Menjawab Situs IsadanAlquran.com Tanggapan Orang Kristen Menyembah Satu Allah, Bukan Tiga

Pada artikel kali ini situs Isadanalquran.com menulis tentang kritikan mereka terhadap surat An-Nisa yang menyebut bahwa Kristen menyembah 3 (tiga) Allah atau Tuhan. dengan sikap menjelaskan dan menyalahkan mereka menyatakan bahwa Kristen tidaklah menyembah tiga Tuhan akan tetapi menyembah satu Tuhan. berikut saya copy secara utuh tulisan tersebut.

http://www.isadanalquran.com/An-Nisa-4171/orang-kristen-menyembah-satu-allah-bukan-tiga#islam

Orang Kristen Menyembah Satu Allah, Bukan Tiga

“....Janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu).” (Qs 4:171). Al-Quran dan umat Muslim mengira bahwa orang Kristen menyembah tiga Tuhan, sebab mereka mengartikan demikian ayat di atas.

Berapa Tuhan Umat Kristen?

Orang Kristen hanya menyembah satu Allah. Injil, Rasul Markus 12:29, berkata, “Jawab Isa Al-Masih: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa”.   Maka, tidak benar orang Kristen menyembah tiga Allah!
Sayangnya umat Muslim salah mengartikan Tritunggal. Sehingga, secara sepihak mereka menyimpulkan bahwa Tritunggal berarti “menyembah tiga Allah”. Mereka mencoba menyimpulkan tentang ke-Tritunggal-an Allah dengan kemampuan mereka sendiri.

Tritunggal: Tiga Oknum Dalam Satu Pribadi

Memang tidak muda untuk mengerti secara penuh konsep Tritunggal dengan keterbatasan manusia. Namun perlu mengetahui dengan baik, apa yang dimaksud dengan Tritunggal. Yaitu Allah yang esa hadir dalam tiga Pribadi: Allah Bapa, Kalimat Allah, dan Roh Allah. Dan ketiga Pribadi ini mempunyai esensi, kedudukan, kuasa, dan kemuliaan yang sama. Sehingga ketiganya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...“ (Taurat, Kitab Kejadian 1:26) “Kita” merupakan subyek pada ayat di atas, menunjuk 'jamak', bukan 'tunggal'.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
Kedua ayat di atas merupakan bukti nyata, bahwa Tritunggal merupakan ajaran Alkitab.

Allah Bapa

Allah Bapa merupakan Sumber Utama terjadinya alam semesta. Pewahyuan ilahi dan keselamatan adalah Allah Bapa yang memulai. Namun, Allah Bapa tidaklah lebih tinggi daripada Kalimat Allah dan Roh Allah.
Allah Bapa juga sumber dari kasih.  Ia juga meneladani kasih itu sendiri. Itulah sebabnya Allah merendahkan diri-Nya dalam rupa manusia (Isa Al-Masih), dan datang ke dunia.  Allah mengasihi manusia.

Kalimat Allah

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat Allah] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Kalimat Allah dalam diri Isa Al-Masih, datang ke dunia untuk melakukan karya besar Allah Bapa bagi manusia. Yaitu memberi keselamatan. Mati di salib, dikuburkan, dan bangkit dari antara orang mati, merupakan hukum yang telah Allah tetapkan. Sebab, hanya dengan kematian-Nya maka karya penyelamatan Allah dapat tergenapi.
Sekali lagi, dalam hal ini, Kalimat Allah tidaklah lebih rendah daripada Allah Bapa

Roh Allah

Pribadi ketiga dalam Tritunggal adalah Roh Allah. Disebut juga sebagai Penolong atau Penghibur yang tidak terlihat.  Namun Dia ada di hati setiap manusia yang telah menerima keselamatan dan hidup kekal dari Kalimat Allah, yaitu Isa Al-Masih. Lagi kepribadian Roh Kudus tidak pernah lebih rendah daripada Allah Bapa maupun Kalimat Allah.

Kristen dan Keimanannya

Jelas tidak ada ilustrasi yang sesuai untuk menggambarkan ke-Tritunggal-an Allah. Sebab Allah Maha Besar. Dia jauh lebih Agung daripada manusia.
Namun seorang Kristen yang telah menerima keselamatan dan hidup kekal dari Isa Al-Masih, dengan iman mereka, mereka dapat mengerti bahwa Allah Yang Esa adalah Allah yang terdiri dari tiga Oknum   tapi satu Pribadi.
“....Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Injil, Rasul Yohanes 20:29).

[Staff Isa dan Islam – Langkah pertama untuk mengerti Tritunggal ialah menerima Anugerah Keselamatan dalam Isa Al-Masih.  Mungkin artikel:  Membandingkan Ketauhidan Dan Konsep Tritunggal menarik perhatian Pembaca].

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.


Mengenai tuduhan ini sebenarnya saya sudah memberikan tanggapan pada artikel sebelumnya. Yang membantah artikel yang sama, mengenai penolakan situs IsadanAlquran.com terhadap pernyataan Al-Qur'an yang menyebut Kristen menyembah  Tiga Tuhan.

Apakah Kristen menyembah Tiga Tuhan?
Pada kesempatan yang lalu saya sudah memberikan tanggpan untuk masalah tuduhan Tiga TUhan ini. berikut saya kutip secara utuh tulisan tersebut:

untuk ayat Al-Qur'an yang QS: 5:73, Qs: An-Nisa : 4: 171.

Kristen selalu menyebut Al-Qur'an keliru, namun sesungguhnya merekalah yang keliru. karena ayat ini membantah Trinitas itu sendiri.


perhatikan baik-baik ayatnya:

Qs: An-Nisa : 4: 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. 

QS: 5:73 Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. 



Perhatikan baik-baik ayat di atas, ayat ini jelas sekali mengkritik kosenp Trinitas. memang selama ini dalam konsep Kristen selalu menyebut bahwa Trinitas adalah mengesakan Tuhan, hanya saja Tuhan itu memilki tiga pribadi namun satu.

namun pada prakteknya, keberadaan Yesus, Allah dan Roh kudus ternyata dibedakan, berbeda fungsi dan lain sebagainya, kita kenal pula konsep Bapa, Anak, Roh Kudus. contoh saja, dalam hal berdoa, Kristen meminta kepada Bapa atau Roh Kudus atau Yesus?

ketika Seorang kristen meninggal dunia, nama yang disebut siapa. telah kembali kerumah.... nama Bapa, Yesus atau Roh Kudus?

Selanjutnya dalam hal konsep, apakah benar Trintas tersebut sunguh-sungguh di dukung sepenuhnya dalam Alkitab?
Pembaca dapat membaca secara lengkap di sini. mengenai Ayat-ayat Alkitab yang terang-terangan menolak Trinitas
Sehingga sederhanaya sesungguhnya keberadaan Trintas itu sendiri hanyalah sekedar konsep, namun prakteknya Keberadaan Trinitas itu sendiri membedakan tiga pribadi tersebut. sehingga apakah salah Al-Qur'an menyebut Allah itu salah satu dari yang Tiga? 


Apakah Trinitas Pernah Di Ajarkan Oleh Para Nabi?
keyakinan Kristen sangat kental dengan ajaran Trinitas, di mana mereka tanpa ragu sedikitpun meyakini bahwa Trinitas tersebut diajarkan atau bersumber dari Alkitab. benarkah hal tersebut diajarkan oleh Alkitab.
Perlu pembaca ketahui, tidak ada satupun ayat dalam Alkitab yang mendukung konsep Trinitas Tritunggal.
kalau pun ada adalah ayat-ayat Alkitab yang ditafsirkan secara paksa untuk mendukung konsep Trinitas. dan bahkan Kristen tidak segan-segan memalsukan ayat Alkitab untuk mendukung Trinitas / Tritunggal. seperti yang dikutip oleh Situs Isadanalquran.com  dan seluruh Kristen di atas.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).

Ayat ini adalah ayat emas Kristen yang mendukung konsep Trinitas, namun sayang seribu sayang, ternyata ayat ini adalah ayat Palsu. silahkan pembaca membaca penjelasan secara lengkap di sini: Kristen tanpa Malu-malu menambahkan ayat-ayat Palsu dalam Alkitab
di Sana akan dijelaskan secara panjang lebar mengenai pengakuan tokoh-tokoh Kristen sendiri yang jujur menyatakan ayat tersebut Palsu dan tidak bersumber sama sekali. yang kemudian tidak diterbitkan kembali pada terbitan Alkitab terbaru.
Selain tidak ada dalil dari Alkitab mengenai konsep Trinitas tritunggal ini, Juga konsep ini ditentang keras oleh Alkitab itu sendiri, karena dalam Alkitab hanya menyebut Allah itu Esa.  tanpa embel-embel Pribadi atau oknum.
Konsep Embel-embel pribadi atau oknum baru dikenal setelah Kristen dan Paulus ada. sebelumnya sama sekali tidak dikenal. kenapa saya berani mengatakan demikian?
karena faktanya bangsa terdahulu dan nabi-nabi terdahulu tidak pernah memahami Allah memiliki pribadi-pribadi, atau oknum-oknum seperti pengertian atau keyakinan Kristen.
mereka sudah lama mengenal Firman Allah, mengenal Allah itu sendiri, namun mereka tidak pernah memisahkan antara Allah dan Firman-Nya dalam bentuk pribdi atau oknum. Yahudi sudah lama menerima Taurat yang merupakan Firman Allah. tapi mereka tidak memahami Firman tersebut sebagai Oknum atau Pribdi Allah. tapi Firman itu tetaplah dipahami sebagai Firman Allah, perkataan Allah. tidak dianggap sebagai pribadi.
sementara Kristen memahami Firman itu Pribadi atau oknum dari Allah.
Kristen mungkin akan beralasan bahwa dulunya Firman Allah hanya dalam bentuk firman atau Kitab. Tidak menjadi daging seperti Yesus. (Yohanes 1:1).
tetap saja hal ini bukan alasan sama sekali, malah di Kitab kejadian diceritakan panjang lebar mengenai penciptaan alam semesta, manusi, hewan, pepohonan dan lain sebagainya dengan Firman Allah.

Lalu kenapa Kristen tidak menyatakan bahwa seluruh manusia, seluruh hewan, termasuk bumi, dan lainnya adalah pribadi atau oknum Allah? sehingga tidak lagi Trinitas atau Tritunggal tapi Jutaan Nitas?
bangsa dan Nabi terdahulu sudah lama memahami ayat penciptaan dalam Kejadian, tapi mereka sama sekali tidak memahami Firman Allah sebagai Oknum atau Pribadi walaupun Firman tersebut menjadi manusia, alam semesta atau binatang.
Hanya Kristen yang berkeyakinan seperti itu. Malah hingga sekarang bangsa Israel / Yahudi Monotheis hingga sekarang, tidak mengakui Allah itu beroknum atau berpribadi tiga.

Selanjutnya maka dari manakah Trintas atau Tritunggal ini berawal?
Trinitas ini bersumber dari agama Pagan, yang berhasil masuk ke dalam ajaran Kristen ketika Raja Konstantin yang sebelumnya menyembah atau menganut agama Pagan, penyembah dewa Matahari yang juga menganut konsep Trinitas. di sinilah awal masuknya konsep Trinitas ke dalam Kristen, di mana saat itu konsep Trinitas masuk ke Kristen, termasuk Natal (25 Desember) yang merupakan hari lahirnya Dewa Matahari menjadi hari kelahiran Yesus, konsep Ibadah Hari Minggu (SUN Day) Hari Matahari juga masuk  ke dalam peribadahan Kristen.

Dari pemaparan di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa Tuduhan Situs IsadanAlquran.com adalah tuduhan yang sangat tidak mengena sama sekali. Kemudian apologetika mereka terhadap konsep Trinitas atau Tritunggal sama sekali tidak memberikan penjelasan apa-apa selain kebohongan belaka.
Wallahu A'lam



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

4 Responses to "Menjawab Situs IsadanAlquran.com Tanggapan Orang Kristen Menyembah Satu Allah, Bukan Tiga"

  1. Kristen tidak mengenal Tuhan itu Tiga dan tidak mempraktekkan Tuhan itu tiga. Bapa, Putra dan roh kudus itu hakekatnya peran atau pribadi dalam satu kesatuan, disebut Esa.Quran juga menyebutkan Nasrani dan bukan Kristen

    BalasHapus
  2.  Saudara inthenameofgod berbicara soal klaim, klaim Kristen selama ini selalu menyebut Allah itu Esa. satu. tapi pada kenyataannya tidak.. Kristen mempraktekan dan membedakan dari 3 Tuhan ini... dalam menyebut nama saja pakai urutan .. jika bolak-balik bermasalah..
    trus dalam hal lainnya,, dalam Iman, senantiasa menyebut Yesus, dalam doa kepada Bapa.. bimbingan menyebut Roh Kudus....

    kenapa harus dibeda-bedakan?? keberadaan  perbedaan ini jelas menyatakan bahwa Kristen dalam prakteknya menjadikan TUhan itu 3 bukan 1....
    dan dalam konsep Alkitab itu sendiri pun tidak ada bukti bahwa Trinitas itu diajarkan dalam Alkitab

    BalasHapus
  3. maav sebelumnya ... 
    kl berbicara soal agama, itu tidak akan ada habisnya .. 
    sama saja .. Kristen pun banyak macamnya ,, Islam pun begtu ,,. 
    kl kita mau mengetahui mana yg benar, sesungguhnya yg mengetahui Dialah yg menciptakan .. 
    toh sebagai umat muslim pun , apakah tahu tentang perjalanan Nabi Muhammad, karena kita tidak ada pada zaman itu,???
    sama seperti umat Kristen juga yg mereka tidak tau, karena mereka tidak hidup pada zaman itu,...
    sekarang ,... jangan pernah membandingkan suatu agama dengan agama lain ... 
    biarkan lah apa yg menjadi kepercayaan mereka itu mereka jalani ,... 
    karena yg saya tahu ,, (karena saya orgnya demokratis) setiap agama itu sama ajarannya ,,, agama manapun tidak ada yg mengajarkan hal yg buruk .. 
    agama di ciptakan agar kita sll bisa bersyukur sebagai mkluk yg telah di ciptakan.. 
    trimakasih atas share teman2 semua atas agama ini .. 
    saya harap ... tidak akan terjadi perdebatan dan pertentangan apapun hanya karena sesuatu hal yg kita sebenarnya juga tidak tahu mana yg paling benar .,,, 
    jadi .. jalanilah apa yg menjadi ajaran agama kita masing2 dengan benar ,,,, 
    ^_^

    BalasHapus
  4. Saudara Shido,

    Pernyataan anda sama sangat aneh menyebut berbicara agama tidak ada habisnya, saya tidak tahu apakah anda muslim atau kafir, jika anda muslim hal tersebut sangat tidak pantas di ucapkan oleh seorang muslim, itu hanya ucapan bagi orang skeptis, orang yang putus asa, seolah-olah kebenaran tidak dapat di raih. memang berbicara mengenai agama tidak akan ada habisnya, karena agama itu luas. akan tetapi bukan berarti agama itu tidak dapat di raih, kebenaran tidak dapat diraih.

    kebenaran itu dapat diraih, jika kebenaran tidak dapat diraih untuk apa di utusnya rasul toh umatnya tidak akan bisa meraih kebenaran itu sendiri?

    di utusnya rasul jelas untuk menunjukan jalan kebenaran. sebagai Umat Islam, Islam diperintahkan untuk mengikuti kebenaran dan menguji kebenaran dengan sebenar-benarnya. serta mengajarkan kebenaran tersebut.
    adanya kebenaran maka tentu akan mengetahui kekeliruan. kami di sini bukan dalam rangka menjelekan suatu agama, atau ingin berdebat, tapi dalam rangka menjelaskan kekeliruan dan menjelaskan kedustaan tuduhan terhadap Islam.

    komentar anda sepertinya menunjukan diri anda masih ragu akan diri anda. benar atau salah sehingga tidak perlu menjelaskan kebenaran dan menjelaskan kesalahan yang lainnya.

    agama memang mengajak mansuia untuk bersyukur itu benar, agama memang mengajak manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. persoalannya adalah ajaran agama bukan hanya itu. masih banyak kewajiban yang lain. di antaranya adalah menjelaskan kebenaran dan kekeliruan.

    semoga anda mengerti.

    BalasHapus