Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?"
Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
Syaikh tersenyum dan berkata: "Wanita2 Muslimah kami adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan yg bukan mahramnya"
lalu si inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
Syekh tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai.
Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"
Si inggris menjawab: "Yang tertutup.."
Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami.
SEPERTI ITULAH SYEKH TSB MELOGIKAKAN FIRMAN ALLAH DI: SURAH AN-NUUR : 31 dan AL-AHZAAB : 59...Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya):
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
"Hai Nabi,katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu,dan istri-istri kaum mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah di kenal,karena itu mereka tidak diganggu.Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang "(Al-Ahzab:59)
(rba)
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
tapi hal yang sangat penting ini kadang disepelekan atas dasar "sungkan", ada jg yg berdalih "yg penting jilbabi dl hatinya", padahal syariat Islam sudah jelas2 menegaskan. Jika Alloh sudah mewajibkan maka gak ada alasan untuk menolak. Syukron sudah di ingatkan, jazakalloh khoir.... artikelnya sangat bermanfaat.
BalasHapus