Kristen Terpecah Dalam Sekte-sekte

Hj Irena Handono, Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center
Sekilas kita mungkin melihat bahwa mereka bersatu. Sebetulnya tidak. Kristen terpecah belah menjadi berbagai aliran dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan dikatakan lebih dari 230 sekte/aliran. Itu baru yang di Indonesia saja. Di tiap wilayah mereka mengadopsi kebudayaan-kebudayaan setempat. Dan antara satu aliran dengan aliran yang lain tak jarang mempunyai perselisihan yang sangat tajam.
Kristen mula-mula terbagi atas lima wilayah yang berbeda yakni komunitas Kristen di Yerusalem, Antiokia, Aleksan-dria, Konstantinopel, dan Roma. Masing-masing komunitas ini mempunyai perbedaan signifikan dalam mendefinisikan siapa Allah, siapa Yesus, siapa Perawan Maria.
Untuk itulah kemudian diseleng-garakan Konsili Nicea th 325M. Konsili ini sarat kepentingan politis Kaisar Kons-tantin untuk menyelamatkan imperiumnya yang diambang kehancuran akibat konflik perbedaan aqidah.
Di konsili inilah terjadi perdebatan sengit tentang status Yesus (sebagai manusia atau sebagai Tuhan). Dan akhir-nya atas pengaruh kuat Konstantin, Yesus akhirnya diresmikan statusnya sebagai Tuhan. Lalu gereja dilembagakan secara formal. Hierarki gereja disusun secara bertingkat-tingkat dipimpin langsung oleh Konstantin. Paus pertama adalah Konstantin. Inilah awal dari gereja Katholik.
Kemudian terjadi perpecahan-perpecahan besar (skisma) dalam struktur gereja menurut sejarah yang tercatat sebagai berikut.
Perpecahan pada saat Konsili Efesus th.431, yang menyatakan status Perawan Maria sebagai Theotokos (Bunda Allah) disini Gereja Asiria Timur memisahkan diri. Perpecahan pada Konsili Khalsedon (th.451), Gereja Ortodoks Oriental memi-sahkan diri. Perpecahan besar pada abad 11. Penyebabnya adalah perbedaan dok-trin ketuhanan dan perebutan kekuasaan duniawi.
Gereja Katolik pun terbagi menjadi dua, yaitu "Barat" dan "Timur". Inggris, Prancis, Roma dan negara-negara Skan-dinavia termasuk Gereja "Barat" (Gereja Katolik Roma). Sedangkan Yunani, Rusia, Suriah, Mesir termasuk dalam Gereja "Timur" (Gereja Ortodoks). Perpecahan ini dikenal sebagai Skisma Barat-Timur.
Skisma berikutnya terjadi pada abad ke-16 karena lahirnya gerakan Reformasi Pro-testan. Sehingga Gereja Katholik terpecah menjadi Katholik Roma, Anglikan, Protestan dan Anabaptis. Protestan mempunyai sangat banyak aliran dan tidak mempunyai kepemimpinan yang terpusat seperti Katholik Roma. Dan hingga saat ini perpecahan di tubuh Protestan masih terus berlangsung.
Di Indonesia. Setidaknya ada sem-bilan aliran Kristen pecahan dari Protestan antara lain: Lutheran, Calvinis, Baptis, Methodis, Pentakostal, Kharismatik, Injili (Evangelical), Adventis, dan Saksi Yehova. Yang masing-masing terdiri atas gereja-gereja yang walaupun mengaku beraliran sama tapi karena muatan budaya yang berbeda dan dalam beberapa hal lain masih berbeda sehingga tidak mau untuk disatukan.
Aliran Lutheran: HKBP, GKPS, GPKB, GKPI, HKI, GKLI, GKPA dan GKPM; semuanya (kecuali GPKB) berkantor pusat di Sumatera Utara dan sekitarnya.
Aliran Calvinis: GPM, GMIM, GMIT, GPIB, GBKP, GKI (Jabar, Jateng, Jatim), GKP, GKJ, GKJW, GKPB, GKS, GMIST, GKST, Gereja Toraja, GTM, GKSS, GEPSULTRA, GMIH.
Aliran Baptis: Persekutuan Gereja-gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ), Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GBI), Gereja Per-himpunan Injili Baptis Indonesia (GPIBI), Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI), Gereja Baptis Independent di Indonesia (GBII), dan Sinode Gereja Kristen Baptis Jakarta.
Aliran Methodis: Gereja/aliran Metodis kebanyakan terdapat  di Suma-tera.
Aliran Pentakostal: Gereja Isa Al-masih (GIA), Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS), Gereja Gerakan Pentakosta (GGP), Gereja Bethel di Indonesia (GBI), dan Gere-ja Tuhan di Indonesia (GTdI).Aliran Kharismatik: Gereja Kharis-matik, Gereja Karmel (Cianjur).
Aliran Injili (Evangelical): Perseku-tuan Injili Indonesia (PII).
Aliran Adventis: Gereja Advent.
Aliran Saksi Yehova.
Sebenarnya Allah SWT telah memperingatkan kita dalam Alquran bahwa seolah-olah mereka bersatu tetapi sesungguhnya mereka berpecah-belah. Mereka saling bermusuhan antara satu dengan yang lain.”Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.” (TQS. Al Hasyr: 14).
Kekuatan mereka ibarat jaring laba-laba, terlihat besar namun sangat rapuh. Maka sudah saatnya kini kita bersatu. Jangan mengafirkan atau menyesatkan saudara sesama Muslim hanya karena perbedaan furu'iyah

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0 Response to "Kristen Terpecah Dalam Sekte-sekte"

Posting Komentar