Siapakah 'Penolong' Yang Disebut Dalam Injil Yohanes 14? Menjawab Situs IsadanIslam.com

Pada artikel kali ini saya akan memberikan tanggapan soal Nubuatan di Alkitab yang disebutkan staff IDI bukan untuk nubuatan kepada Nabi Muhammad. Staff IDI jelas mengingkari adanya nubuatan kepada Nabi Muhammad. walaupun mereka sendiri suka mengutip Al-Qur'an, Hadits untuk pembenaran Kristen.

http://www.isadanislam.com/muhammad/siapakah-penolong-yang-disebut-dalam-injil-yohanes-14#islam

Siapakah 'Penolong' Yang Disebut Dalam Injil Yohanes 14?



Siapakah - YohanesIsa Al-Masih, sebelum penyalibanNya, di dalam Injil Yohanes 14 dan 16 bernubuat tentang kedatangan Roh Kudus atau Roh Suci. Apakah ini salah dimengerti oleh orang Kristen? Atau, apakah yang dimaksudkan oleh nubuat ini cocok untuk Muhammad?
Penolong yang dijanjikan adalah ROH KEBENARAN (Yohanes 14:16). Karena ia adalah Roh adanya, maka “dunia tidak dapat menerima Dia dan tidak dapat melihat Dia” (Yohanes 14:17). Karena Ia adalah Roh adanya, Isa berkata kepada murid-muridnya (Petrus, Tomas, Yohanes, dan lain-lain) bahwa “Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:17).
Bagaimana mungkin Muhammad dapat menggenapi janji ini? Apakah Muhammad tinggal “en” di dalam murid-murid Isa Al Masih? Apakah dunia tidak menerima atau tidak melihat Muhammad?
Penolong yang dijanjikan akan diberikan kepada murid Isa Al-Masih sebagai penggantiNya, karena Isa Al-Masih akan meninggalkan mereka. “Aku (Isa Al-Masih) akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu” (Yohanes 14:16).
Bagaimana mungkin Muhammad menggenapi janji ini, padahal ia baru lahir 540 tahun sesudah Isa Al-Masih memberikan janji ini? Bukankah murid-murid Isa Al-Masih sudah lama meninggal dunia ketika Muhammad lahir, sehingga Muhammad tidak dapat menyertai mereka?
Penolong yang dijanjikan akan diutus oleh Isa Al-Masih sendiri. “Penghibur yang akan KU-UTUS dari Bapa, yaitu Roh Kebenaran” (Yohanes 15:26).
Di mana ada petunjuk atau bukti bahwa Isa Al-Masih mengutus Muhammad?
Penolong yang dijanjikan “akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosakarena mereka tetap tidak percaya kepadaKu (Isa).”
Kapankah Muhammad menginsafkan dunia akan dosa karena dunia tetap tidak percaya kepada Isa Al-Masih?
Penolong yang dijanjikan “akan memuliakan Aku (Isa), sebab Ia akan memberitahukan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu (Isa)” (Yohanes 16:14).
Kapankah Muhammad memuliakan Isa Al-Masih? Sungguhkah Muhammad memberitakan apa yang ia terima dari Isa Al-Masih?
Penolong yang dijanjikan “akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Ku (Isa) katakan kepadamu” (Yohanes 14:26). “Ia akan bersaksi tentang Aku“ (Yohanes 15:26).
Kapan dan di mana Muhammad mengingatkan murid-murid Isa Al-Masih akan segala sesuatu yang Isa katakan kepada mereka dan bersaksi tentang Isa?
Janji Isa Al-Masih tentang “Penolong” ini sama dengan pesan yang ditekankanNya kepada murid-muridnya dalam Kisah Para Rasul sebelum Isa naik ke surga. “Ketika Ia (Isa) makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian kataNya –“telah kamu dengar dari padaKu, sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:4,5). Jadi, menurut Alkitab, Penolong atau Penghibur ini adalah Roh Kudus. Dan penggenapan nubuat ini terjadi 50 hari sesudah kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian, atau 10 hari sesudah kenaikanNya ke surga, yaitu pada hari Pentakosta dengan mujizat yang heran dan kuasa Roh Allah yang nyata (baca Kisah Para Rasul 1:8 dan pasal 2 seluruhnya).
 *********



Tanggapan atau apologetika seperti di atas sudah sangat sering diungkapkan Kristen untuk membantah bahwa Penolong atau Roh Kebenaran di Yohanes bukanlah Nabi Muhammad. dengan mendasarkan terjemahan yang kurang tepat di Alkitab. pembahasan ini sudah ada pada artikel sebelumnya tentang nubuat Yesus akan berpindah yang juga membahas tentang Roh Kebenaran yang akan mengajarkan tatacara penyembahan serta tempat Kiblat atau arah penyembahan yang dinubuatkan Yesus akan berpindah.

Roh Kebenaran Bukan Roh Kudus.

Roh Kebenaran kebenaran jelas sekali bukan Roh Kudus. berikut Fakta-faktanya.

Pertama: Roh Kudus telah datang kedunia.

TL
Yohanes 1:32. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya : Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati dan Ia tinggal di atas-Nya
TL:
Lukas 3:22 Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya
TL:
Markus 1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya
TL:
Matius 3:16 Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya
Keberadaan Roh Kudus yang telah muncul atau datang di saat Yesus dibabtis dan seterusnya bertolak belakang dengan keterangan Yesus yang menyebut Roh Kebenaran tersebut akan datang setelah Yesus pergi.
{16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia 2  kepadamu.   }


Jadi bila Roh Kudus itu sudah datang, mengapa Yesus harus berkata bahwa ia harus pergi, agar Roh Kudus itu datang kepada kita, toh walaupun Yesus tidak pergi, Roh Kudus itu sudah berada di dalam tubuh Yesus?
{ jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu}
Kesimpulan dari bagian pertama adalah Roh Kebenaran dan Roh Kudus berbeda. Sebab, Roh Kebenaran atau Parakletos yang dimaksud akan datang Setelah Yesus pergi, dia tidak akan datang sebelum Yesus pergi.
Sementara Roh Kudus telah datang ketika Yesus sudah ada.

Kedua: Roh Kebenaran Akan Melakukan apa yang menjadi pekerjaan Yesus dan bahkan pekerjaan tersebut lebih Besar.
{14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya o  kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, p  bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar 3  dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;}
Nah pertanyaannya adalah Jika Roh Kebenaran atau Parakletos yang dimaksud adalah Roh Kudus, maka Roh Kudus mana yang turun ke dunia dan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus bahkan lebih besar dari Yesus?
Kita tahu pekerjaan Yesus sangat banyak, mengajarkan kebenaran, berdakwah dan lain sebagainya. Logikanya jika Yesus berdakwah hanya di sekitar Yerusalem, maka ia akan berdakwah jauh lebih besar cakupannya dari Israel.
Siapakah yang dimaksud? Tidak pernah ada disebutkan Roh Kudus Turun ke dunia dan mengerjakan pekerjaan Yesus.
{ bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar }
Kesimpulan: Roh Kebenarna tidak sama atau mustahil Roh Kudus, sebab Roh Kudus tidak pernah disebutkan turun dan melakukan pekerjaan seperti Yesus apa lagi lebih besar.


Ketiga : Ia akan mengajarkan segala sesuatu { Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu  kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.}

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Roh Kebenaran akan melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan Yesus, nah yang ini ia akan mengajarkan segala sesuatu artinya, Yesus sebelumnya mengajarkan banyak hal namun belum semua hal, belum segala sesuatu, tetap Roh Kebenaran akan mengajarkan segala sesuatu. Maka sangat tepat ia akan mengajarkan hal-hal yang belum Yesus ajarkan. Sebab jika Yesus sudah mengajarkan segala hal maka Yesus tidak perlu menyebut { Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu  kepadamu } tidak perlu Roh kebenaran tersebut mengajarkan lagi segala hal sebab Yesus sudah mengajarkannya. Namun karena Yesus belum sempurna maka Roh Kebenaran ini akan mengajarkannya sampai sempurna, segala hal.
Pertanyaannya: apakah Roh Kudus sama dengan Roh Kebenaran? Roh kudus yang mana yang turun mengajarkan segala hal?
Tidak ada.
Kesimpulannya di sini Roh Kebenaran bukanlah Roh Kudus. Tetapi ia adalah orang lain yang akan datang setelah Yesus dan mengajarkan segala hal, artinya menyempurnakan ajaran Yesus dan mungkin para Nabi terdahulu secara sempurna.

Keempat:  Ia akan menginsafkan dunia {16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia}
Keberadaan Roh Kebenarna ini nanti akan datang dan menginsafkan, menyadarkan, meluruskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia, maka sangat berkaitan dengan apa yang dilakukan dua hal sebelumnya, ia akan mengerjakan pekerjaan Yesus bahkan lebih besar, kemudian menyempurnakan, serta yang sekarang adalah menginsafkan dunia.
Pertanyaanya: adakah Roh Kudus turun kedunia untuk menginsfakan atau meluruskan manusia yang tersesat atau jatuh kedalam Dosa?
Jika di katakan Iya Roh Kudus menginsafkan Dunia secara Rohani, benar dan akan cocok tapi jika di kaitkan dengan dua hal sebelumnya, maka itu akan menjadi tidak cocok. Ia mengajarkan, melakukan pekerjaan seperti Yesus, kita tahu di antara pekerjaan Yesus adalah menginsafkan manusia juga.
Kesimpulannya : maka semakin mustahilah Roh Kebenaran atau Parakletos ini adalah Roh Kudus.





Roh Kebenaran adalah Nabi Muhammad

Kristen sudah pasti akan menolak keras jika muslim menafsirkan kata Roh Kebenaran atau Parakletos tersebut. Pasti akan dikatakan tidak pas atau tidak cocok, mengada-ngada.
Terlebih lagi menyebut Roh Kebenaran Tersebut adalah Nabi Muhammad Saw.,
Benarkah Parakletos yang dimaksud adalah Nabi Muhammad, ataukah ternyata bukan?

Berikut fakta-faktanya:
Pertama: Kesamaan Ciri Antara Nabi Muhammad dengan Parakletos.

Ia akan Memuliakan Yesus   { Ia akan memuliakan Aku}
Artinya, Jika Nabi Muhammad adalah Parakletos yang dimaksud maka Nabi Muhammad akan memuliakan Yesus.
Benarkan Nabi Muhammad memuliakan Yesus?
Anda dapat membaca Al-Qur’an dan Hadits, tidak ada satupun kata dari Al-Qur’an yang menghina Yesus malah yang ada adalah memuliakan beliau.
Hadits Shahih Bukhari 503 "Janganlah kamu memuliakan saya berlebihan sebagaimana memuliakan Isa anak Maryam, saya ini hanyalah hamba Allah".
Isa anak Maryam adalah Kalam Allah dan Roh Allah(tercipta dengan kalimat kun Fayakun dan ditiupkan Roh sebagaiana Adam) (Q.S. An Nisaa (4):171).
Hadits Shahih Muslim jilid I No.104 "Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil." H.S.M.127 "Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil.
Hadits Ibnu Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
Hadist Sahih Bukhari 1501 : "Saya lebih dekat dengan Anak Maryam di dunia dan Akhirat.
Dan masih banyak lagi.
Tanggapan Kristen:  sering kali Kristen menolak dengan alasan bahwa Nabi Muhammad memang memuliakan Yesus namun tidak memuliakan dia sebagai Tuhan. Bahkan menyebut Yesus adalah Nabi dan Rasul bukan Tuhan.
Tanggapan Saya: memang dalam hal ini Islam tidak memuliakan Yesus sebagai Tuhan, tapi memuliakan Yesus sebagai Nabi Allah, Rasul Allah. Bukan sebagai Tuhan.
Apakah memuliakan sebagai Nabi saja, tidak dikatakan memuliakan?
Apakah memuliakan harus memuliakan dengan mensesajajarkan Yesus dengan Tuhan?
Tentu tidak, memuliakan tidak berarti harus melihat status seseorang, memuliakan bisa melihat dari akhlak atau perilaku, bisa dari bentuk fisik, kekayaan, dan terakhir status.
Seorang Presiden bisa dimuliakan tanpa melihat status presidennya, seseorang menyanjung atau memuji ketulusan atau kebaikannya. Tanpa harus menyebut status presidennya.
Sehingga menyebut Nabi Muhammad tidak memuliakan Yesus sebagai Tuhan bukanlah alasan yang nyambung dengan argumen diatas.
Kemudian kedua, perbedaan konsep antara Islam dan Kristen dalam memahami Yesus. Islam menyebut Yesus adalah Nabi Allah dan Rasul Allah bukan Tuhan, sementara Kristen menyebut Yesus adalah Tuhan.
Padahal kalau mau jujur adakah bukti yang sangat kongkrit akan ketuhanan Yesus?
Di Alkitab sendiri masih banyak hal-hal yang kotradiksi mengenai ketuhanan Yesus. Seperti ungkapan-ungkapan Yesus yang menyebut dirinya hanya seorang Nabi Allah atau utusan Allah  yang cukup banyak ayatnya. Kemudian ayat-ayat yang menolak Yesus sebagai Tuhan. Ungkapan Yesus yang menyebut dirinya Hamba Allah {dengarlah Israel Tuhan Allah kita Tuhan itu Esa} (Tuhan KITA, KITA: Saya dan kamu, saya dan kalian)
Serta konsep yang membingungkan, yakni keberadaan Trinitas, disatu sisi Allah esa, disatu sisi Allah itu Tiga Pribadi, di antaranya Yesus, padahal disatu sisi pula Yesus dan Allah berbeda tidak satu. Dan hingga sekarang mengenai Trintas tidak pernah terpecahkan oleh Kristen. Kita bisa diskusikan masalah ini. Jika kristen tidak menerima.
http://muslims-says.blogspot.com/2011/12/bantahan-tuntas-kesatuan-yesus-dengan.html


Roh Kebenaran atau Parakletos akan turun setelah Yesus pergi.
{ Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi,}

Di awal sudah saya jelaskan bahwa Roh Kudus bukanlah Roh Kebenaran, yang dimaksud, sebab Roh Kudus sudah datang sejak awal Yesus di Babtis.
Nah kesamaan ciri-ciri ini ada pada Nabi Muhammad Saw., yang beliau datang setelah kepergian Yesus. Dan keberadaannya Nabi Muhammad memuliakan Yesus.  Dan setelah ini kita akan melihat kesaman-kesamaan lainnya yang akan menguatkan bahwa Parakletos adalah Nabi Muhammad.
Ø Ia akan memimpin ke dalam kebenaran { Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran}

Ciri ini semakin jelas lekat kepada Nabi Muhammad karena Ia adalah pemimpin dalam seluruh kebenaran. Apa maksudnya. Bahwa segala perbuatan atau perkara yang ada di dunia ini di pimpin atau mengikuti ajarannya atau aturan yang telah dibuatnya. Sehingga ia benar-benar memimpin di segala hal. Karena hal tersebut sudah diajarkan atau di atur dengan aturan yang berisi kebenaran.
Dan Nabi Mumammad, mengajarkan manhaj (aturan hidup) yang berlaku pada segala bidang dan segala hal. Baik dalam hal keyakinan, dalam hal ibadah, dalam hal perkataan, maupun perbuatan. Hukum-hukum, adab atau perilaku, hingga dalam hal mu’amalah semuanya diatur sedemikian rupa. Sehingga menyeluruh.

Ia Akan menginsafkan dunia, mengajarkan tentang dosa, penghakiman, dan kebenaran. Dan Ia akan menyertai selama-lamanya Yesus menyebutkan Penolong yang lain itu,
{“menyertai kamu selama-lamanya” (14:16)}
{ Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia, 3  akan dosa, kebenaran dan penghakiman; }
Artinya bahwa penolong adalah yang terakhir datangnya, di mana ia akan akan mengajarkan kebenaran dan ajaran tersebut akan menyertai selama-lamanya hingga hari kiamat.
Dan inilah kesamaan antara Parakletos dengan Nabi Muhammad. Yakni Nabi Muhammad adalah Nabi Terakhir dan ajarannya menyeluruh serta berlaku hingga akhir zaman. Artinya di sini ajarannya senantiasa menyertai hingga akhir zaman.
Tanggapan Kristen: Kristen kadang menanggapi ayat ini bukankah di sini Disebutkan menyertai selama-lamanya bukan ajarannya tapi Roh Kebenarannya yang akan menyertai selama-lamanya.

Tanggapan Saya:  mari kita lihat ungkapan Yesus secara utuh:
{14:16 Aku akan minta kepada Bapa 5 , dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,}
Jika hanya berpatokan pada  Ia akan menyertai selama-lamanya,  maka dapat diartikan bahwa ia akan menyertai selama-lamanya tidak akan mati. Dan bukan ajarannya, akan tetapi disini disebut  Ia menyertai kamu
Apakah para murid ketika itu akan hidup selama-lamanya?
Jelas tidak.  Para murid tidak hidup selama-lamanya. Bahkan tidak sampai satu abad kepergian Yesus semua para murid sudah meninggal.
Nah di sinilah kekeliruan memahami bahwa yang menyertai di sini adalah menyertai dalam arti selalu menyertai sebagaimana pemahaman Kristen selama ini Roh Kudus selalu menyertai manusia. Sebab nyatanya kata kamu yang menunjuk para murid, para murid sudah mati. Oleh karena itu penyertaan disini adalah kiasan, yang bermakna ajaran, aturan yang berlaku untuk selama-lamanya.

Tanggapan Kristen lain: bukankah di sana disebut didalam Kamu. Artinya ia akan menyertai secara Rohani?

Tanggapan Saya: pertama, menyertai secara rohani jelas bertolak belakang dengan ungkapan-ungkapan lain mengenai parakletos, yang akan mengajarkan, memimpin, melakukan pekerjaan seperti Yesus dan lain-lain  selain itu, banyak terdapat ungkapan-ungkapan Yesus lain menyebut di dalam.
Contoh:
Yohanes 14:20  Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Apakah Yesus berada di dalam tubuh para murid ketika itu?
Jelas tidak. Lalu apakah Yesus membersamai Para murid bersifat Rohani?
Juga tidak, karena Yesus membersamai mereka secara jasmani, menyertai mereka mengajarkan mereka. Sehingga di sini tidak dapat dikatakan bahwa membersamai di maksud adalah bersifat rohani. Apa lagi bertolak belakang dengan sifat-sifat parakletos atau Roh Kebenaran yang lainnya.
{ Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia, 3  akan dosa, kebenaran dan penghakiman; }

Ini menunjukkan bahwa Penolong itu akan menjadi utusan Tuhan kepada seluruh bangsa-bangsa di dunia. Dalam ajarannya akan dinyatakan tentang hal dosa, keadilan dan hukuman. Dan ia akan menginsafkan mengajak manusia ke jalan yang benar. Serta menjauhkan mereka dari kesesatan.
Sifat-sifat ini seusai kepada Nabi Muhammad s.a.w. Ia telah diutus Allah menjadi Nabi dan Rasul kepada seluruh manusia di dunia. Firman tuhan dalam Al Qurän:

Artinya: Dan tidak Kami utus engkau (Muhammad) melainkan kepada manusia semuanya untuk memberi kabar gembira dan peringatan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Surat Saba’ 28).


Ia tidak berkata-kata dari dirinya sendiri { Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri}

Artinya bahwa segala ajarannya bukanlah dari perkataan dirinya sendiri melainkan dari wahyu atau bersumber dari Allah. Dan ini sama dengan Nabi Muhammad yang tidak berkata-kata dari dirinya sendiri melainkan bersumber dari Allah.

Dalam Al-Qur’an disebutkan:

Artinya: Ia (Muhammad) tidak berkata-kata dengan kehendak hatinya. Tiada ada yang dikatakannya itu kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya. (Surah An Najmi: 3-4).

Tanggapan Kristen: bukankah ayatnya dalan Yohanes  menyebut:
LAI TB:

{sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."}

Apakah Islam menerima bahwa Nabi Muhammad perkataan atau ajarannya berasal dari Yesus? Tentu Islam tidak akan terima jika Nabi Muhammad ajarannya berasal dari Yesus.

Tanggapan Saya: Tanggapan yang sangat bagus. Umat Islam pasti tidak akan menerima bahwa ajaran Nabi Muhammad berasal dari Yesus, apalagi disitu seolah-olah Yesus adalah sumber dari ajaran Nabi Muhammad. Namun apakah benar demikian?
Mari kita teliti dengan seksama ayat tersebut.
Masalah terbesar Alkitab adalah masalah terjemah, kadang terjemahanya tepat, kadang keliru, bahkan terkadang dilebih-lebihkan, seperti kata Tuan menjadi Tuhan. Itu adalah terjemahan yang dilebih-lebihkan.
Termasuk terjemahan pada ayat ini apakah benar demikian?
Mari kita lihat Alkitab Terjemahan Lama (TL)
LAI:
Maka Ia akan memuliakan Aku, karena Ia akan mengambil daripada hak Aku, lalu mengabarkan kepadamu.
15: Segala sesuatu yang hak Bapa itu juga hak Aku, oleh sebab itu Aku berkata, bahwa diambil-Nya daripada hak Aku, lalu dikabarkan-Nya kepadamu."

Betapa jauh beda maknanya.
Kita lihat versi bahasa Inggris:
KJV:

16:14  He will give me glory, because he will take of what is mine, and make it clear to you.
16:15  Everything which the Father has is mine: that is why I say, He will take of what is mine and will make it clear to you.

{14: Dia akan memuliakan Aku, karena ia akan mengambil apa yang menjadi miliku, dan menjelaskannya kepada kamu.
15: segala sesuatu ang dimilki bapa adalah miliku, oleh sebab it aku katakan dia akan mengambil apa yang menjadi miliku dan akan menjelaskannya kepada kamu.}
Dari terjemahan diatas dapat kita pahami makna di terjemahan TB itu sangat jauh maknanya ketimbang makna dalam versi KJV dan TL, yakni di TB seolah-olah semua perkataan semua ajaran tersebut bersumber dari Yesus.
Namun jika kita pahami dalam TL dan KJV maknanya bukanlah demikian melainkan Sang Penolong atau Penghibur yang disebut Roh Kebenaran Tersebut akan Mengambil apa yang menjadi milik Yesus(hak) artinya adalah ke Nabi atau Kerasulan, serta kepemimpinan terhadap seluruh ajaran Yesus.
Yakni Roh Kebenaran akan menggantikan posisi Yesus yang menjadi juru selamat atau jalan keselamatan. Dan ini diperkuat dengan ayat-ayat lain:

LAI TL:
(12) Banyak lagi perkara yang Aku hendak katakan kepadamu, tetapi sekarang ini tiada dapat kamu menanggung dia.

(13) Akan tetapi apabila Ia sudah datang, yaitu Roh kebenaran, maka Iapun akan membawa kamu kepada segala kebenaran; karena tiada Ia berkata-kata dengan kehendaknya sendiri, maelainkan barang yang didengarnya itu juga akan dikatakannya; dan dikhabarkannya kepadamu segala perkara yang akan datang.

Artinya apa hak Yesus mengajarkan kebenaran akan diambil dan dilanjutkan oleh Parakletos yang dimaksud. Jauh berbeda sekali dengan apa yang disebutkan oleh TB di atas. Sehingga tanggapan kristen ini tidak memiliki dasar yang kuat sebenarnya.
Terlebih lagi diperkuat dengan ungkapan Yesus Ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang aku lakukan bahkan lebih besar.

{ ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar }
Nah inilah makna yang sesungguhnya dari perkataan Yesus di atas. Bahwa ia akan mengambil hak atau milik Yesus yaitu kenabian atau kerasulan dan akan melanjutkan pekerjaan Yesus.

Dari penjelasan di atas dapatlah kita simpulkan bahwa Parakletos atau Roh Kebenaran bukanlah Roh Kudus, sebab bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Yesus mengenai ciri-ciri Roh Kebenaran dan Roh Kudus itu sendiri.
Dan Roh Kebenaran yang dimaksud lebih cocok kepada nabi Muhammad, berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan Yesus, melakukan pekerjaan seperti Yesus dan lebih besar, mengambil hak Yesus, ada setelah Yesus pergi, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri, memuliakan Yesus, ajarannya menyeluruh serta menyertai hingga akhir zaman dan sebagainya.



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

2 Responses to "Siapakah 'Penolong' Yang Disebut Dalam Injil Yohanes 14? Menjawab Situs IsadanIslam.com"

  1. Kalau Muhammad merupakan nabi kebenaran, apakah kehidupannya mencerminkan kebenaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dik lucky akan tau kebenarannya setelah ente membuang kebecianmu terhadap Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi Wassalam dan mulai mencari informasi tentang Muhammad melalui Ulama Islam.... siap saja ulama Islam...? CONTOH seperti Ustadz Muhammad Arifin Ilham , Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Ahmad Al Habsyi dan ribuan ustadz ustadz yg lain.. atau pada Habib - Habieb , Habieb Rizieq misalnya... walaupun ente sangat membencinya yakinlah kamu datang menemuinya di laskarnya DIJAMIN akan disambut dengan hangat dan respon yg menyejukkan fakta dari FPI tidak seperti yg ente fikirkan dik lukcy..atau tanya ke ribuan kyai di Indonesia ini Kyai Kyai...

      Hapus