Pada hari Senin, 22 November 2010.
Dipublikasikan di internet oleh Forum Silaturrahim Remaja Masjid Muthmainnah POLDA Riau :)
(DOWNLOAD E-BOOK BUKU 'MUSTAHIL KRISTEN BISA MEMBUKTIKAN/LANJUTAN DARI BUKU MUSTAHIL KRISTEN BISA MENJAWAB KARYA USTAD INSAN LS MOKOGINTA MELALUI LINK BERIKUT: http://www.4shared.com/file/H-Z8SGzc/e-book_Insan_LS_Mokoginta_-_Mu.html )
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Wah, ternyata dah banyak yg bisa menjawab pertanyaan Bpk Insan LS Mokoginta, saya harap beliau tdk bangrut ya, karena bgt banyaknya yg bisa menjawab.... Uang dr penjualan buku masih adakan?
BalasHapusSaudara Peter Anda tidak perlu kepedean. merasa bahwa Pertanyaan tersebut sudah dijawab. memang benar sudah banyak yg mencoba menjawab. baik dalam debat langsugn seperti yang dilakukan oleh Pendeta Esra Seru dan Pendeta Budi Asali tahun 2009 kalau tidak salah. dan juga dilakukan oleh saudara Rudy Yohanes Hutogalung.
BalasHapussementara di website sendiri semisal sarapan pagi biblika juga sudah memberikan tanggapan soal Buku ini, tapi sayang sekali tidak ada jawaban yang sesuai dengan konteks pertanyaan. yang ada malah apologetika putar-putar kesana kemari.
bahkan mobil yang dibeli yang disediakan Ustadz Ihsan sudah beliau ganti karena terlalu lama menunggu jawaban untuk pertanyaan beliau.
jika anda bisa. silahkan anda memberikan jawaban.
Sebenarnya pertanyaan itu hanya pertanyaan orang bodoh yang merasa pintar
Hapusyeee...she dholye juga cuma bisa komentar aja ga bisa njawab. kaya gtu bisa-bisanya bilang orang lain bodoh. jawab yang bener atuh...
Hapussetelah say liat video debat antara Ustadz LS Mokoginta dg Rudy Yohanes..... trnyata rudy yohanes tidak bisa menjawab.... cuman bertele tele doang muter sana muter sini.... bhkan dia makan ludah sndiri: katanya zaman skarang sudah ga prlu lgi tuh hafiz qur'an, kan sudah ada internet qu'an dan bible dan lebih cepat tinggal klik katanay. trnyata ingatan HAFIZ contoh Ustadz LS Mokoginta lebih cepat dari pada klik kan internet rudy yohanes.... bhkan dalil yg dikemukakan dari bible rudy yohanes yg salah bisa langsung diralat alias dibenarkan oleh Ustadz LS Mokoginta padahal Ustadz LS Mokoginta cuman nginget enggak ngeklik sana ngeklik sini....
BalasHapusAnonim,
HapusRudy Yohanes adalah orang Kristen yg kurang pandai yg sengaja dipilih supaya Mokoginta bisa menang ! Coba dia hadapi Pdt Alfred Soru, Budi Asali , Joshua Tewuh
Andi, kenapa gak anda saja dialog dengan ust mokoginta? kalau memang rudy yohanes kurang ilmunya. Ingat, dia itu dulunya beragama sama dg anda, kuat agama kristennya dulu. Sekalian anda lawan dr zakir naik yg udah menantang pastor dan ilmuan kristolog utk dialog dgnya ttg bibel. Kalau anda memang bisa membuktikan bibel dg logika dan ilmu pengetahuan. Kalian kira agama kalian agama kasih, sadarlah, itu cuma slogan gereja. Dogma, sekte. Kami tau kalian benci islam. Tapi di Indonesia ini, gak pernah kenyamanan kalian terusik kan? Mayoritas islam lho. Malah kalian (org2 kristen di ambon) yg menyerang saudara seiman kami saat raya idul fitri tahun 1999 di ambon maluku. Gak hanya tahun itu, tahun 2000an sampe 2015 lalu pun masih juga terjadi pembunuhan masal di Ambon saat idul fitri. Sekarang siapa sebenarnya teroris? Kami yg kalian tuduh? Sebenarnya itu ya kalian. Kalau agama kasih, kenapa juga barat itu masih juga gak bisa mendamaikan palestina dan israel? Kebanyakan kalian kan skrg punya kuasa, adidaya katanya, kenapa gak bisa menghentikan kekerasan dibumi ini? Jelas saja, agama kasih yg kalian bilang itu slogan yg dibuat gereja. Jahat sekali.
Hapus