- Para penghujat Islam seringkali menuduh Allah bodoh dan plin-plan di satu sisi menyuruh hanya menyembah Dia sebagai Tuhan, di sisi lain malah menyuruh Malaikat dan Iblis untuk menyembah Adam.Allah swt memberi perintah kepada malaikat-malaikat dan seluruh ciptaan-Nya untuk sujud hanya kepada nya saja (Allah swt):Al-A'raf (7) : 206إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ7.206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud .Ar-Ra'd (13) : 15وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ طَوْعاً وَكَرْهاً وَظِلالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ13.15. Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.An-Nahl (16) : 49وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ16.49. Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.Jawaban :Ayat-ayat ini menyuruh bersujud pada Allah dalam konteks menyembah, tentu saja kami tahu betul siapa yang sedang kami sembah karena Allah sendiri yang menyuruhnya.Lalu dengan bodohnya si ''kami'' memerintah semua ciptaan untuk sujud kepada si ''adam.''Dan bukan hanya diperintah untuk ''bersujud'' saja malah diperintah untuk ''bersyukur'' juga :وَإِذ قُلنا لِلمَلٰئِكَةِ اسجُدوا لِءادَمَ فَسَجَدوا إِلّا إِبليسَ أَبىٰ وَاستَكبَرَ وَكانَ مِنَ الكٰفِرينَ“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” (QS.Al-Baqarah:34)Saad 38:71إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَراً مِن طِينٍ38.71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".38:72فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ38.72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu bersyukur dengan bersujud kepadanya".Jawaban:Ayat ini adalah perintah Allah, agar para malaikat dan iblis memberi PENGHORMATAN kepada Adam AS dengan cara bersujud kepadanya. Tidak ada perintah untuk menyembah sama sekali. Malaikat dan iblis pun tahu bahwa adam bukan Tuhan. Karena Tuhanlah yang menyuruh mereka sujud kepada adam sebagai rasa hormat.SANGAT BERBEDA DENGAN PENYEMBAHAN KEPADA YESUS1. ALLAH tidak pernah menyuruh manusia untuk menyembah YESUS3. Orang kristen menyembah kepada yesus, walaupun mungkin tidak pakai sujud2. Dan orang-orang kristen meyakini bahwa yesus itu tuhan itu sendiri.SANGAT BERBEDA DENGAN SUJUDNYA MALAIKAT KEPADA ADAM1. Allah memang memerintahkan para malaikat sujud kepada adam sbg penghormatan2. Malaikat sujud sebagai penghormatan, tetapi tidak menyembah adam3. Malaikat dan iblis tahu persis bahwa adam bukan tuhan.Jadi begitulah taatnya Malaikat kepada Allah. Kami orang islam juga berusaha taat kepada Allah, tidak pernah berusaha merubah apalagi mengakal-akali perintah Allah.Jangankan diperintah sujud, diperintah apapun, asal yang memerintahkan Allah, insyaAllah kami lakukan.Sujud sebagai penghormatan, penghargaan, dan pemuliaan juga pernah dilakukan oleh Nabi Yusuf AS. Sebagaimana firman Allah SWT:”Dan ia (Yusuf) menaikkan kedua orangtuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya bersujud”. (QS.Yusuf:100)Nah apa mungkin nabi Yusuf bermaksud menyembah orangtuanya? Jika memang Nabi Yusuf bersujud dengan maksud menyembah, berarti nabi Yusuf sudah melakukan tindakan musyrik yang tidak akan diampuni oleh Allah. Tapi nyatanya Allah masih memuliakannya sebagai nabi dan tidak menggolongkannya sebagai orang musyrik, adakah ayat Alqur'an yang mengatakan Nabi Yusuf musyrik? tentu saja tidak. Dengan begitu seharusnya kita lebih membuka pikiran kita bahwa tidak selamanya sujud itu selalu berarti menyembah.Hal itu merupakan syari’at umat-umat terdahulu (sebelum umat Nabi Muhammad Shalallahu ’alaihi wasallam). Namun cara memuliakan seperti itu dihapus dalam agama kita. Muadz pernah bercerita, aku pernah datang ke Syam, setibanya di sana aku menyaksikan mereka bersujud kepada para pendeta dan pemuka agama mereka. Lalu kukatakan: ”Engkau, ya Rasulullah, lebih berhak untuk dijadikan tempat bersujud”. Maka beliau pun bersabda:”Tidak, seandainya aku dibolehkan memerintah manusia untuk bersujud kepada seseorang, maka aku akan menyuruh seorang isteri untuk bersujud kepada suaminya, karena keagungan haknya atas (isterinya)”. (HR. Abu Dawud, al-Hakim, at-Tirmidzi, dengan sanad hasan).Tentang kenapa Allah menyuruh Malaikat dan Iblis bersyukur, karena Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk sempurna yang akan dijadikan Khalifah di muka Bumi, apakah Malaikat dan Iblis tidak pantas mensyukurinya, mensyukuri penciptaan Adam bukan berarti menganggap Adam Tuhan. Toh Malaikat dan Iblis juga tahu yang menyuruh bersyukur adalah Allah SWT, Tuhan itu sendiri. Berarti sangat jelas mereka tidak menganggap Adam sebagai Tuhan.Perintah Allah kepada malaikat dan iblis untuk bersujud kepada adam sebagai penghormatan masih lebih baik, dibanding iblis memerintahkan Yesus menyembah kepada iblis. Kenapa iblis bisa selancang itu? Karena iblis tahu Yesus bukan tuhan.Untung yesus tidak mau, coba kalau mau..? Masa’ Tuhan menyembah iblis?MATIUS 4(8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,(9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."Astaghfirullahal'adzim wana’udzubillahmindzalik...Semoga bermanfaat,wallahu’alam bishshowab....
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
0 Response to "Menjawab Tuduhan Allah Menyuruh Malaikat dan Iblis Menyembah Adam"
Posting Komentar