APAKAH YG DIKATAKAN BIBLE TENTANG MUHAMMAD SAW

APAKAH YG DIKATAKAN BIBLE TENTANG MUHAMMAD SAW

Para Pendeta atau teolog Kristen Protestan atau Katolik banyak bicara bahwa Bible berisikan ramalan ramalan termasuk tentang akhir zaman yang menurut mereka banyak terbukti. Apabila kita tanyakan kepada mereka adakah Bible meramalkan tentang Muhammad SAW (Shallallahu Alaihi wa Sallam)?, maka dengan tegas mereka mengatakan tidak!!.

Benarkah di Bible sama sekali tidak ada pernyataan akan datangnya Nabi Muhammad Saw? Untuk menguji kebenaran pernyataan para Pendeta atau teolog Kristen tersebut, mari kita buka Ulangan 18:18, begini bunyinya :

“Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya”.

Bila kita tanyakan kepada siapa ramalan Ul 18:18 itu disampaikan, maka kembali dengan tegas dan tanpa ragu para Pendeta dan teolog akan mengatakan “Yesus” dengan alasan: “Seperti Engkau atau seperti Musa, Yesus seperti Musa, Musa seorang Yahudi, Yesus juga seorang Yahudi. Kemudian Musa seorang nabi dan Yesus seorang nabi.

Hanya 2 kriteria yang digunakan oleh para Pendeta untuk menyatakan UL 18:18 adalah ramalan tetang kedatang Yesus padahal Solomon, Yesaya, Daniel, Hosea, Yohanes dan lain lain juga Yahudi dan seorang nabi.

Benarkah Ulangan 18:18 adalah pernyataan kedatangan Yesus? Mari kita urai ayatnya.

Terdapat tiga kata kunci apabila Ul 18:18 bila kita cermati lebih dalam. Kata kunci tersebut adalah :
a. Nabi tersebut seperti Musa.
b. Antara saudara mereka, seperti engkau ini
c. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya

Dengan menganalis ketiga kata kunci dari Ulangan 18:18 tersebut maka ayat itu tidak ditujukan kepada Yesus, tapi kepada Nabi Muhammad SAW. Mengapa demikian? Jawabnya adalah :
a. Untuk kata kunci pertama, Yesus tidak seperti Musa tapi Muhammad SAW yang seperti Musa. Terdapat 11 hal atau kriteria yang menyatakan Muhammad seperti Musa sedangkan Yesus tidak seperti Musa.

b. Yesus adalah Yahudi, sama seperti Musa, Muhammad bukan Yahudi, tapi Muhammad adalah “Antara saudara mereka, seperti engkau ini” sehingga kata kunci kedua lebih tepat diberikan pada Muhammad Saw

c. Sedangkan untuk kata kunci ke tiga, Firman memang ditaruh dimulut Muhammad Saw, bukan dimulut Yesus.

Bagaimankah penjelasannya tentang ini, mari ikuti uraian berikut ini.

1. Yesus diakui sebagai Tuhan, Musa bukan Tuhan maka Muhammad seperti Musa karena Muhammad SAW bukan Tuhan. Yesus tidak sepeti Musa tapi Muhammad SAW yg seperti Musa.

2. Yesus mati untuk menebus dosa dosa manusia, Musa mati tidak untuk menebus dosa manusia, maka Muhammad SAW yg seperti Musa karena mati bukan untuk menebus dosa manusia. Yesus tidak seperti Musa tapi Muhammad SAW yg seperti Musa.

3. Yesus pernah keneraka selama tiga hari, Musa tidak pernah keneraka, demikian pula Muhammad SAW. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

4. Musa memiliki ayah dan Ibu, demikian pula dengan Muhammad SAW, berbeda dengan Yesus yang tidak memiliki Ayah. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa tapi Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

5. Yesus lahir tidak melalui proses biologis biasa, tapi melalui proses yang luar biasa (Lukas 1:34-35). Musa lahir melalui proses biologis biasa, demikian pula Muhammad SAW. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

6. Musa menikah dan mempunyai anak, demikian pula Muhammad menikah dan mempunyai anak. Yesus tidak menikah dan tidak mempunyai anak, maka Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

7. Musa dan Muhammad meski dengan susah payah dengan segala kesulitannya akhirnya diterima oleh kaumnya, oleh bangsanya. Berbeda dengan Yesus, ternyata Yesus tidak diterima oleh kaumnya, oleh bangsanya. Pernyataan Yesus tidak diterima oleh kaumnya tertulis pada Yoh 1:11

Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Dengan demikian, Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

8. Musa dan Muhamad adalah Nabi sekaligus raja. Raja adalah seorang manusia yang memiliki kuasa atas rakyatnya. Muhammad memiliki kuasa atas pengikutnya, bahkan memiliki bala tentara untuk menghadapi musuh musuh Islam. Salah satu ciri Raja adalah mempunyai hak untuk menghukum. Musa menghukum mati orang yang melanggar perintah Allah, baca Bil 15:36

Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, sehingga ia mati, seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa (Bil 15:36).

Bagaimana dengan Yesus, Yesus bukan raja didunia ini, baca Yoh 18:36

Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."

Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa tapi Muhammad yang sama dengan Musa. Muhamad SAW adalah Nabi sekaligus pemimpin atau raja bagi bangsanya

9. Musa membawa hukum baru yang dikenal dengan 10 perintah Allah, demikian pula dengan Muhammad SAW. Bangsa Arab yang sebelumnya disebut bangsa jahiliah, suka berjudi, mabuk mabukan, membunuh anak perempuannya dan menyembah berhala diangkat Muhammad SAW menjadi bangsa yang beradab. Muhammad SAW menyampaikah hukum mana yg diwajibkan dan mana yg dilarang, mana yg di haramkan dan mana yg dibolehkan. Bagaimana dengan Yesus, baca Mat 5:17-18

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi”.

Dari Mat 5:17-18 ini menunjukan tidak ada hukum baru yang dibawa Yesus, Yesus hanya menggenapi hukum yang ada. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad SAW yg sama dengan Musa.

10. Musa dan Muhamad SAW wafat dengan kematian yang wajar, tapi Yesus mati dengan cara disiksa dengan kejam kemudian mati digantung ditiang salib.
Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad SAW yang sama dengan Musa

11. Musa dan Muhammad SAW wafat dan dikubur di bumi, tapi Yesus menurut ajaran Kristen Yesus tidak terkubur dibumi. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

Dari uraian diatas maka jelaslah terdapat persamaan antara Muhammad SAW dengan Musa sebanyak 11 (sebelas) persamaan, sedangkan Yusus hanya memiliki 2 (dua) persamaan saja.

12. Kemudian bagaimana dengan keturunan yang merupakan kata kunci ke dua? Yesus dan Musa sama sama keturunan Yahudi, bagaimana dengan Muhammad SAW?, mari kita lihat uraian berikut ini.

Dari Ul 18:18 Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka DARI ANTARA SAUDARA MEREKA.....

Ibrahim memiliki 2 (dua) Istri yang masing memikiki satu anak yaitu Ismail dan Ishak. Dengan demikian Ismail dan Ishak adalah bersaudara atau kakak adik. Keturunan Ishak adalah bangsa Yahudi sedangkan keturunan Ismail adalah bangsa Arab. Muhammad Saw adalah dari bangsa Arab sehingga sangat tepat bila Muhammad Saw berasal dari SAUDARA MEREKA.

13. Pendalaman pemahaman Ulangan 18:18 sekarang pada kalimat ...... “Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya”......yang merupakan kata kunci ke tiga.

Apakah yang dimaksud MENARUH FIRMANKU dalam mulutnya?
Sejarah mencatat ketika Muhammad Saw di Goa Hira malaikat Jibriel memerintahkan kepada Muhammad untuk membaca. Dengan ketakutan yang amat sangat Muhammad mengatakan tidak dapat membacanya. Setelah diperintah untuk yang ketiga kalinya barulah Muhammad mampu membacanya. Inilah proses peletakan firman Allah pada mulut Muhammad. Surat Al Ikhlas 1 yg berbunyi “Katakankah.....” atau ayat lainnya Qs Al Alaq: 1 “Bacalah...” menunjukan bahwa firman Allah benar benar ditaruh atau diletakan pada mulut Muhammad.

Bagaimana dengan Yesus? Apakah firman Allah diletakan pada mulutnya? Tidak!! Karena dalam ajaran Kristen Yesus itu sendiri adalah firman.

Dengan demikian jelaslah Nabi yang diletakan firman pada mulutnya adalah Muhammad Saw.

Dari uraian ini jelaslah bahwa kedatangan Nabi Muhammad telah dikabarkan pada kitab perjanjian lama atau Taurat. Malangnya para Penginjil, Pendeta atau Teolog telah menyembunyikannya bukan untuk menegakan ajaran atau firman Allah, tapi justru untuk mengaburkan ajaran Allah yang membawa pengikutnya pada kesesatan yang nyataAPAKAH YG DIKATAKAN BIBLE TENTANG MUHAMMAD SAW

Para Pendeta atau teolog Kristen Protestan atau Katolik banyak bicara bahwa Bible berisikan ramalan ramalan termasuk tentang akhir zaman yang menurut mereka banyak terbukti. Apabila kita tanyakan kepada mereka adakah Bible meramalkan tentang Muhammad SAW (Shallallahu Alaihi wa Sallam)?, maka dengan tegas mereka mengatakan tidak!!.

Benarkah di Bible sama sekali tidak ada pernyataan akan datangnya Nabi Muhammad Saw? Untuk menguji kebenaran pernyataan para Pendeta atau teolog Kristen tersebut, mari kita buka Ulangan 18:18, begini bunyinya :

“Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya”.

Bila kita tanyakan kepada siapa ramalan Ul 18:18 itu disampaikan, maka kembali dengan tegas dan tanpa ragu para Pendeta dan teolog akan mengatakan “Yesus” dengan alasan: “Seperti Engkau atau seperti Musa, Yesus seperti Musa, Musa seorang Yahudi, Yesus juga seorang Yahudi. Kemudian Musa seorang nabi dan Yesus seorang nabi.

Hanya 2 kriteria yang digunakan oleh para Pendeta untuk menyatakan UL 18:18 adalah ramalan tetang kedatang Yesus padahal Solomon, Yesaya, Daniel, Hosea, Yohanes dan lain lain juga Yahudi dan seorang nabi.

Benarkah Ulangan 18:18 adalah pernyataan kedatangan Yesus? Mari kita urai ayatnya.

Terdapat tiga kata kunci apabila Ul 18:18 bila kita cermati lebih dalam. Kata kunci tersebut adalah :
a. Nabi tersebut seperti Musa.
b. Antara saudara mereka, seperti engkau ini
c. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya

Dengan menganalis ketiga kata kunci dari Ulangan 18:18 tersebut maka ayat itu tidak ditujukan kepada Yesus, tapi kepada Nabi Muhammad SAW. Mengapa demikian? Jawabnya adalah :
a. Untuk kata kunci pertama, Yesus tidak seperti Musa tapi Muhammad SAW yang seperti Musa. Terdapat 11 hal atau kriteria yang menyatakan Muhammad seperti Musa sedangkan Yesus tidak seperti Musa.

b. Yesus adalah Yahudi, sama seperti Musa, Muhammad bukan Yahudi, tapi Muhammad adalah “Antara saudara mereka, seperti engkau ini” sehingga kata kunci kedua lebih tepat diberikan pada Muhammad Saw

c. Sedangkan untuk kata kunci ke tiga, Firman memang ditaruh dimulut Muhammad Saw, bukan dimulut Yesus.

Bagaimankah penjelasannya tentang ini, mari ikuti uraian berikut ini.

1. Yesus diakui sebagai Tuhan, Musa bukan Tuhan maka Muhammad seperti Musa karena Muhammad SAW bukan Tuhan. Yesus tidak sepeti Musa tapi Muhammad SAW yg seperti Musa.

2. Yesus mati untuk menebus dosa dosa manusia, Musa mati tidak untuk menebus dosa manusia, maka Muhammad SAW yg seperti Musa karena mati bukan untuk menebus dosa manusia. Yesus tidak seperti Musa tapi Muhammad SAW yg seperti Musa.

3. Yesus pernah keneraka selama tiga hari, Musa tidak pernah keneraka, demikian pula Muhammad SAW. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

4. Musa memiliki ayah dan Ibu, demikian pula dengan Muhammad SAW, berbeda dengan Yesus yang tidak memiliki Ayah. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa tapi Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

5. Yesus lahir tidak melalui proses biologis biasa, tapi melalui proses yang luar biasa (Lukas 1:34-35). Musa lahir melalui proses biologis biasa, demikian pula Muhammad SAW. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, Muhammad SAW yang sama dengan Musa.

6. Musa menikah dan mempunyai anak, demikian pula Muhammad menikah dan mempunyai anak. Yesus tidak menikah dan tidak mempunyai anak, maka Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

7. Musa dan Muhammad meski dengan susah payah dengan segala kesulitannya akhirnya diterima oleh kaumnya, oleh bangsanya. Berbeda dengan Yesus, ternyata Yesus tidak diterima oleh kaumnya, oleh bangsanya. Pernyataan Yesus tidak diterima oleh kaumnya tertulis pada Yoh 1:11

Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Dengan demikian, Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

8. Musa dan Muhamad adalah Nabi sekaligus raja. Raja adalah seorang manusia yang memiliki kuasa atas rakyatnya. Muhammad memiliki kuasa atas pengikutnya, bahkan memiliki bala tentara untuk menghadapi musuh musuh Islam. Salah satu ciri Raja adalah mempunyai hak untuk menghukum. Musa menghukum mati orang yang melanggar perintah Allah, baca Bil 15:36

Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, sehingga ia mati, seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa (Bil 15:36).

Bagaimana dengan Yesus, Yesus bukan raja didunia ini, baca Yoh 18:36

Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."

Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa tapi Muhammad yang sama dengan Musa. Muhamad SAW adalah Nabi sekaligus pemimpin atau raja bagi bangsanya

9. Musa membawa hukum baru yang dikenal dengan 10 perintah Allah, demikian pula dengan Muhammad SAW. Bangsa Arab yang sebelumnya disebut bangsa jahiliah, suka berjudi, mabuk mabukan, membunuh anak perempuannya dan menyembah berhala diangkat Muhammad SAW menjadi bangsa yang beradab. Muhammad SAW menyampaikah hukum mana yg diwajibkan dan mana yg dilarang, mana yg di haramkan dan mana yg dibolehkan. Bagaimana dengan Yesus, baca Mat 5:17-18

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi”.

Dari Mat 5:17-18 ini menunjukan tidak ada hukum baru yang dibawa Yesus, Yesus hanya menggenapi hukum yang ada. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad SAW yg sama dengan Musa.

10. Musa dan Muhamad SAW wafat dengan kematian yang wajar, tapi Yesus mati dengan cara disiksa dengan kejam kemudian mati digantung ditiang salib.
Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad SAW yang sama dengan Musa

11. Musa dan Muhammad SAW wafat dan dikubur di bumi, tapi Yesus menurut ajaran Kristen Yesus tidak terkubur dibumi. Dengan demikian Yesus tidak sama dengan Musa, tapi Muhammad yang sama dengan Musa.

Dari uraian diatas maka jelaslah terdapat persamaan antara Muhammad SAW dengan Musa sebanyak 11 (sebelas) persamaan, sedangkan Yusus hanya memiliki 2 (dua) persamaan saja.

12. Kemudian bagaimana dengan keturunan yang merupakan kata kunci ke dua? Yesus dan Musa sama sama keturunan Yahudi, bagaimana dengan Muhammad SAW?, mari kita lihat uraian berikut ini.

Dari Ul 18:18 Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka DARI ANTARA SAUDARA MEREKA.....

Ibrahim memiliki 2 (dua) Istri yang masing memikiki satu anak yaitu Ismail dan Ishak. Dengan demikian Ismail dan Ishak adalah bersaudara atau kakak adik. Keturunan Ishak adalah bangsa Yahudi sedangkan keturunan Ismail adalah bangsa Arab. Muhammad Saw adalah dari bangsa Arab sehingga sangat tepat bila Muhammad Saw berasal dari SAUDARA MEREKA.

13. Pendalaman pemahaman Ulangan 18:18 sekarang pada kalimat ...... “Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya”......yang merupakan kata kunci ke tiga.

Apakah yang dimaksud MENARUH FIRMANKU dalam mulutnya?
Sejarah mencatat ketika Muhammad Saw di Goa Hira malaikat Jibriel memerintahkan kepada Muhammad untuk membaca. Dengan ketakutan yang amat sangat Muhammad mengatakan tidak dapat membacanya. Setelah diperintah untuk yang ketiga kalinya barulah Muhammad mampu membacanya. Inilah proses peletakan firman Allah pada mulut Muhammad. Surat Al Ikhlas 1 yg berbunyi “Katakankah.....” atau ayat lainnya Qs Al Alaq: 1 “Bacalah...” menunjukan bahwa firman Allah benar benar ditaruh atau diletakan pada mulut Muhammad.

Bagaimana dengan Yesus? Apakah firman Allah diletakan pada mulutnya? Tidak!! Karena dalam ajaran Kristen Yesus itu sendiri adalah firman.

Dengan demikian jelaslah Nabi yang diletakan firman pada mulutnya adalah Muhammad Saw.

Dari uraian ini jelaslah bahwa kedatangan Nabi Muhammad telah dikabarkan pada kitab perjanjian lama atau Taurat. Malangnya para Penginjil, Pendeta atau Teolog telah menyembunyikannya bukan untuk menegakan ajaran atau firman Allah, tapi justru untuk mengaburkan ajaran Allah yang membawa pengikutnya pada kesesatan yang nyata
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

3 Responses to "APAKAH YG DIKATAKAN BIBLE TENTANG MUHAMMAD SAW"

  1. analisa kocak..dari uraian yg disebutkan itu otomatis anda mengakui Yesus itu Tuhan...makanya Yesus mmg berbeda dgn Musa...
    gw sih gak keberatan Musa disamakan dgn Muhamad...walaupun Musa lebih dihormati Yahudi..sedangkan Muhamad gak masuk hitungan...
    gw tambah lagi Musa dan Muhamad adalah manusia yg pernah melakukan dosa...sedangkan Yesus satu2nya manusia yg pernah ada di bumi tanpa dosa.
    Yesus dihukum mati..tp tak satu org pun yg dapat membuktikan kesalahanNya... lu baca Matius 27..Markus 15...Lukas 23....

    BalasHapus
  2. Itu sebenarnya hanyalah penguraian apakah ada tentang muhammad di bible dengan menurut ajaran kristen agar tidak ada terjadinya seperti mengada-ngada. Seharusnya anda mengerti bahwa orang yang membuat artikel ini juga bertujuan membuatnya ke khalayak umum, bukan hanya untuk islam ataupun kristen. Karena selama ini secara umum orang mengetahui bahwa kristen menganggap yesus sebagai tuhan. Ini dibuat dalam pandangan sisi kristen saja, jika dibuat dengan pandangan islam, tidak akan ada tulisan di artikel ini yang menyebut yesus sebagai tuhan. Saya juga tidak tahu banyak tentang ayat kitab suci saya, tetapi coba kita berpikir dengan logika, apakah tuhan dapat mati dibunuh manusia? Jika begitu, seluruh manusia di dunia ini dapat menguasai alam semesta dan dapat menunda bahkan meniadakan adanya kiamat. Dan menandakan tuhan anda sangatlah bodoh

    BalasHapus
  3. Saudara Joveska, memang benar, Kristen memang menyatakan Yesus tuhan. persolananya adalah keyakinan itu tidak memiliki dasar sama sekali bahkan sangat dipaksakan, sampai membuat ayat-ayat palsu untuk membenarkan , bahkan menterjemahkan merubah makna tuan menjadi Tuhan. sehingga terkesan dogma tersebut benar. padahal jelas-jelas keliru.

    Baik Alkitab maupun al-Qur'an sama sama sepakat Tuhan tidak mungkin jadi manusia, Yesus sendiri menyatatakan Allah tidak dapat dilihat. sehingga musthail Yesus itu Allah. mustahil Yesus itu Tuhan. dan bahkan secara logika makin tidak dapat dibenarkna, Alangkah bodohnya Tuhan yang Maha Tahu kalau untuk mengampuni manusia saja harus turun kebumi jadi Tumbal. bukankah ini bodoh sekali.

    BalasHapus