MENJAWAB TUDUHAN AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLE (Part 2)

Banyak orang mengatakan bahwa Nabi Muhammad (SAW) sendiri bukanlah pengarang Alquran tetapi ia menjiplak dari sumber lain atau dari manusia sebelumnya atau ayat-ayat Kitab Suci agama lain.

Tapi apakah hal itu benar ??

Atau Fitnah semata ?


Dibawah ini adalah 3 tuduhan atau fitnah kalau Al-Qur'an menjiplak Al-Kitab:

1. Nabi Muhammad belajar Alquran dari pandai besi romawi yang beragama Kristen ?

Beberapa musyrik menuduh Nabi belajar Al Qur'an dari seorang pandai besi Roma, yang beragama Kristen yang tinggal di pinggiran Mekah. Nabi dulunya sering pergi dan melihatnya bekerja. Satu ayat dari Alquran cukup untuh membantah fitnah ini

Al Qur'an mengatakan dalam Surah An-Nahl bab 16 ayat 103:
" Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa `Ajam, sedang Al Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang.." [Al-Qur'an 16:103]

Bagaimana bisa seseorang yang bahasa ibunya adalah bahasa asing dan dapat berbicara sedikit dan Bahasa Arab yang tidak fasih menjadi sumber Alquran yang Bahasa Arabnya murni, fasih, dan bagus? Percaya bahwa Pandai besi tersebut mengajarkan Al-qur’an kepada Nabi adalah sama dengan percaya bahwa imigran Cina ke Inggris, yang tidak tahu fasih berbahasa Inggris, mengajarkan Shakespeare.


2. Agama Muhammad berdiskusi dengan orang-orang Yahudi dan Kristen
Memang benar bahwa Nabi dulu berdiskusi agama dengan orang-orang Yahudi dan Kristen tetapi diskusi itu berlangsung di Madinah hanya lebih dari 13 tahun setelah wahyu Alquran diturunkan. Tuduhan bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen adalah sumber Al-Qur’an adalah sesat, karena dalam diskusi ini Nabi Muhammad (SAW) telah melakukan peran sebagai guru dan seorang ulama saat mengundang mereka untuk memeluk agama Islam dan menunjukkan bahwa mereka menyimpang dari ajaran Monoteisme(pen-satu tuhan) yang benar. Beberapa dari orang-orang Yahudi dan Kristen ini kemudian masuk Islam.

3. Muhammad belajar Alquran yang dari Orang Yahudi dan Kristen yang ia temui di luar Arab ?

Semua catatan sejarah yang ada menunjukkan bahwa Muhummad (SAW) hanya melakukan tiga perjalanan ke luar Makkah sebelum kenabian-Nya :
i. Pada usia 6 tahun ia didampingi ibunya ke Madinah.
ii. Antara usia 9 dan 12, ia didampingi pamannya Abu Thalib yang berdagang ke Syria.
iii. Pada usia 25 dia memimpin kafilah dagang Khadija ke Syria.

memerlukan imaginasi yang tinggi untuk menganggap bahwa Alquran adalah hasil pertemuan dan diskusi dengan orang-orang Yahudi atau Kristen dari salah satu dari tiga perjalanan di atas.




Sedangkan dibawah ini adalah kenyataan yang logis :

1. MUHAMMAD (SAW) adalah buta huruf(Tapi orang-orang laknat tetap saja menyanggah akan kebenaran hal ini untuk membenarkan fitnah mereka)naudzubillah

Teori bahwa Muhummad (SAW) penulis Alquran atau mengkopi dari sumber lain dapat disangkal oleh satu fakta sejarah bahwa Muhammad SAW adalah buta huruf.

Allah sendiri bersaksi dalam Alquran
Dalam Surah Al-Ankabut(29) ayat 48
"Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Qur'an) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata (kamu pernah membaca dan menulis), sesungguhnya ragulah orang yang mengingkari (mu).." [Al-Qur'an 29:48]

Allah (swt) mengetahui bahwa banyak yang akan meragukan keaslian Al Qur'an dan akan menganggapnya berasal dari Muhummad (SAW). Oleh karena itu Allah yang Maha Bijaksana memilih nabi yang terakhir dan penutup segala nabi adalah 'Ummi', yaitu buta huruf, sehingga pembicara yang sombong tidak akan memiliki sedikit pun pembenaran untuk meragukan Nabi. Tuduhan Musuh-musuhnya bahwa Nabi menyalin Alquran dari sumber-sumber lain ,diceritakan semuanya dalam bahasa yang indah dan memiliki makna yang dalam , bahkan kebohongan ini telah mengurangi orang-orang yang kafir dan sinis kepada nabi.

Allah kembali di dalam Alquran Surah Bab 7 Al A'raf ayat 157:
" (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi (buta huruf) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil …. "


Al Qur'an membuktikan tidak kurang dari empat tempat yang berbeda, Nabi (SAW) telah disebutkan buta huruf. Juga disebutkan dalam Surah A'raf(7) ayat 158 dan dalam Surah Al-Jumu'ah (62) ayat 2.




2. Injil berbahasa Arab belum ada

Injil Berbahasa arab belum ada pada saat Nabi Muhammad (SAW). PErtama kali Injil berbahasa Arab muncul adalah Kitab Perjanjian Lama diterbitkan R. Saadias Gaon tahun 900 Masehi - lebih dari 250 tahun setelah kematian Nabi yang kami cintai. Terakhir Injil berbahasa Arab diterbitkan adalah Kitab Perjanjian Baru diterbitkan oleh Erpenius di tahun 1616 Masehi - sekitar seribu tahun setelah kematian Nabi.


3. Persamaan dalam Alquran dan Injil dikarenakan sumber yang sama

Persamaan antara Alquran dan Injil tidak langsung berarti bahwa kitab terakhir menyalin dari kitab sebelumnya. Bahkan ia memberikan bukti bahwa keduanya berdasarkan sumber yang sama. semua ayat-ayat Tuhan datang dari sumber yang sama – dari satu Tuhan yang sama. Ada kitab suci yang telah diubah oleh manusia yang diperkenalkan oleh Yahudi dan Kristen dan Kitab Suci agama lain yang lebih tua yang telah mereka ubah keasliannya, ada beberapa daerah yang masih bebas dari perubahan ini dan karena itulah timbul banyak agama.

Memang benar ada beberapa yang sama persisi antara Alquran dan Injil tetapi ini tidak cukup untuk menuduh Muhummad (SAW) mengkompilasi atau menyalin dari Injil. Logika yang sama juga akan berlaku untuk ajaran agama Kristen dan Yahudi dan dapat saja dengan salah orang mengatakan Yesus (AS) bukanlah Nabi (pen-Allah melarang mengatakan ini, karena Yesus memang nabi) dan bahwa ia hanya menyalin dari Perjanjian Lama.

Persamaan di antara kedua kitab menandakan sebuah sumber yang sama adalah satu Tuhan dan kelanjutan dari ajaran dasar dari monoteisme dan bukan lah berarti bahwa nabi yang baru telah menjiplak dari nabi yang sebelumnya.

Jika seseorang mencontek selama ujian dia pasti tidak akan menulis di lembar jawaban nya bahwa ia telah mencontek dari tetangga atau Bapak xyz. Muhammad Nabi (SAW) karena menghormati dan memberikan penghargaan kepada semua nabi sebelumnya (semoga Allah SWT merahmati mereka). Alquran juga menyebutkan berbagai ayat-ayat yang diberikan oleh Allah swt untuk nabi yang berbeda. (pen-jika nabi Muhammad SAW mengkopi ia tidak akan mencantumkan nabi lain dalam Al-Qur’an)


4. Muslims percaya pada TAURAT, ZABOOR, INJIL dan Alquran

Empat Wahyu Allah (swt) yang disebut dalam Alquran yaitu Taurat, Zabur, Injeel dan Al Qur'an.
Taurat, yaitu wahyu yang diberikan Allah SWT kepada Musa (AS) atau Moses (AS).
Zabur, yaitu wahyu yang Allah SWT diberikan kepada Daud (AS) atau David (AS).
Injil, yaitu wahyu yang diberikan Allah SWT kepada Isa (AS) atau Yesus (AS).
'Al-Qur'an', dan Kitab terakhir dan penutup wahyu yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Penutup dan Terakhir, Muhammad (SAW). Jadi sangat wajar jika Ada persamaan kisah dengan kitab-kitab sebelumnya karena pada dasarnya memang wahyu Allah.

Al-Qur’an adalah sebuah artikel iman bagi setiap Muslim untuk beriman kepada semua Nabi Allah dan semua ayat-ayat Allah. akan tetapi, zaman sekarang injil mempunyai Perjanjian lama yang mempunyai lima surat yang berisi Kitab Musa(Taurah) dan Kitab Zabur(Daud). Dan Perjanjian Baru mepunyai 4 surat, perjanjian baru ini adalah surah Taurah, Zabur atau Injil, yang tidak sesuai dengan Al Qur'an. Kitab-kitab ini (perjanjian baru atau perjanjian lama) sebagian berisi Firman Allah SWT.

Qur’an menceritakan semua Nabi Allah SWT yang berbeda sebagai satu saudara; semua nabi memiliki misi yang sama dan ajaran yang sama. Karenanya, asas utama ajaran agama tidak boleh bertentangan, walaupun , misi-misi tersebut berbeda-beda karena sumber misi ini adalah satu yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah. Inilah alasan mengapa Alquran mengatakan perbedaan yang ada antara berbagai agama tidak tanggung jawab para nabi, tetapi dari pengikut nya yang lupa bagian dari yang telah diajarkan, dan selanjutnya, salah tafsir dan merubah isi Kitab Suci. Al Qur'an itu tidak dapat dianggap sebagai sebuah kitab yang bersaing dengan ajaran Musa, Isa dan nabi-nabi yang lain. Sebaliknya, Al-Qur’an membenarkan, menyelesaikan dan menyempurnakan ajaran mereka yang telah mereka ajarkan.
Nama lain untuk Alquran adalah ' Furqan' yang berarti pembanding antara yang benar dan yang salah, dan berdasarkan Alquran yang kita dapat mengetahui isi Kitab Suci sebelumnya yang benar-benar Firman Allah SWT


Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0 Response to "MENJAWAB TUDUHAN AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLE (Part 2)"

Posting Komentar