MENJAWAB APOLOGY BP DI SITUS SARAPANPAGI.ORG SOAL MATIUS 28:19 Palsu!




Pada artikel kali ini Insya Allah penulis akan membantah apology Bp di situs sarapanpagi.org yang membantah kepalsuan alkitab Matius 28:19. http://www.sarapanpagi.org/matius-28-19-palsu-vt3616.html
Berikut kutipannya:

Tanggapan:

Sebaliknya, bagaimana tanggapan teman2 Muslim jika ada yang mengatakan : "Kelompok Zaid bin Tsabit membakar lembaran-lembaran Al~Qur'an (baca: firman Allah) yang mula-mula, sehingga yg ada selanjutnya bukan yang asli lagi…."? Teman2 Muslim tentu akan ber-apology, sebagaimana juga yang kami lakukan terhadap Kitab Suci yang kami imani.

Apa yang dikemukakan di atas dan dikutip oleh si penuduh adalah opini dari orang yang "katanya" ahli Alkitab, dan ini bukan merupakan fakta. Jadi harus dibedakan atara opini dan fakta. Dalam mayoritas teks/naskah Alkitab PB bahasa asli Yunani, ayat-ayat tersebut ada :

Matius 28:16-20 Naskah Textus Receptus
28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους
28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν αυτω οι δε εδιστασαν
28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης
28:19 πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος αμην

Translit :
28:16 hoi de endeka mathêtai eporeuthêsan eis tên galilaian eis to oros hou etaxato autois ho iêsous
28:17 kai idontes auton prosekunêsan autô hoi de edistasan
28:18 kai proselthôn ho iêsous elalêsen autois legôn edothê moi pasa exousia en ouranô kai epi gês
28:19 poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos
28:20 didaskontes autous têrein panta hosa eneteilamên humin kai idou egô meth humôn eimi pasas tas hêmeras heôs tês sunteleias tou aiônos amên



bandingkan :

Matius 28:16-20 Naskah Bizantium
28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους
28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν αυτω οι δε εδιστασαν
28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης
28:19 πορευθεντες μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος αμην 



Matius 28:16-20 Naskah Tischendorf
28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους
28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν οι δε εδιστασαν
28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης
28:19 πορευθεντες μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνοςοι δε πορευθεντες ησφαλισαντο τον ταφον σφραγισαντες τον λιθον μετα της κουστωδιας



Bahkan pada naskah yang paling kritis, seperti Wescott & Hort yang biasa digunakan para sarjana Alkitab kalangan liberal untuk menyerang Alkitab pun memuat ayat-ayat tsb yang dipersoalkan sbb :

Matius 28:16-20 Naskah Wescott & Hort
28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους
28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν οι δε εδιστασαν
28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι [της] γης
28:19 πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος


Lihat Terjemahan NIV, yang berdasarkan naskah UBS yang berbasis WH, di :http://www.biblegateway.com/passage/?se ... version=31


Tanggapan dari Penulis:

Bapak Bp dalam situs Sarapanpagi.org lupa suatu hal mengenai apa yang diungkapkan oleh teman-teman muslim yang mengutip perkataan-perkataan dari tokoh Kristen sendiri. Pendapat atau ungkapan tokoh Kristen bukan hanya sekedar pendapat pribadi, tapi pendapat yang  dihasilkan dari penelitian dan kemudian menghasilkan kesimpulan. Dan kesimpulan tersebut dipakai atau digunakan atau diterapkan.
Beberapa terjemahan dalam bahasa Inggris dalam Alkitab beberapa ayat dalam Alkitab tidak lagi dicantumkan oleh penerbit. Karena berdasarkan penelitian mereka ayat-ayat tersebut memang tidak tercantum dalam naskah tua.
Adalah aneh jika ayat tersebut ada dalam manuskrip tapi mereka malah tidak mencantumkan? Justru aneh.
anda bisa lihat selengkapnya di sini:
Pertanyaan sederhana dari saya apakah mungkin para penerbit Alkitab tersebut termasuk para ahli yang menyatakan ayat Alkitab tersebut tidak asli itu ceroboh? Hanya sekedar berpendapat lalu menerbitkan tanpa mengecek dan mengkaji secara mendalam?
Apakah mereka seceroboh itu ? ingat ini bukan sekedar menerbitkan Koran, atau majalah. Tapi sebuah kitab suci / terjemahan kitab suci.
Ungkapan Bpak Bp diatas menyebut ini bukan fakta tapi Cuma opini itu sangat tidak masuk akal dan tidak nyambung.
Kedua apa yang dituliskan oleh BP mencantumkan ayat-ayat alkitab beberapa teks, itu bukanlah manuskrip. Tapi salinannya. Yang sudah bisa dikopi paste. Kalau  manuskrip jelas dong dalam bentuk yang aslinya. Dan apa yang diteliti dan diungkapkan oleh tokoh-tokoh Kristen sendiri adalah manuskrip. Dan hasil dari penelitian dan dari hasil tersebut di terapkan dalam penerbitan terjemah pada edisi yang terbaru dengan tidak menampilkan beberapa ayat dalam Alkitab.
Selanjutnya BP menulis:
Istilah Kristen (Yunani: χριστιανος - khristianos) berarti pengikut Kristus, bukan pengikut Paulus. Pengikut Paulus disebut golongan Paulus, dan istilah "golongan Paulus" itu justru ditentang oleh Paulus sendiri (1 Korintus 1:12).

Penulis Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus. Terhadap tuduhan itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat Kristen (umat yang percaya Kristus) mula-mula terbentuk di Yerusalem , jauh sebelum Paulus bertobat, bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian besar anggota jemaat yang mula-mula.

* Kisah Para Rasul 8:3
Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.


Paulus memang tidak bertemu secara langsung dengan Yesus pada saat Yesus berada di bumi. Tetapi Yesus menemuinya secara pribadi dalam suatu pengelihatan (Kisah 9:3-9; 22:6-11; 26:1-18) dan itulah yang membuat Paulus bertobat
Banyak serangan thd ajaran Paulus sebagai penyesat, tetapi Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.

* Kisah Para Rasul 15:22
Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.

* 2 Petrus 3:15
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

Tanggapan Penulis.
Saudara BP tidak perlu berputar-putar menjelaskan arti dari Kristen dan menyebutkan ayat-ayat dari alkitab. Sebab sudah jelas istilah Kristen tidak pernah ada ketika YEsus masih ada.
Istilah Kristen baru muncul ketika Yesus sudah tidak ada.
Ini disebutkan oleh Alkitab sendiri:

Kisah rasul 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Jadi mau apapun namanya Kristen sudah final bukan datang dari Yesus, tapi sebutan yang baru muncul setelah Yesus tiada.

Selanjutnya BP menulis:

Tuduhan:
Quote:
Injil Matius 10:5-6 ‘Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”. 

(Dalam Injil Matius 10:5-6 Dalam Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari) “Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, “Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria. Tetapi pergilah kepada orang-orang Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.”

Tanggapan:

* Matius 10:5-6
"Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: 'Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.'"


Di dalam perikop itu ditemukan permulaan dari pengutusan Yesus kepada para murid-Nya. Kata bahasa Yunani yang di sini diterjemahkan dengan "berpesan" (Alkitab Kabar Baik dalam bahasa sehari-hari menulisnya dengan 'mendapat petunjuk-petunjuk') adalah kata 'paragellô'. Kata ini sangat menarik. Di dalam bahasa Yunani kata itu mempunyai empat macam penggunaan:

(1) Kata itu adalah kata yang biasa dipakai di dalam ketentaraan, dalam arti memberi perintah atau komando.

Contoh:

* Kisah Para Rasul 23:22
"Lalu kepala pasukan menyuruh anak muda itu pulang dan memerintahkan ('paragellô') kepadanya: 'Jangan katakan kepada siapapun juga, bahwa engkau telah memberitahukan hal ini kepadaku.'"


Dalam arti ini maka Yesus seolah-olah seperti seorang jenderal yang memerintahkan komandan-komandan-Nya pergi melakukan perintah; kepada mereka Yesus memberi pesan, sebelum mereka berangkat.

(2) Kata itu dipakai juga untuk memanggil teman untuk minta pertolongan. Di sini Yesus seolah-olah seperti seseorang yang mempunyai cita-cita tinggi, lalu memanggil teman-teman-Nya untuk menolongnya mewujudkan cita-cita tersebut.

(3) Kata itu dipakai untuk seorang guru yang memberikan aturan-aturan dan petunjuk-petunjuk kepada para muridnya. Di sini Yesus seolah-olah seperti seorang guru yang mengirimkan para murid-Nya ke dunia dan membekali mereka dengan ajaran dan pesan-pesan-Nya.

(4) Kata itu biasa dipakai dalam hubungan dengan perintah kerajaan. Di sini Yesus seolah-olah seperti seorang raja yang melepaskan para duta-Nya pergi ke dunia untuk menjalankan perintah-Nya dan berbicara bagi dan atas nama-Nya.

Perikop itu dimulai dengan suatu perintah yang sulit bagi setiap orang. Perikop itu mulai dengan melarang para murid untuk pergi ke kota-kota bangsa lain atau ke kota orang Samaria. Karena sulit dan anehnya perintah ini maka banyak orang yang berpendapat bahwa perintah itu mungkin bukan perintah Yesus. Larangan untuk pergi kepada orang lain dan suruhan untuk hanya memusatkan perhatian kepada orang Israel saja, nampak bertentangan dengan sikap Yesus sendiri. Ada orang yang berpendapat, bahwa perintah atau larangan seperti itu sebenarnya adalah buatan orang-orang Yahudi sendiri yang ingin agar Injil itu hanya bagi mereka saja. Orang-orang Yahudi inilah yang kemudian menaruh larangan atau perintah itu ke mulut Yesus dalam cerita ini. Mereka itu adalah orang-orang yang juga melawan Paulus, karena Paulus dengan keras ingin mengabarkan Injil kepada orang-orang non-Yahudi.

Menanggapi pandangan seperti di atas, perlu diingat beberapa hal. Kata-kata itu sebenarnya tidak terlalu aneh untuk Yesus. Kata-kata itu bukanlah ciptaan orang lain. Yesus sendirilah yang tentu telah mengucapkannya. Dan karena itu perlu ada penjelasan lebih lanjut.

Dapat dipastikan bahwa perintah itu bukanlah perintah yang tetap berlaku selama-lamanya. Di dalam kitab Injil sendiri ditemukan Yesus yang berbicara secara akrab dengan seorang wanita Samaria; bahwa Ia kemudian memperkenalkan diri-Nya kepada wanita itu. Ia juga menuturkan sebuah cerita kemanusiaan yang menarik kepadanya; Ia menyembuhkan seorang anak perempuan dari seorang wanita Tirus atau Sidon; dan Matius sendiri pada akhir kitab Injilnya menuturkan, bahwa Yesus mengutus orang-orang-Nya untuk pergi ke seluruh dunia untuk membawa Injil ke segala bangsa. Jadi penjelasannya bagaimana?

Pada waktu itu Yesus dan para murid-Nya sedang berada di daerah Galilea. Di situ Ia melarang para murid-Nya untuk pergi ke kota bangsa-bangsa lain. Artinya para murid tersebut tidak boleh pergi ke utara ke daerah Siria, tidak boleh ke timur ke daerah Dekapolis, dan tidak boleh ke selatan ke daerah Samaria. Jadi maksud dari perintah ini dalam kenyataannya adalah untuk membatasi wilayah perjalanan pertama para murid Yesus hanya di daerah Galilea saja. Untuk pembatasan itu ada tiga alasan yang penting:

(1) Di dalam rencana Allah orang-orang Yahudi mendapat tempat yang sangat khusus. Menurut keadilan Allah, mereka harus mendapatkan penawaran pertama terhadap Injil Memang benar bahwa mereka menolak Injil itu. Tetapi sejarah memang direncanakan begitu rupa, supaya mereka mendapat kesempatan yang pertama untuk menerima Injil itu.

(2) Kedua belas rasul Yesus belum dipersiapkan untuk memberitakan Injil ke luar negeri. Mereka tidak mengenal bangsa-bangsa luar; mereka belum memiliki pengetahuan serta cara-cara yang tepat untuk itu. Supaya Injil dapat dibawa kepada bangsa-bangsa lain, maka harus ada orang-orang seperti Paulus yang mempunyai perlengkapan yang memadai. Pemberitaan itu cenderung gagal kalau pemberitanya kurang mempunyai persiapan atau perlengkapan untuk tugas itu. Seorang pengkhotbah atau guru yang bijaksana akan mengakui keterbatasan dirinya; ia secara jelas juga akan tahu hal-hal yang cocok dikerjakannya dan hal-hal yang tidak cocok.

(3) Tetapi alasan utama dari perintah itu sebenarnya adalah yang berikut: setiap komandan yang bijaksana mengetahui bahwa ia harus membatasi sasaran. Ia harus mengarahkan serangannya pada satu titik pilihan yang jitu. Kalau ia menyebarkan kekuatan dan serangannya ke mana-mana sekali gus, maka ia akan menghambur-hamburkan kekuatannya dan menghadapi bahaya kegagalan. Makin kecil kekuatan yang dimiliki, maka makin terbatas pula sasaran yang harus dicapainya. Serangan yang diarahkan ke medan yang terlalu luas hanya akan membawa malapetaka diri sendiri saja. Yesus mengetahui hal seperti itu, sehingga Ia memusatkan wilayah jelajah pertamanya hanya ke daerah Galilea saja. Lagi pula Galilea, adalah satu-satunya daerah Palestina yang paling terbuka bagi Injil dan berita baru. Perintah Yesus itu jadinya adalah perintah sementara. Yesus adalah komandan yang bijaksana yang tidak mau menghambur-hamburkan kekuatan yang dimiliki-Nya. Dengan segala kecakapan-Nya Ia memusatkan tindakan-Nya hanya pada satu sasaran yang terbatas, agar bisa mencapai hasil yang setinggi-tingginya.

Urutan prioritas pengabaran Injil di era Yesus Kristus dan para rasul adalah pertama-tama orang Yahudi, kemudian orang Yunani. Prioritas ini terlebih-lebih berlaku bagi Yesus Kristus, yang tugas-Nya adalah memanggil umat Allah kepada pertobatan dan kepada pengenalan akan panggilan mereka melalui Mesias untuk membawa Injil kepada semua orang.

* Roma 1:16
"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani."


Tanggapan:

Saya tidak perlu berbelit-belit dalam menjelaskan ayat alkitab. Karena faktanya dimana saja Kristen selalu rela melakukan apa saja demi membela dogma mereka.  Dalam hal seperti di atas Kristen tidak segan-segan menafsirkan dan memaksakan penafsiran yang sudah sangat jelas makna dan isinya.

Perintah YEsus sangat tegas dan sangat jelas sekali:

Dalam berdakwah: jangan menyimpang ke jalan bangsa yang lain. Itu penegasan Yesus sendiri.

Matius 10:5-6
"Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: 'Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.'"

 Kata Yesus jangan menyimpang ke jalan bangsa lain.

Tapi pergilah ke domba yang dari umat Israel. Bangsa Israel saja. Apa kurang jelas?

Dan ayat ini didukung oleh ungakapan dan pengakuan Yesus secara tegas dan sangat-sangat jelas.
Dan Matius 15:24-26:
Jawab Yesus: “AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG
DARI UMAT ISRAEL.”
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata:
Tuan, tolonglah aku.”
Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING.”

Apa ini masih kurang jelas?? Dan selalu saja, dan pasti Kristen tidak akan ragu dan takut menolak ayat ini, dan kebiasannya akan menafsirkan berbelit-belit agar nantinya artinya menjadi boleh atau ajaran yesus untuk seluruh bangsa.


******

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan


10 Responses to "MENJAWAB APOLOGY BP DI SITUS SARAPANPAGI.ORG SOAL MATIUS 28:19 Palsu!"

  1. Tanggapan yang bodoh dari muslim yang sok tau...hehehe....
    Nanti kalo qurannya sendiri ditanggapi, sendirinya malah juga membela dengan 1001 alasan berbelit-belit....sami mawon lu tong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelasin trinitas aja lu gak bisa. Gua udah denger banyak jawaban jemaat krsten dan jawabannya semua berbeda. Membuat penafsiran sendiri. Perbaikin dasar agama lu aja dulu baru ke yg lebih rumit. Hahahaa

      Hapus
  2. Tanggapamln ente bisa gw jawab. Tapi apa gunanya kalo otak udah ketutup....seperti membuang garam ke laut...muslim emanh otaknya udah kaya onta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Umat babi marah. Jiahhh
      Tuhannya diutus ama tuhan yang lain. Ngarti arti tuhan gak sih kalian? Hahahaha

      Hapus
  3. Sayang sekali tanggapan & bantahanya ga sampai tuntas sedangkan jawaban dari Sarapanpagi.org sampai tuntas dan sudah menjawab berdasarkan bukti yg ada tp seperti biasa muslim hanya kutip2 sebagian bukan menyeluruh sesuai konteksnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lu aja umat kristen sering ngutip ngutip ayat yg lu sukain di bible. Yang gak sesuai ama pandangan lu bakalan dianggap gak ada. PB gak bisa jawab,ngutip PL. Giliran PL bermsalah eh bilangnya itu cuman buat pengikut moses. Taik emang

      Hapus
  4. Opini amanat agung dalam matius hanya sekedar asumsi dari sebagiab para ahli yang tidak konkrit. Mereka mengatakan ayat tsb mungkin tidak asli, karena di pasal yang lainnya Yesus tidak menyuruh menyebarkan injil ke bangsa lain. Sedangkan di naskah" yang ada, ayat" tsb memang eksis.

    Opini hanya opini. Mereka berasumsi dengan pemahaman mereka sendiri. Namun bukti konkrit tidak ada.

    BalasHapus
  5. ini berdasarkan fakta dn Alkitab sendiri yang mengatakan . Yesus menyuruh muridnya jangan menyimpang ke bangsa lain. yesus hanya menyuruh pengikutnya utk menyebarkan ajaran tauhid hanya kepada Bani Israel saja karena Yesus sendiri mengatakan bahwa Ia diutus hanya kepada Bani Israel.

    BalasHapus
  6. Dn ini juga bkn hanya berdasarkan asumsi saja, tpi berdasarkan Alkitab dn Alquran. Kedua-duanya mengatakan bahwa ia hanya diutus utk Israel agar menyembah hanya kepada Tuhan dan tidak mempesekutukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Injil Matius 19:28)
      Inget-inget lho...bagi yang bukan 12 suku israel, ayat matius 19:28 berlaku kelak sesudah kiamat yaitu waktu penciptaan kembali..
      Tegas sekali! Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia diutus hanya untuk bangsa Israel.

      Hapus