarahan yang dirampas dari Hadadezer bin Rehob, raja Zoba.
KJV, Of Syria, and of Moab, and of the children of Ammon, and of the Philistines, and of Amalek, and of the spoil of Hadadezer, son of Rehob, king of Zobah.
Hebrew,
מֵאֲרָם וּמִמֹּואָב וּמִבְּנֵי עַמֹּון וּמִפְּלִשְׁתִּים וּמֵעֲמָלֵק וּמִשְּׁלַל הֲדַדְעֶזֶר בֶּן־רְחֹב מֶלֶךְ צֹובָה׃
Translit, ME’ARAM ‘UMIMO’AV ‘UMIBNEI ‘AMON ‘UMIP’LISY’TIM ‘UME’AMALEQ ‘UMISY’LAL HADADEZER BEN-REKHOV MELEKH TSOVAH
Septuaginta (LXX), εκ της ιδουμαιας και εκ της γης μωαβ και εκ των υιων αμμων και εκ των αλλοφυλων και εξ αμαληκ και εκ των σκυλων αδρααζαρ υιου ρααβ βασιλεως σουβα
Translit, EK TÊS IDOUMAIAS KAI EK TÊS GÊS MÔAB KAI EK TÔN HUIÔN AMMÔN KAI EK TÔN ALLOPHULÔN KAI EX AMALÊK KAI EK TÔN SKULÔN ADRAAZAP HUIOU RAAB BASILEÔS SOUBA
Versus
* 1 Tawarikh 18:11-12
18:11 LAI TB, Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi TUHAN, bersama-sama perak dan emas yang diangkutnya dari segala bangsa, yakni dari orang Edom, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin dan dari orang Amalek.
KJV, Them also king David dedicated unto the LORD with the silver and the gold that he brought from all these nations from Edom and from Moab and from the children of Ammon and from the Philistines and from Amalek
Hebrew,
גַּם־אֹתָם הִקְדִּישׁ הַמֶּלֶךְ דָּוִיד לַיהוָה עִם־הַכֶּסֶף וְהַזָּהָב אֲשֶׁר נָשָׂא מִכָּל־הַגֹּויִם מֵאֱדֹום וּמִמֹּואָב וּמִבְּנֵי עַמֹּון וּמִפְּלִשְׁתִּים וּמֵעֲמָלֵק׃
Translit, GAM-’OTAM HIKDISY HAMELEKH DAVID LA’YEHOVAH (baca ADONAI) ‘IM-HAKESEF VEHAZAHAV ‘ASYER NASA MIKOL-HAGOYIM ME’EDOM ‘UMIMO’AV ‘UMIB’NEI ‘AMON ‘UMIP’LISY’TIM ‘UME’AMALEQ
Septuaginta (LXX), και ταυτα ηγιασεν δαυιδ τω κυριω μετα του αργυριου και του χρυσιου ου ελαβεν εκ παντων των εθνων εξ ιδουμαιας και μωαβ και εξ υιων αμμων και εκ των αλλοφυλων και εξ αμαληκ
Translit, KAI TAUTA ÊGIASEN DAUID TÔ KURIÔ META TOU ARGURIOU KAI TOU KHRUSIOU OU ALABEN EN PANTÔN TÔN ETHNÔN EX IDOUMAIAS KAI MÔAB KAI EX AMMÔN KAI EK TÔN ALLOPHULÔN KAI EX AMALÊK
18:12 LAI TB, Abisai, anak Zeruya, menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.”
Telah terjadi kesalahan penyalinan naskah Hebrew pada 2 Samuel 8:12, seharusnya Edom. Kedua nama Edom, dan Aram, Tulisan dalam bahasa Ibrani (Hebrew) Edom dan Aram hampir tidak dapat dibedakan apalagi karena naskah Ibrani ditulis dengan huruf mati semua.
Yang dipertanyakan: Manakah yang benar “dari orang Aram”, atau “dari orang Edom”? Sepintas lalu persis sama, padahal cuman beda antara huruf RESY dan DALET’.
ארם- ‘ARAM, ALEF – RESY – MEM
אדם- ‘EDOM, ALEF – DALET – MEM
Perlu kita ketahui bahwa perbedaan antara huruf DALET – “D” dan RESY – “R” memang tipis apalagi jika huruf-hurufnya pun kecil-kecil. Yang pertama punya sudut di kanan atas sedangkan yang kedua tidak bersudut, tetapi melengkung. Perhatikan di bawah ini:
ד – “D” – “DALET”
ר – “R” – “RESY”
Akhirnya, Septuaginta, Alkitab terjemahan Perjanjian Lama ke dalam bahasa Yunani, yang usianya jauh lebih tua dari naskah Masorah yang digunakan sebagai naskah Ibrani saat ini menulis “ιδουμαιας – IDOUMAIAS”, alias “Edom” dan bukan “Aram” pada kedua ayat yang dipertentangkan itu.
Kebanyakan kontradiksi/ perbedaan yang terjadi dalam suatu naskah yang dipermasalahkan sebenarnya bukanlah kesalahan sama sekali, melainkan hanya kesalahan dalam memahami konteks ayat atau yang tidak lebih daripada kesalahan pembuat salinan ulang.
meskipun masalah ini (Edom atau Aram) nomer 6, saya sengaja taro di bawah nomer 7 karena saya perlu menjelaskan definisi Naskah Masoret dan Septuaginta…
BP mengatakan sebelumnya bahwa Septuaginta cenderung lebih baik ketimbang naskah Masoret dikarenakan teks tersebut memiliki banyak koreksi atas Tanakh dari Naskah Masoret…
perhatikan tulisan yang saya Huge!!
BP (dan sarjana-sarjana Barat) menganggap terjadi kesalahan kecil pada penulisan Tanakh mengingat walaupun Tanakh adalah inspirasi Roh Kudus, penulisnya tetaplah manusia yang tidak luput dari kekhilafan… ===>>> ini bisa saya terima,
itu artinya, kontradiksi yang ini dikarenakan kesalahan tulisan atas ARAM (alef – resy – mem) dengan EDOM (alef – dalet – mem), dan huruf Ibrani pada dasarnya seperti ‘Arab, tidak memiliki nikkud (harakat)…
jika memang demikian, kenapa sampai sekarang orang-orang Yahudi bila mengaji Alkitab (tanpa nikkud) tetap membacanya me-aram bukan me-edom jika memang terjadi kesalahan penulis Tanakh ini mula-mula??
אֱדֹום
אֱ = e (huruf alef dan nikkud segol)
דֹ = do (huruf dalet dan nikkud holam)
ו = w (huruf waw)
ם = m (huruf mem)
dibaca edom (edowm), waw di sini bekerja sebagai bantuan vokalisasi, sama seperti wawu dalam perkataan “sujud”:
سُجُوْدُ
سُ = su (huruf sin dan harakat dhammah)
جُ = ju (huruf jim dan harakat dhammah)
وْ = w (huruf wawu dan harakat sukun)
دُ = d (huruf dal dan harakat dhammah akhiran)
dibaca sujud (sujuwd)…
אֱדֹום berbeda dengan אֲרָם
אֲ = a (huruf alef dan nikkud patakh)
רָ = ra (huruf resy dengan nikkud qamats)
ם = m (huruf mem)
PERHATIKAN BAIK-BAIK:
אֱדֹום = alef + dalet + waw + mem = edom
אֲרָם = alef + resy + mem (tanpa waw) = aram
APAKAH INI SALAH TULIS??
dibaca aram, di sinilah perbedaan bahwa edom dan aram tidak hanya berbeda resy dan dalet, tetapi juga waw… artinya, memang benar seharusnya ditulis edom bukan aram, tetapi kenapa sampai sekarang masih ditulis “aram” jika memang yang benar adalah “edom”, kenapa tidak dibaca “erom” melainkan tetap “aram”…
dengan kata lain, PENULIS SAMUEL INGIN MENJELASKAN BAHWA DI SITU BENAR-BENAR ORANG ARAM, TETAPI PENULIS TAWARIKH BERKEYAKINAN BAHWA DI SITU ADALAH ORANG EDOM!!!!
masuk akal bila resy bisa salah dengan dalet dalam penulisan manual, tetapi apakah keberadaan huruf waw juga karena salah tulis?… misalnya, saya salah menulis rahman menjadi rahaman, oke itu wajar (karena hanya berbeda harakat/nikkud saja رحمن), tetapi jika saya salah menulis rahman (رحمن) dengan rahmaan (رحمان), jelas itu bukan salah tulis melainkan perbedaan rahman dengan rahmaan dengan menambahkan huruf alif (ا)!…
jelas sudah kontradiksi yang diakui oleh BP ini BUKAN KARENA SALAH TULIS, TETAPI MEMANG BERBEDA…



******

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan


0 Response to "Tanggapan atas Apologi BP,Admin ‘sarapanpagi.org’ tentang kontradiksi dalam Perjanjian Lama"

Posting Komentar